SKOR.id - Penyerang Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Ole Romeny, memuji pendekatan personal pelatih Patrick Kluivert yang menurutnya sangat memahami kebutuhan setiap pemain. Menjelang dua laga penting kontra Arab Saudi dan Irak pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ole Romeny menilai kepemimpinan Kluivert menjadi salah satu faktor terbesar di balik solidnya skuad Garuda.
“Saya sangat menikmati bekerja dengan Patrick. Ia benar-benar memahami para pemain dan memberi kami kebebasan serta kepercayaan diri. Tidak semua pelatih seperti itu. Ia tahu apa yang saya butuhkan, dan saya sangat berterima kasih atas pendekatannya,” kata Ole Romeny, dikutip laman resmi FIFA.
“Sekarang kami harus fokus pada dua laga ini — bermain kompak, percaya diri, saling berkomunikasi, dan memperhatikan detail kecil,” tambahnya.
Lebih lanjut, dia pun menegaskan sangat antusias menjelang laga melawan Arab Saudi dan Irak. Seperti diketahui, dua laga tersebut akan dimainkan pada 9 dan 12 Oktober 2025 dini hari WIB. Seluruh laga akan dimainkan di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi. Hanya juara grup yang dihuni tiga tim tersebut yang berhak lolos ke Piala Dunia 2026.
“Lolos ke Piala Dunia akan menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar besar. Untuk masyarakat di negara yang hidup dan bernapas dengan sepak bola, kami hanya ingin membuat mereka bahagia. Itu akan berarti segalanya bagi kami,” tegas penyerang berusia 25 tahun itu.
Romeny baru saja pulih dari cedera pergelangan kaki parah yang dialaminya saat membela klubnya, Oxford United, dalam turnamen pramusim di Indonesia pada Juli lalu. Meski sempat diprediksi absen hingga akhir tahun, striker kelahiran Belanda itu menunjukkan dedikasi luar biasa dalam pemulihannya—termasuk mengubah pola hidup dan menghindari konsumsi gula—hingga akhirnya kembali dipanggil ke skuad Timnas Indonesia untuk dua laga hidup-mati di Jeddah.
“Saya sangat bangga dan terhormat mengenakan jersey ini. Menjadi pemain penting bagi tim adalah misi dan tugas saya, dan saya ingin terus melakukannya,” ujar Romeny.
“Bermain untuk Indonesia adalah kehormatan besar. Saya ingin terus menunjukkan kualitas saya — menahan bola, memainkan umpan, dan tentu saja mencetak gol. Itulah hal terpenting yang ingin terus saya berikan untuk tim,” jelas eks pemain FC Utrecht itu.
Bagi Romeny, tampil membela Indonesia memiliki makna emosional yang mendalam. Dengan darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Medan, ia merasa setiap kali mengenakan seragam merah putih adalah bentuk penghormatan bagi keluarganya.
“Kalau nenek saya masih hidup, dia pasti sangat bangga. Setiap kali saya memakai jersey Garuda, saya juga bermain untuknya — dan tentu saja untuk para pendukung kami,” tutur Romeny.
Meski baru melakukan debut pada Maret 2025, Romeny langsung menjadi sosok penting di lini depan tim Merah Putih setelah mencetak gol dalam tiga pertandingan pertamanya melawan Australia, Bahrain, dan Cina. Kini, ia bertekad membantu Indonesia mencapai mimpi besar tampil di Piala Dunia 2026—untuk pertama kalinya sejak 1938 saat masih bernama Hindia Belanda.