- NPCI berharap Indonesia mampu mengakhiri paceklik emas Paralimpiade yang sudah berlangsung 41 tahun.
- Terakhir, Indonesia mendapat emas di Paralimpiade 1980 Arnhem, Belanda.
- Cabang bulu tangkis diharapkan mampu meraih emas.
SKOR.id - Sejak 1992, Indonesia cukup rutin mendapatkan emas di Olimpiade. Namun, nasib berbeda justru dialami kontingen Paralimpiade Merah-Putih.
Ya, sudah sangat lama Indonesia tak mendapat emas Paralimpiade, tepatnya 41 tahun! Terakhir, Indonesia mendapat emas pada Olimpiade 1980 Arnhem, Belanda.
Saat itu, Indonesia mendapat dua emas melalui Yan Soebiyanto di cabang Lawn Bowls dan R.S. Arlen di cabang angkat berat.
Untuk itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPCI), Rima Ferdianto berharap paceklik emas itu bisa berakhir pada Paralimpiade 2016 Tokyo, 24 Agustus-5 September 2021 mendatang.
Rima Ferdianto mengatakan, bulu tangkis bisa menjadi tumpuan. Sebab akhir-akhir ini pebulu tangkis difabel Indonesia mampu menunjukkan tajinya.
Pada kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Difabel 2019 di Basel, Swiss, Indonesia mampu menyabet empat gelar juara.
"Kami berharap, Indonesia meraih emas Paralimpiade dan itu datang dari bulu tangkis," kata Rima Ferdianto mengungkapkan.
"Setidaknya, bulu tangkis punya pengalaman meraih empat gelar juara pada Kejuaraan Dunia di Basel 2019."
Indonesia mengirimkan 23 atlet dari tujuh cabang olahraga pada paralimpiade 2020.
NPCI menargetkan Indonesia setidaknya menembus 60 besar perolehan medali.
Di cabang bulu tangkis, ada tujuh atlet yang dikirim oleh Indonesia. Mereka adalah Dheva Anrimusthi, Suryo Nugroho, Leani Ratri Oktila, Hary Susanto, Khalimatus Sadiyah, Fredy Setiawan, dan Ukun Rukaendi.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Paralimpiade Lainnya:
Daftar Lengkap 23 Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
Leani Ratri Oktilia Berambisi Sumbang Emas di Paralimpiade Tokyo 2020
Panitia Olimpiade Tokyo 2020 Berharap Gelaran Paralimpiade Bernasib Lebih Baik