- Meski cetak sejarah sebagai Olimpian pertama Indonesia yang raih medali di empat Olimpiade, Eko Yuli Irawan tetap kecewa.
- Sebab, ia gagal meraih emas Olimpiade Tokyo 2020 usai kalah dari Li Fabin.
- Eko Yuli Irawan mengakui kegagalannya.
SKOR.id - Eko Yuli Irawan mencatat sejarah sebagai olimpian pertama Indonesia yang meraih medali di empat Olimpiade beruntun.
Tercatat sejak Olimpiade Beijing 2008 hingga Olimpiade Tokyo 2020, dirinya tak pernah absen menyumbang medali bagi Merah-Putih.
Keempat medali tersebut adalah perunggu di Beijing 2008 dan London 2021, serta perak di Rio de Janeiro 2016 dan Tokyo 2020.
Saat jadi narasumber Live Instagram Skor.id, Selasa (27/7/2021), Eko Yuli Irawan tak bisa memungkiri kekecewaan gagal menyabet emas.
Pria kelahiran Metro Lampung, 32 tahun yang lalu itu mengatakan targetnya di Olimpiade harus bisa lebih baik.
"Saya sudah dapat perak di Rio 2016, setelah di dua Olimpiade sebelumnya selalu dapat perunggu," kata Eko Yuli.
"Tentunya, tahun ini, saya mau mendapatkan emas. Namun, kalau rezekinya perak, ya nggak bakal dapat emas."
Eko Yuli Irawan menambahkan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turut mempengaruhi persiapan.
Baca Juga: LIVE: Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Namun, lifter yang kini turun di kelas 61 kilogram tersebut tak mau menjadikan itu sebagai kambing hitam kegagalannya.
"Memang berpengaruh, namun saya tak mau jadikan itu sebagai kambing hitam. Kalau memang gagal ya gagal saja."
Sebagai catatan, dengan raihan perak Eko Yuli di Olimpiade Tokyo 2020, angkat besi Indonesia belum bisa "pecah telur" emas.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
View this post on Instagram
Baca Juga Berita Olimpiade Lainnya:
Olimpiade Tokyo 2020: Minions Akui Kehebatan Pasangan Taiwan
Olimpiade Tokyo 2020: Main dengan Penyangga Lutut, Greysia Polii Puji Sayaka Hirota
ARMY Garis Keras, Atlet Korsel Ini Berharap Lagu BTS Iringi Kemenangan Mereka