- Petenis Novak Djokovic mengaku menyesal gagal menjuarai US Open dan French Open tahun ini.
- US Open 2020 jadi momen paling sial sepanjang karier petenis putra No. 1 dunia tersebut.
- Sementara pada French Open 2020, Novak Djokovic kalah dari Rafael Nadal di partai puncak.
SKOR.id - Tahun 2020 tak berjalan sesuai harapan Novak Djokovic. Bahkan cenderung dipenuhi dengan kekecewaan bagi petenis putra No. 1 dunia itu.
Terutama berkaitan dengan kegagalan Novak Djokovic memenuhi ambisinya untuk jadi kampiun dua ajang grand slam, US Open dan French Open 2020.
Juara Australia Open 2020 tersebut pun gagal menyapu bersih trofi grand slam yang dipertandingkan sepanjang tahun ini karena berbagai sebab.
Seperti dikutip dari Sky Sports, Novak Djokovic mengakui bahwa kegagalan menambah jumlah trofi grand slam meninggalkan luka di hatinya hingga saat ini.
"Ada penyesalan yang menyelimuti karena saya gagal juara di US Open maupun Roland Garros (French Open) tahun ini," ujar petenis Serbia tersebut.
"Saya sedang berada dalam performa yang luar biasa dalam kedua grand slam tersebut tetapi saya hanya sampai di final French Open."
"Saya pun dikalahkan (di final French Open 2020) oleh pemain yang tampil jauh lebih baik dari saya pada hari itu (Rafael Nadal)," ia menambakan.
Dibandingkan kegagalan di final French Open 2020, penyesalan Novak Djokovic justru lebih terasa ketika dirinya tak mampu menjuarai US Open 2020.
Pasalnya, Djokovic adalah unggulan pertama yang tak terkalahkan sejak comeback di tengah pandemi dan keluar dari turnamen karena insiden di luar pertandingan.
Hasil FP1 Moto2 GP Teruel 2020: Andi Gilang Belum Mampu Maksimal di Aragon https://t.co/bQwW2rS4UQ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 23, 2020
"Saya (di US Open) berada dalam situasi yang sial sehingga didiskualifikasi. Namun, saya bisa menang di beberapa turnamen besar," ucap Djokovic.
Untuk diketahui, Djokovic diusir dari US Open 2020 ketika tidak sengaja mengarahkan bola ke salah satu hakim garis karena frustrasi di pertengahan babak 16 besar.
Alhasil, langkah atlet 32 tahun itu untuk menjuarai US Open 2020 yang tinggal beberapa lagi akhirnya harus pupus karena kejadian tersebut.
Pada French Open 2020, Djokovic, yang juga menjadi unggulan pertama, kalah dari penguasa ajang tersebut, Rafael Nadal (Spanyol), di partai puncak.
Gagal dalam dua grand slam membuatnya baru mengumpulkan 17 trofi, terpaut tiga trofi dari pemilik kemenangan terbanyak saat ini, Rafael Nadal dan Roger Federer (20).
Meskipun gagal di dua grand slam, Djokovic sukses menjadi raja ajang Masters dengan memenangi Western & Southern Open dan Roma Masters 2020.
Degan berbagai titel dan predikat yang disematkan padanya, Djokovic mengaku siap pensiun dari dunia tenis sekarang juga.
"Jika saya harus pensiun saat ini saya akan tetap senang dengan berbagai prestasi yang telah saya capai," kata Djokovic soal rencana pensiun.
"Namun, saya masih menikmati setiap turnamen yang saya ikuti. Hal tersebut memberi saya banyak motivasi dan kenikmatan,"
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Tenis Lainnya:
Rafael Nadal: Saya Salah Satu Petenis Terbaik Sepanjang Sejarah
Pelatih Yakin Novak Djokovic Bisa Lampaui Roger Federer soal Ini