Jadi "The Next Generation Leaders", Pebulu Tangkis Para India Ingin Terus Menginspirasi Sesama Atlet Disabilitas

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Pebulu tangkis paralimpik India, Manasi Joshi, sudah lama menyuarakan soal kurangnya kesadaran terhadap para atlet disabilitas di negaranya.
  • Kini perempuan 31 tahun itu makin semangat mengobarkan keyakinannya itu setelah terpilih dalam TIME 2020 Next Generation Leaders.
  • Ia berharap pengakuan dari media internasional itu bisa membantunya untuk meningkatkan kesadaran terhadap kaum disabilitas.

SKOR.id - Bintang bulu tangkis paralimik India, Manasi Joshi, terus bertekad menginspirasi sesama atlet penyandang disabilitas di seluruh dunia.

Dari memberikan contoh hingga mematahkan stereotip, Manasi Joshi telah menjadi pelopor sejak dia terjun dalam dunia olahraga setelah kecelakaan pada 2011.

Nama Manasi Joshi menjadi berita utama tahun lalu setelah memenangkan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Basel, Swiss.

Dia berhasil mengalahkan rekan senegaranya yang saat itu berperingkat satu dunia, Parul Parmar, di final tunggal putri SL3.

Dan pada awal pekan ini sebuah terobosan besar lainnya berhasil dicapai oleh pebulu tangkis berusia 31 tahun tersebut.

Majalah TIME secara khusus menyebut Joshi sebagai "The Next Generation Leaders".

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

My sports prosthetic leg does not satisfy the size restriction of hand luggage and I always have to check in as luggage during my tournament travel. 30% of time I've got it lost in transit and has been delivered late. This picture is from Australia Para-Badminton International which took place in Geelong in November 2018 where my sports prosthesis was lost in transit in Singapore. Airlines were unable to track it, ground support staff in Melbourne were not replying to my messages and I got my prosthesis almost after 4 days, 3 days into competition. This is me wearing @pramod.bhagat8 's shoes in my walking prosthesis (I just carry my right shoe & my left shoe is always attached to my sports prosthesis). I had tweeted and shared my prosthesis baggage loss story across my social media where a friend of friend of friend, ex employee of Changi airport lost and found, happened to see it. She contacted her colleagues and found it with whatever minimal information she had. That day I realised the true power of social media and networking. I thank all the people who have been helping me almost always going out of the way making sure my paths are clear and my journey smooth.

A post shared by Manasi Joshi (@joshi.manasi) on

Tidak hanya itu, sosoknya pun ditampilkan di sampul majalah TIME, yang menjadikannya atlet paralimpik pertama yang mendapat kehormatan tersebut.

Peristiwa itu sontak berubah menjadi kegembiraan ganda karena sehari sebelumnya Joshi menerima boneka Barbie yang dibuat khusus sesuai model dirinya.

Boneka Barbie itu diserahkan pada perempuan India itu bertepatan pada acara Hari Anak Perempuan Internasional yang jatuh pada hari Minggu, 11 Oktober 2020.

Joshi, yang masih diselimuti rona sukacita, bicara soal pencapaiannya, bahwa ia merasakan "hak istimewa untuk mewakili komunitas penyandang disabilitas yang sangat kurang terwakili di India".

“Saya senang dapat pengakuan dunia karena olahraga saya.”

“Saya cukup beruntung menggunakan suara ini untuk bisa meningkatkan kesadaran tentang prostetik, keselamatan di jalan raya, kaum disabilitas, dan inklusi.”

“Bagi saya, saya merasa terhormat menjadi bagian dari TIME 2020 Next Generation Leaders dan juga bisa tampil di sampul TIME Asia.”

Para pembaca majalah TIME di seluruh dunia bisa melihat sosok Manasi Joshi yang berpose lengkap dengan kaki prostetiknya.

“Saya, pribadi berpikir bahwa melihat atlet penyandang disabilitas di sampul majalah TIME akan mengubah banyak persepsi seputar disabilitas dan olahraga Para di India serta di kawasan Asia.”

Keyakinan itu diucapkan Joshi yang kehilangan kaki kiri dalam kecelakaan lalu lintas akibat tertabrak truk kepada Abhishyant Kidangoor dan Kannagi Khanna dari TIME.

Tak bisa dimungkiri, prestasi datang tanggung jawab dan Joshi mengakui dia perlu bersikap hati-hati, menggunakan waktu dan energinya untuk perbaikan diri dan masyarakat.

