SKOR.id - Kans ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, untuk melaju ke perempat final cabor bulu tangkis Olimpiade 2024 dipastikan pupus.
Hal itu terjadi usai Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kembali menelan kekalahan dalam laga lanjutan Grup A yang dihelat Minggu (28/7/2024).
Sehari sebelumnya, ganda putri Indonesia membuka perjuangan di Porte de la Chapelle Arena dengan kalah straight game dari Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang).
Kekalahan dua gim langsung kembali dirasakan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kala menantang Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Cina) pada hari ini.
Menghadapi pasangan nomor satu dunia, Apriyani/Fadia sempat keteteran pada gim pertama dan tertinggal jauh 7-17.
Apriyani/Fadia pun sempat menunjukkan perbaikan performa pada gim kedua bahkan mampu memaksakan terjadinya setting/deuce.
Akan tetapi, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan masih mampu mengatasi tekanan yang ada untuk memenangi laga dua gim langsung dengan skor 21-12, 24-22.
Dengan kekalahan tersebut, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pun dipastikan gagal melangkah ke babak perempat final Olimpiade 2024.
Saat ini, pasangan Indonesia masih berada di dasar klasemen Grup A dengan catatan nirpoin lantaran selalu kalah di dua laga pertama.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memang masih menyisakan satu laga untuk dimainkan kala bersua Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) pada Selasa (30/7/2024).
Namun, hasil laga itu tak akan terlalu memengaruhi nasib wakil Indonesia yang juga sangat bergantung dengan duel Chen Qing Chen/Jia Yi Fan vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Persaingan di Grup A memang masih mungkin berakhir dengan Chen/Jia finis pertama berkat tiga kemenangan sedangkan tiga kontestan lain punya rekor tanding 1 menang-2 kalah.
Skenario itu dapat terjadi jika Chen/Jia menang atas Matsumoto/Nagahara sedangkan Apriyani/Fadia mengalahkan Tan/Muralitharan pada laga terakhir besok lusa.
Sayang, Apriyani/Fadia berada dalam situasi tak menguntungkan jika tie break terjadi di antara tiga pasangan untuk memperebutkan peringkat kedua.
Sesuai aturan jika terjadi tie break antara dua pihak atau lebih dengan rekor tanding sama, maka peringkat ditentukan dengan selisih catatan game.
Berikut klasemen sementara babak penyisihan Grup A nomor ganda putri:
NO | Nama | MAIN | MENANG/KALAHW | RASIO GAME | RASIO SKOR |
1 | Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Cina) | 2 | 2/1 | 4-0 (+4) | 88-71 (+17) |
2 | Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) | 2 | 1/1 | 2-3 (-1) | 97-95 (+2) |
3 | Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) | 2 | 1/1 | 3-2 (+1) | 97-97 (0) |
4 | Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) | 2 | 0/2 | 0-4 (-4) | 71-90 (-19) |
Dalam hal ini, Apriyani/Fadia yang saat ini memiliki selisih game -4 punya proyeksi finis dengan selisih game maksimal -2 jika mampu menang straight game atas Tan/Muralitharan.
Kemenangan dua gim langsung Apriyani/Fadia juga otomatis akan memperburuk rasio game Tan/Muralitharan dengan rasio 2:5 (-3).
Sayang, Apriyani/Fadia dipastikan tak akan bisa finis kedua karena Matsumoto/Nagahara punya proyeksi minimal finis dengan selisih game -1 jika kalah dua game langsung kontra Chen/Jia.
Dengan demikian, Apriyani Rahayu dipastikan gagal mengulang pencapaian meraih medali emas Olimpiade nomor ganda putri seperti tiga tahun lalu saat berpasangan dengan Greysia Polii.