SKOR.id – Petenis Novak Djokovic secara mengejutkan tersingkir dari Italian Open 2024. Unggulan pertama tunggal putra ini kalah dua set langsung dari Alejandro Tabilo, 2-6, 3-6, di babak ketiga.
Menyusul hasil mengecewakan tersebut, Djokovic mengatakan dirinya bakal menjalani tes medis tambahan usai terkena botol air pada pertandingan sebelumnya dalam turnamen ATM Masters 1000 di Roma, Italia itu.
Insiden terjadi saat petenis putra nomor satu dunia memberikan tandatangan kepada fans di pinggir lapangan selepas meraih kemenangan atas Corentin Moutet di putaran kedua pada Jumat (10/5/2024).
Tiba-tiba sebuah botol minum berbahan metal jatuh dari ransel seorang penggemar dan mengenai kepala Novak Djokovic. Awalnya, ia merasa baik-baik saja dan kembali berlatih keesokan harinya.
Namun, pada Minggu (12/5/2024) kemarin, pemilik 24 gelar Grand Slam tersebut merasa seperti pemain yang berbeda ketika dikalahkan Alejandro Tabilo, unggulan ke-29 asal Cile.
“Jelas (insidennya) tidak terduga. Saya bahkan tak melihat ke atas. Saya merasakan hantaman yang sangat kuat di kepala. Itu benar-benar berdampak terhadap saya,” Djokovic menuturkan.
“Setelah saya dapat perawatan medis, setengah jam, satu jam, saya mual, pusing, hal-hal seperti itu, saya bisa tidur nyenyak. Tapi saya sakit kepala. Hari berikutnya saya merasa baik, jadi saya pikir tidak apa-apa.”
“Mungkin juga tidak. Maksud saya, apa yang saya rasakan di lapangan, seperti ada pemain lain yang masik ke dalam posisi saya. Tidak ada ritme, tempo, dan balans pada pukulan. Ini agak mengkhawatirkan.”
Bagi Tabilo, kemenangan hari Minggu atas petenis terbaik dunia tentu saja menjadi yang terbesar dalam kariernya. Terlepas dari masalah yang dialami, Djokovic tetap memuji permainan sang rival.
Tabilo, pemain kidal dengan servis dan forehand yang kuat, menghadapi pemain nomor satu dunia dengan percaya diri. Ia mampu membuat Djokovic kewalahan hingga kerap membuat kesalahan.
Di samping permainan yang pasif dan kesalahan sendiri, Novak Djokovic selalu terburu-buru untuk meraih poin. Alejandro Tabilo pun berhasil mengakhiri perlawanannya hanya dalam waktu 67 menit.
Setelah pertandingan, Djokovic mengungkapkan dirinya tidak menjalani pemeriksaan kesehatan apa pun selama libur. Namun, dua pekan jelang Grand Slam French Open, ia bakal melakukannya.
“Saya perlu memeriksanya. Saat latihan saya tidak merasakan apa pun, tapi juga tidak merasakan hal yang sama. Ketika bertanding di bawah tekanan tinggi, cukup buruk, bukan soal rasa sakit, namun dalam hal keseimbangan. Tidak ada koordinasi sama sekali,” kata Djokovic.
“Saya seperti menjadi pemain yang sama sekali berbeda dari dua malam yang lalu. Saya harus melakukan tes medis dan melihat apa yang terjadi sebenarnya,” pungkasnya.