Opini: SEA Games Sudah Bergeser Jauh

Mahfudin Nigara

Editor: Suryansyah

SEA Games 2023. (Dede Mauladi/Skor.id)
SEA Games 2023 di Kamboja. (Dede Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - "SEA Games itu adalah kawah candradimuka bagi bangsa-bangsa Asean," begitu kata Wakil Presiden, H. Adam Malik, saat membuka dialog dengan para juara karate mahasiswa yang akan melakukan perjalanan kebeberapa negara Asia sebagai hadiah kesuksesan mereka tahun 1982 di kediamannya, Jl. Diponegoro, Jakarta Pusat.

Para juara itu dihasilkan dari Kejuaraan Karate Nasional Mahasiswa memperebutkan Piala Wakil Presiden. UKI (Universitas Kristen Indonesia) adalah penyelenggaranya.

Saya, satu-satunya wartawan (Kompas) yang ikut baik sebagai panitia maupun sebagai anggota tim keliling itu. Kebetulan saya juga anggota MSH (Majelis Sabuk Hitam) DAN-I INKAI.

Lalu, wartawan senior dan mantan Menteri Luar Negeri RI itu berkisah. "Saat itu tidak dalam posisi resmi. Artinya di sela-sela sidang ASEAN, saya berbincang dengan menlu-menlu lain," katanya lagi.

"Kenapa ya di Asian Games apalagi Olimpiade, tidak ada atlet-atlet kita yang bisa berkiprah dengan baik?" lanjut Pak Adam Malik.

Dari sana lalu disepakati menciptakan satu event untuk saling membantu di antara atlet bangsa ASEAN. "Ya, seperti kawah candradimuka, begitu."

Maka, SEAP Games pun dilebur menjadi SEA Games. Tujuannya, ya untuk saling membantu. Bukan untuk saling bersaing dalam arti menggunakan segala cara. Persaingan tetap dibutuhkan tetapi dalam bentuk saling membantu.

Misalnya, kita kuat di cabor bulutangkis, negara lain mensuport untuk meningkatkan kualitas pebulutangkis kita. Begitu juga, Filipina kuat di cabor basket, kita semua membantu agar tim itu bertambah kuat.  Yang jelas bukan untuk bersaing yang bisa menimbulkan permusuhan.

"Jadi, jelas SEA Games bukan tujuan!" tegas Pak Adam.

"Jangan satu negara ingin terus menguasai SEA Games itu. Tapi, setiap negara dengan keistimewaan cabang khusus, harus memperoleh bantuan ber sparing partner dari negara lainnya. Supaya ada keseriusan dibuat seperti Asian Games dan Olimpiade. Tapi, karena ini adalah ajang persiapan, regulasinya juga dibuat khusus," bebernya.

Sungguh, sangat indah ide itu. Tapi, semua menjadi tinggal kenangan. Sedihnya, diimulai dari kita, yang terus-menerus juara umum 1977-1983. Tidak hanya itu, ada banyak atlet kita yang juga terus-menerus diturunkan.

Konon ada atlet cabor tertentu yang berhasil merebut 13 medali emas dan perak untuk kurun lebih dari 5 SEA Games. Dari satu sisi, oke juga, tapi jika melihat niat SEA Games dan regenerasi, apa yang diraih sang atlet itu melukiskan cabor tidak ingin bersusah payah dan regenerasi sama sekali tidak terjadi.

Jika melihat dari sisi persaingan, tidak ada yang keliru kita kuasai SEA Games.  Tapi jika melihat tujuan awal dibentuknya seperti kisah Pak Adam Malik, ada baiknya kita merenung.

Fakta itulah yang oleh negara lain Indonesia dituding memaksakan diri mengangkangi SEA Games. Padahal, ide awalnya setiap dua SEA Games, atlet wajib berganti.

Dengan begitu, regenerasi akan terus-menerus terjadi. Dan dengan regenarisi yang baik, maka pembinaan bisa pula berjalan dengan baik. Dengan begitu juga, maka prestasi bisa ditingkatkan ke ajang yang lebih tinggi.

Untuk itu, rasanya seluruh stake holder olahraga bangsa ASEAN agar bisa duduk kembali. Mereka wajib menurunkan ego masing-masing. Mereka perlu merancang ulang akan dibawa kemana SEA Games.

