- Penyelenggara Olimpiade dan Parampiliade 2020 memperkenalkan animasi piktogram pertama dalam sejarah.
- Animasi ini menggambarkan tanda cabang olahraga dalam tiga babak.
- Sebelumnya, tanda pengenalan cabang olahraga hanya berupa gambar piktogram dua dimensi.
SKOR.id - Olimpiade dan Paralimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, membuat terobosan baru dengan membuat animasi piktogram.
Ya, piktogram 55 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam dua turnamen tersebut dibuat dalam bentuk animasi.
Piktogram menurut KBBI Daring berarti ideogram berupa gambar untuk mengungkapkan amanat tertentu, misalnya tanda lalu lintas.
Baca Juga: Mattel Produksi Mainan Khusus untuk Olimpiade Tokyo 2020
Pada umumnya, piktogram berbentuk gambar dua dimensi dengan simbol tertentu yang mewakili suatu cabang.
Tahun ini, Jepang ingin melakukan terobosan baru dengan menciptakan animasi piktogram pertama dalam sejarah Olimpiade dan Paralimpiade.
Panitia menyebut animasi ini terdiri dari tiga bagian yang dimulai dengan gambar bergerak selama beberapa detik kemudian berhenti ketika telah menampilkan gambar sesuai piktogram resmi Olimpiade dan Paralimpiade lalu menghilang secara perlahan.
For the first time in Games history, #Tokyo2020 has created kinetic sport pictograms! #Tokyo2020 has created the first animated pictograms to highlight just how dynamic, innovative, and special this Games will be! #UnitedByEmotion @Olympics @Paralympics pic.twitter.com/NFw8uhFaU2— #Tokyo2020 (@Tokyo2020) February 26, 2020
Melalui media sosial resminya, panitia membagikan dua video yang memutar 55 piktogram untuk 55 cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade dan Paralimpiade tahun ini.
Pada video pertama berdurasi 31 detik yang diunggah pada Rabu (26/2/2020), tampak 55 cabang olahraga diperagakan dalam animasi piktogram secara bersamaan.
Selang satu jam kemudian, masing-masing animasi piktogram diperkenalkan dalam video berdurasi 5 menit 24 detik.
5️⃣ Minutes 5️⃣5️⃣Kinetic Sport Pictograms#RT and let us know which one is your favourite in the comments below! ????
Another historic first for #Tokyo2020 and the @Olympics and @Paralympics Games. #UnitedByEmotion 5 Minutes Well Spent pic.twitter.com/hirDqAsGCz— #Tokyo2020 (@Tokyo2020) February 26, 2020
Atletik membuka video animasi tersebut kemudian disusul dengan basket 3x3, memanah hingga ditutup dengan piktogram tenis kursi roda.
Persiapan ajang empat tahun tahunan Olimpiade dan Paralimpiade terus dilaksanakan di tengah isu virus corona yang mewabah secara global.
Anggota senior Komite Olimpiade Internasional (IOC), Dick Pound, menyatakan jika kondisi dunia semakin genting melawan virus corona maka kemungkinan pembatalan Olimpiade cukup masuk akal.
Baca Juga: IOC Menyebut Pembatalan Olimpiade Tokyo 2020 Bisa Dilakukan
Namun, sejauh ini pihak penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade di Jepang tetap optimistis jika turnamen tetap akan berlangsung sesuai jadwal.
Keputusan terakhir seputar sikap terkait pelaksanaan Olimpiade maksimal dilakukan tiga bulan sebelum upacara pembukaan yang artinya dilakukan pada bulan Mei mendatang.
Olimpiade Tokyo 2020 menurut rencana akan berlangsung pada 24 Juli hingga 9 Agustus.
Paralimpiade Tokyo 2020 digelar dua pekan setelahnya, yaitu 25 Agustus hingga 6 September 2020.
View this post on Instagram