- Novak Djokovic berstatus sebagai petenis putra nomor satu dunia.
- Petenis asal Serbia itu pegang kendali persaingan musim ini.
- Rafael Nadal, Dominic Thiem, dan Alexander Zverev bisa mengancam posisinya.
SKOR.id – Novak Djokovic mengaku lebih percaya diri menatap persaingan musim ini. Keberhasilan merebut posisi nomor satu dunia dari tangan Rafael Nadal, jadi kunci.
Pekan lalu, Novak Djokovic memenangi Grand Slam Australia Open 2020. Sekaligus menegaskan dominasinya dalam turnamen tersebut dengan delapan gelar juara.
Bicara performa, Roger Federer sebagai salah satu anggota Big Three, perlahan mengalami penurunan. Praktis, persaingan utama musim ini mengacu pada dua nama.
Novak Djokovic dan Rafael Nadal masih jadi favorit dalam tiga turnamen besar yang masih tersisa, musim ini, yakni French Open, Wimbledon, dan US Open 2020.
“Awal musim ini, saya memang menargetkan bisa kembali ke posisi teratas secepatnya,” ujar kolektor 17 gelar grand slam tersebut kepada SportKlub, belum lama ini.
Baca Juga: Proliga 2020: Bank SumselBabel Tak Boleh Kecolongan di Laga Terakhir
“Semua tampak mendukung saya seperti Nadal yang kalah di perempat final (Australia Open 2020) dan yang lain. Sekarang, semua (kendali) ada di tangan saya,” katanya.
Tapi, Novak Djokovic meyakini, perjalanannya dalam rangkaian turnamen di sisa musim ini tak akan mudah. Bukan hanya Rafael Nadal yang siap memberinya perlawanan.
Beberapa nama lain seperti Dominic Thiem dan Alexander Zverev, dipercaya bakal semakin matang. Kegagalan dalam Australia Open 2020 membuat mereka berbenah.
Petenis asal Serbia itu menuturkan, French Open bakal jadi pertaruhan untuk dirinya dan Rafael Nadal. Ada banyak poin yang harus dipertahankan, menyusul status keduanya.
Musim lalu, Novak Djokovic mencapai semifinal French Open. Sedangkan sang rival, keluar sebagai pemenang untuk kali ke-12 atau yang terbanyak dalam ajang ini.
Tak sekadar mempertahankan posisi nomor satu dunia, Nole, begitu Novak Djokovic biasa disapa, ingin lebih sukses dalam turnamen yang digelar di lapangan keras.
“Saya berharap banyak dalam musim lapangan keras, musim ini, khususnya Indian Wells dan Miami, di mana saya mencatat banyak sukses,” kata petenis 32 tahun itu.
“Karena dalam beberapa musim terakhir, saya tak mencatat hasil baik di sini (lapangan keras). Jadi, saya harus bisa mengambil kesempatan ini untuk mendulang poin.”
Sumber: tenishead