SKOR.id – Kontingen Indonesia berhasil menuntaskan perjuangan di SEA Games 2023 Kamboja dengan menduduki peringkat ketiga dalam klasemen akhir perolehan medali.
Tim Merah Putih tercatat mengoleksi total 278 medali dengan rincian 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu untuk mengamankan posisi ketiga di bawah Vietnam dan Thailand.
Dari total 87 emas yang dikumpulkan, beberapa diantaranya disumbangkan dari cabang olahraga (cabor) beregu.
Sejumlah cabor juga mencatat sejarah untuk kali pertama meraih emas di pesta olahraga se-Asia Tenggara ini. Sebut saja hoki indoor putra, bola basket putri, dan kriket putri.
Bahkan catatan manis juga ditorehkan oleh tim sepak bola putra Indonesia yang sukses merebut medali emas terakhir untuk Merah Putih di SEA Games 2023.
Pencapaian ini terasa sangat spesial karena Indonesia akhirnya mengakhiri penantian 32 tahun medali emas dari cabor sepak bola.
Berkaca dari torehan itu, Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengaku puas dengan pencapaian-pencapaian yang diraih oleh cabor beregu pada SEA Games 2023.
Ia menyebut prestasi di SEA Games kali ini telah membuktikan bahwa Indonesia tidak lagi hanya fokus di olahraga perorangan.
"Ada fenomena bahwa olahraga-olahraga beregu, seperti kriket, hoki, voli, basket putri dan lain-lain, bisa meraih emas," kata Raja Sapta Oktohari dikutip Antara.
"Ini menandakan Indonesia tidak lagi hanya fokus di olahraga perorangan tetapi juga di olahraga kelompok.”
Okto pun berharap kesuksesan ini dapat berlanjut di multievent lainnya yang lebih bergengsi seperti Asian Games Hangzhou 2022 dan Olimpiade Paris 2024.
“Ini modal besar secara mental untuk membawa kita ke jenjang lebih tinggi. Nanti ada Asian Games dan kualifikasi Olimpiade mulai tahun ini," ia menambahkan.
Meski cabang olahraga beregu tidak akan menambah jumlah raihan medali secara kuantitas, Okto menegaskan bahwa partisipasinya sangat penting untuk memperlihatkan kekuatan Indonesia secara keseluruhan.
"Kalau olahraga perorangan, kontingen Indonesianya kecil. Kalau olahraga kelompok, kontingen Indonesianya jadi besar," ketua NOC Indonesia itu menambahkan.
"Sebagai negara besar, kita kontingennya harus besar. Saya CdM Olimpiade 2016, saya membawa 28 atlet di Rio. Enggak jauh beda dengan Malaysia dan Singapura," ujar Okto.
"Kita butuh olahraga-olahraga kelompok supaya apa, supaya kontingen Indonesia lebih besar. Kalau kontingennya banyak, tentunya potensinya jadi banyak.”
“Melihat prestasi kita di SEA Games ini, walaupun tidak bisa jadi tolok ukur utama, tetapi saya cukup confident bahwa nanti di Olimpiade Paris 2024 pasti banyak kejutan," Okto menuturkan.