Dan perlu juga dipikirkan bahwa SEA Games adalah bagian dari Asian Games serta Olimpiade. Untuk itu, regulasinya pun harus mengikuti ketentuan yang baku, tidak seperti sekarang.

Salah satu contoh, tuan rumah boleh menentukan cabor maksimal dua, dan cabor pilihan itu harus sudah ada dan dimainkan oleh sedikitnya 6-7 negara anggota. Jika SEA Games dibiarkan terus seperti sekarang, saya khawatir SEA Games bisa menjadi ajang permusuhan di antara bangsa Asean itu sendiri. Dan, jangan sampai mudarat SEA Games akan lebih banyak dari manfaatnya.

Semoga ke depan, tidak ada lagi tuan rumah yang berlaku sewenang-wenang dakam menentukan cabor, aturan walk out, serta lain-lainnya. Dan tidak juga menganggap SEA Games adalah segalanya, hingga untuk mencapainya harus menggunakan segala cara seperti saat ini. Aamiin ya Rabb...
Semoga bermanfaat..

M. Nigara
Wartawan Olahraga Senior

RELATED STORIES

Opini: Apa Buktinya Tuan Rumah SEA Games Bermain Kotor?

Opini: Apa Buktinya Tuan Rumah SEA Games Bermain Kotor?

Banyak pengamat dan wartawan olahraga yang berkeyakinan Kamboja telah bermain kotor.

Kolom: Bahasa Hati Indra Sjafri

Kolom: Bahasa Hati Indra Sjafri

Indra melewati catatan dari Shin Tae Yong. Skuat polesan STY hanya kebagian medali perunggu di SEA Games Vietnam 2022.

Kolom: SEA Games Dalam Bingkai Jurnalistik Olahraga

Dalam perspektif jurnalisme, olahraga menjadi bagian integral kehidupan dan huburan spesial karena memiliki kekayaan dimensi ekonomi, politik, sosial, dan budaya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Nova Arianto, saat masih menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia sebelum menangani Timnas U-17 Indonesia. (Grafis: Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Dipercaya Promosi Latih Timnas U-20 Indonesia, Nova Arianto Bawa Misi Besar dari U-17

Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Nova Arianto, akui punya misi besar yang sudah dibawa sejak menangani Timnas U-17 Indonesia.

Taufani Rahmanda | 20 Nov, 16:38

hasil pertandingan super league 25/26

Liga 1

Persija Menang Comeback Usai Laga Ditunda, Semen Padang Akhiri Paceklik

Rekap hasil dua pertandingan pembuka pekan ke-13 Super League 2025-2026 yang digelar Kamis (20/11/2025) sore-malam.

Taufani Rahmanda | 20 Nov, 13:34

Pemenang Festival SenengMinton Semarang 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Festival SenengMinton Hadir di Semarang, Cari Bibit Pebulu Tangkis Sejak Dini

Festival SenengMinton Semarang 2025 yang berlangsung di Polytron Stadium, Universitas Diponegoro, Kamis (20/11/2025).

Gangga Basudewa | 20 Nov, 13:24

Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia

Bocoran Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Masih Terikat di Klub dan Tim Nasional Lain

Ketua BTN sekaligus Exco PSSI, Sumardji, memberi bocoran soal calon pelatih baru Timnas Indonesia.

Taufani Rahmanda | 20 Nov, 13:03

Cover IESF. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing IESF MLBB, Indonesia Gabung Grup yang Relatif Mudah

Berdasarkan hasil drawing, Indonesia tergabung di Group C bersama Kazakhstan, Peru, dan Rumania.

Gangga Basudewa | 20 Nov, 12:54

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 20 Nov, 11:42

Mochammad Ibnu Hajar Alhaitami membela Kendal Tornado FC di Championship 2025-2026. (Foto: Insstagram Kendal Tornado FC/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Player of the Week Championship 2025-2026: Ibnu Hajar, Poros Tornado FC Permalukan Persela

Kepiawaian Ibnu Hajar membuat Kendal Tornado FC menang tandang atas Persela Lamongan di Championship 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 20 Nov, 11:13

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Free Fire Bakal Berkolaborasi dengan Jujutsu Kaisen

Kolaborasi Spektakuler dengan Anime Jujutsu Kaisen dijadwalkan bakal Rilis Januari 2026

Gangga Basudewa | 20 Nov, 10:04

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 20 Nov, 09:54

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 20 Nov, 09:07

Load More Articles