“Saya berharap dapat terus menginspirasi generasi penerus dengan prestasi saya.”

“Saya akan terus memainkan olahraga saya dan berbicara tentang pentingnya inklusi dan keragaman di berbagai forum.”

“Menjadi atlet Para pertama yang diakui dalam daftar TIME 2020 ini sebagai pembela hak penyandang disabilitas di India terasa seperti pencapaian yang luar biasa.”

“Saya senang bisa berkontribusi pada gerakan Paralimpiade di India melalui olahraga dan suara yang saya berikan,” kata Manasi Joshi.

Mematahkan Stereotip

Seiring prestasi dan popularitasnya, dari waktu ke waktu Manasi Joshi telah menjadi panutan bagi banyak gadis muda yang ingin menjadi seperti dia di India.

“Saat tumbuh dewasa, saya memiliki panutan luar biasa yang membentuk pandangan saya terhadap kehidupan dan selalu menginspirasi saya untuk bersuara tentang pikiran dan keyakinan saya.”

“Saat ini, saya benar-benar tersanjung diakui sebagai seseorang yang telah ‘mematahkan’ stereotip.”

“Mungkin, karena saya selalu percaya untuk mendengarkan suara diri sendiri, menetapkan tujuan dan bekerja untuk meraihnya.”

“Saya tak pernah membiarkan kecacatan saya menghentikan saya untuk melakukan apa pun yang ingin saya lakukan.”

Dengan boneka Barbie diciptakan mirip dengannya, Manasi Joshi mengikuti langkah sederet atlet para perempuan yang juga telah menginspirasi gadis-gadis di seluruh dunia.

Sebut saja peraih medali Paralimpiade asal Australia, Madison De Rozario dan juara renang Para Turki, Sumeyye Boyaci yang membantu banyak gadis untuk menjadi apa pun yang mereka impikan.

“Rasanya sungguh luar biasa memiliki Boneka Barbie One of a Kind (OOAK) yang meniru saya,” ujar Joshi di Twitter. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Staying at home, safe. Hope you all are safe too #StaySafeStayHome #home

A post shared by Manasi Joshi (@joshi.manasi) on

 

“Saya merasa terhormat berada di liga ‘Role Model’ ini dan bergabung dengan Madison De Rozario dan Sumeyye Boyaci serta Barbie SHEROES yang memberdayakan!”

Presiden Paralympic Committee of India (PCI) Deepa Malik pun turut senang atas pengakuan terbaru para shuttler dan mengatakan ini akan memberikan dorongan besar bagi Gerakan Paralimpiade India.

“Kami butuh panutan seperti Manasi untuk menginspirasi generasi berikutnya,” Malik bicara soal kisah, tekad, keberanian, dan sikap pantang menyerah seorang Manasi Joshi.

Ganda Campuran

Manasi Joshi saat ini sedang berlatih untuk bisa lolos di nomor ganda campuran, bersama pasangannya, Rakesh Pandey, di Paralimpiade Tokyo 2020.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

I wanted to share my new progress with you guys. I'm re learning this skill of running which I had forgotten. I know nobody forgets running, but running on a blade is nothing like running on legs. It is more like balancing on sticks but in more advanced way. I'm so glad that Santosh ji and Jemin are working with me on this as they were one of my earliest prosthetist. As no tournaments announced till the end of the year, utilizing this covid unlock to the maximum. I'm sure running will help me in fitness and take my badminton skill to next level. Hope you guys have been able to take out time and learn something that is useful to the mind, body, soul. Ticking on my list which said 'relearn running' #babysteps #longwaytogo

A post shared by Manasi Joshi (@joshi.manasi) on

Dia, sebenarnya, memiliki kaki palsu lari baru untuk membantu melatih kebugarannya, seperti terlihat pada sebuah video yang dia posting di media sosial.

“Ini kaki palsu sehari-hari saya yang ketiga, dengan dua kaki palsu pertama untuk berjalan dan satu lagi untuk bermain bulu tangkis.”

“Saya masih mempelajari keterampilan berlari, menggunakan lebih banyak tangan dan bahu saya dan mencoba meningkatkan kecepatan.”

Setiap hari dia berlatih secara virtual dengan pelatih kebugaran Leandi Van Zyl dan juga mulai berlatih bulu tangkis di lapangan terdekat.

