Gagal Lunasi Utang, Olympique Lyon Siap Banding soal Hukuman Degradasi

Pradipta Indra Kumara

Editor: Pradipta Indra Kumara

Olympique Lyon menghadapi hukuman degradasi. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).
Olympique Lyon menghadapi hukuman degradasi. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

SKOR.id - Kenyataan pahit dialami oleh salah satu tim besar Ligue 1 (Liga Prancis), Olympique Lyon, yang akan terdegradasi ke kasta kedua.

Tim pengoleksi tujuh gelar juara Liga Prancis itu memiliki banyak utang yang harus ditanggung, dan tak dapat membayarnya meski telah menjual beberapa pemain.

Direktorat Nasional Pengendalian Manajemen (DNCG), yang bertugas mengawasi masalah keuangan sepak bola profesional Prancis, telah memberi peringatan kepada Olympique Lyon sejak November 2024.

Olympique Lyon disebut harus melunasi utang mereka tetapi tidak ada solusi yang berhasil tercapai terkait kondisi ini.

Saat ini Olympique Lyon berada di bawah kendali pengusaha Amerika, John Textor. Ia diketahui juga merupakan pemilik Botafogo, dan dikabarkan manajemennya tengah diawasi.

Dilansir dari Skysports, keputusan untuk mendegradasi ini muncul sehari setelah John Textor menjual sahamnya di Crystal Palace ke pemilik New York Jets, Woody Johnson.

Skysports melaporkan ada utang sebesar 200 juta pound atau Rp4,4 triliun yang harus ditanggung Olympique Lyon terhitung pada November 2024.

Peringatan yang diberikan oleh DNCG, kabarnya dijawab oleh John Textor yang mengatakan timnya tidak akan terdegradasi.

Pada bulan Januari 2025, beberapa pemain bintang seperti Said Benrahma, Anthony Lopes, dan Maxence Caqueret dijual untuk menambah pendapatan.

Lyon yang finis di peringkat enam Liga Prancis musim 2024-2025, menjual bintang mereka, Rayan Cherki ke Manchester City pada Juni 2025.

Namun, itu tak cukup menutupi utang mereka, dan DNCG mendukung hukuman degradasi kepada Olympique Lyon.

Melalui pernyataan resmi mereka, Olympique Lyon menyadari kondisi sulit yang dihadapi oleh klub.

Pihaknya akan melakukan banding terkait hukuman degradasi ke Ligue 2 yang diterima mereka karena masalah keuangan ini.

"Olympique Lyonnais mengakui keputusan yang tidak dapat dipahami yang diberikan oleh DNCG malam ini dan mengonfirmasi bahwa pihaknya akan segera mengajukan banding," bunyi pernyataan Olympique Lyon.

"Dalam beberapa bulan terakhir, kami telah bekerja sama erat dengan DNCG, memenuhi semua permintaannya dengan investasi ekuitas tunai yang melebihi jumlah yang diminta. Berkat kontribusi ekuitas pemegang saham kami dan penjualan Crystal Palace, posisi kas kami telah meningkat secara signifikan, dan kami memiliki lebih dari cukup sumber daya untuk musim 2025/26."

"Dengan begitu banyak likuiditas kas yang ditunjukkan, dan keberhasilan olahraga yang telah membawa klub ini ke kompetisi Eropa selama dua tahun berturut-turut, kami sungguh tidak mengerti bagaimana satu keputusan administratif dapat mendegradasi klub Prancis yang hebat tersebut. Melalui permohonan kami, kami akan menetapkan sumber daya kas kami yang substansial sebagaimana yang diperlukan agar Olympique Lyonnais dapat mempertahankan tempatnya di Ligue 1," bunyi pernyataan mereka selanjutnya.

Meski begitu posisi Lyon tetap diragukan, karena kondisi keuangan mereka yang buruk.

RELATED STORIES

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs River Plate di Piala Dunia Antarklub 2025

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs River Plate di Piala Dunia Antarklub 2025

Prediksi dan link live streaming Inter Milan vs River Plate pada pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025.

10 Transfer Termahal Sejauh Ini, Florian Wirtz Belum Tergusur

Daftar 10 perpindahan termahal di bursa transfer sejauh ini, Florian Wirtz ke Liverpool masih jadi rekor.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

Badminton

Jonatan Christie Tersingkir Dini dari Australian Open

Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu takluk dari wakil Jepang, Yushi Tanaka, pada babak Round of 32.

Gangga Basudewa | 19 Nov, 21:11

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez. (Grafis: Deni Sulaiman/Skor.id)

Liga 1

Nilai Persebaya vs Arema FC seperti El Clasico, Pelatih Bajul Ijo Pilih Persiapan Latihan Biasa

Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, bicara jelang laga menghadapi Arema FC di Super League 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 19 Nov, 16:50

Timnas putri Indonesia.

Timnas Indonesia

PSSI Panggil 36 Pemain ke Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Nepal dan Taiwan

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, mengombinasikan pemain dalam persiapan ke SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 19 Nov, 16:25

cover persib

Liga 1

I.League Tetapkan Jadwal Penganti Laga Tunda, Persib Sibuk hingga Menjamu Persija

I.League telah menetapkan jadwal pengganti dari pertandingan yang ditunda di Super League 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 19 Nov, 16:02

Arema FC. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Persebaya vs Arema FC: Pelatih Singo Edan Siapkan Mental dan Sesumbar Menang di GBT

Pelatih Arema FC, Marcos Santos, bicara persiapan jelang lawan Persebaya Surabaya di Super League 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 19 Nov, 14:25

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

Biokul Padel Tourney 2025 Siap Digelar, Peserta Membludak hingga Lebih dari 300 Tim

Biokul Padel Tourney 2025 diproyeksikan untuk menjadi salah satu turnamen padel paling bergengsi di level amatir.

Teguh Kurniawan | 19 Nov, 14:23

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

PSMS Selamat dari PSPS, Sriwijaya FC Keok Jamu Persikad dan Garudayaksa FC Imbang

Rekap hasil tiga pertandingan penutup pekan ke-11 Championship 2025-2026 yang digelar Rabu (19/11/2025) sore-malam.

Taufani Rahmanda | 19 Nov, 14:12

Persija Jakarta vs Persik Kediri di pekan ke-13 Super League 2025-2026 pada 20 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persija vs Persik di Super League 2025-2026

Jelang duel awal pekan ke-13, Kamis (20/11/2025) malam, Persija Jakarta dan Persik Kediri punya rapor kontras.

Taufani Rahmanda | 19 Nov, 11:45

Pemain Persib Bandung berlabel Timnas Indonesia, Beckham Putra, sedang mengenakan sepatu. (Foto: Istimewa/Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Persib vs Dewa United, Beckham Putra Bersikap Hati-hati

Beckham Putra menuturkan Dewa United memiliki banyak pemain bagus.

Rais Adnan | 19 Nov, 11:28

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Nov, 10:37

Load More Articles