Manasi Joshi menyimpulkan bahwa kerja keras, ambisi dan ketekunan adalah hal terpenting yang diperlukan untuk sukses.

“Pesan saya untuk gadis-gadis muda adalah 'Jangan dengar siapa pun yang berkata bahwa kalian tidak dapat melakukan sesuatu.

“Kalian harus bermimpi dan mengerahkan semuanya, karena mimpi bisa jadi kenyataan'.”

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Badminton dan Entertainment Lainnya:

Pensiun Usai Denmark Open 2020, Jan O Jorgensen Tak Pasang Target

Antonela Roccuzzo Perkenalkan Maskot Baru dalam Keluarga Lionel Messi

Source: paralympic.org

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Valentino Rossi (1), Jorge Lorenzo (2), Marc Marquez (3), Maverick Vinales (4), dan Jorge Martin (5), semua terinspirasi karakter superhero dalam film. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa Banyak Bintang MotoGP Terinspirasi Karakter Superhero Film

Mulai Valentino Rossi hingga Jorge Martin, sejumlah pembalap MotoGP terinspirasi karakter-karakter pahlawan super dari komik atau film untuk merayakan kemenangan.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 18:44

Warna dasar hitam dipilih oleh Starcow Paris dan Kappa untuk koleksi jersey yang baru saja mereka rilis. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Kerja Sama Starcow Paris dan Kappa untuk Jersey Kolaboratif

Starcow Paris dan Kappa merilis koleksi model jersey dalam jumlah terbatas.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:56

Aktris Sydney Sweeney menghabiskan satu hari di lintasan balap bersama juara NASCAR Cup Series 2023 Ryan Blaney. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Sydney Sweeney Sulit Lupakan Sensasi di Atas Mobil NASCAR

Aktris seksi Hollywood Sydney Sweeney terkesan dengan kehidupan cepat di lintasan balap mobil NASCAR.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:45

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pertemuan dengan kiper Inter Milan, Emil Audero, 13 April 2024. (Foto: Instagram Erick Thohir/Grafis: Yusuf/Skor.id).

National

Erick Thohir Ungkap Kans Naturalisasi Emil Audero

Erick Thohir mengakui sudah lebih dari satu kali bertemu dengan Emil Audero.

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 16:29

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Barito Putera vs Persita Tangerang di Liga 1 2024-2025

Pertandingan Barito Putera vs Persita Tangerang akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Sabtu (23/11/2024).

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 16:21

Jonatan Christie, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

China Masters 2024: Indonesia Sisakan Jonatan Christie dan Sabar/Reza di Semifinal

Jonatan Christie dan Sabar/Reza jaga asa Indonesia merebut gelar dari China Masters 2024 usai keduanya berhasil melangkah ke semifinal.

Arin Nabila | 22 Nov, 15:55

PMGC 2024 (PUBG Mobile)

Esports

PMGC 2024: Klasemen Akhir Survival Stage, Dua Tim Indonesia ke Last Chance

Voin Donkey dan Bigetron Knights akan memperebutkan enam tiket tersisa menuju ke Grand Final PMGC 2024.

Gangga Basudewa | 22 Nov, 15:46

Mike Tyson akan membintangi film superhero unik Bunny-Man yang dibuat di Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Sylvester Stallone Sebut Mike Tyson Layak Diganjar Piala Oscar Usai Kalah dari Jake Paul

Aktor pemeran Rocky Balboa, Sylvester Stallone, menilai Mike Tyson menahan diri saat duel lawan Jake Paul di atas ring tinju.

I Gede Ardy Estrada | 22 Nov, 15:13

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia untuk kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Pro Futsal League 2024-2025 Periode Awal Musim

Pergerakan masuk dan keluarnya pemain dari 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 22 Nov, 14:31

CEO PT Mitra Kreasi Garmen selaku pemilik merek Mills, Ahau (putih) bersama Pemilik klub asal Belgia FCV Dender, Sihar Sitorus, meresmikan kerja sama kedua pihak, November 2024. (Foto: Mills/Grafis: Yusuf/Skor.id)

National

Kontrak Dua Musim, Mills Jadi Apparel Resmi Klub Ragnar Oratmangoen FCV Dender

Kerja sama Mills dengan FCV Dender berkat koneksi Indonesia dan ingin memperkenalkan Indonesia di mata dunia.

Nizar Galang | 22 Nov, 14:26

Load More Articles