IADO Kembali Kerja Sama dengan NOC Indonesia terkait Edukasi Anti-Doping

Arin Nabila

Editor: Aditya Fahmi Nurwahid

Ketua IADO, Gatot S. Dewa Broto.jpg
Ketua IADO, Gatot S. Dewa Broto.
  • IADO kembali bekerja sama dengan NOC Indonesia.
  • Kerja sama ini untuk memudahkan IADO dalam memberikan sertifikat edukasi anti-doping kepada para atlet.
  • Namun, sertifikat yang diberikan IADO juga tak menjamin seorang atlet terbebas dari doping.

SKOR.id - Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) kembali menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama dengan NOC Indonesia.

Kerja sama tersebut dilakukan untuk memenuhi syarat yang diberlakukan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terkait sertifikat edukasi yang harus dimiliki atlet yang akan diberangkatkan ke event-event internasional.

Ketua Umum IADO, Gatot S. Dewa Broto mengungkapkan syarat tersebut tak hanya diberlakukan untuk Indonesia, namun juga kepada setiap negara anggota WADA.

Gatot menambahkan kerja sama ini ditindaklanjuti mengingat atlet Indonesia akan disibukkan dengan keikutsertaan mereka di beberapa multievent internasional tahun ini, yang terdekat adalah SEA Games 2023 Kamboja.

“Bahwa tadi ada penandangatanan MoU dengan IADO. Ini yang kedua , ini adalah perjanjian kerja samanya atau teknisnya karena yang pertama berlangsung pada 18 september lalu di NOC,” ujar Gatot.

“Kenapa sekarang ditindaklanjuti lagi dengan perjanjian kerja sama karena sebentar lagi ada dua event dan beberapa event lainnya di antaranya SEA Games. “

"Pada saat SEA Games, sudah ada edaran dari Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan WADA untuk event apa pun, baik event internasional di Indonesia maupun di luar negeri, atlet yang diberangkat," Gatot menjelaskan.

"Berlaku bukan hanya Indonesia, tapi juga negara-negara lain anggota WADA wajib hukumnya harus mendapatkan semacam edukasi. Tanpa ada sertifikat dari kami, mereka berpotensi ditolak oleh pihak penyelenggaea, baik oleh event di ASEAN, Asia atau dunia."

Namun, Gatot juga mengungkapkan bahwa edukasi anti-doping lebih diutamakan kepada atlet-atlet dari cabang olahraga (cabor) yang berpotensi terindikasi oleh doping.

“Banyak ditanyakan apa betul semua atlet mendapatkan edukasi? Itu tidak, atlet yang mendapatkan edukasi adalah atlet-atlet elit yang tidak terduga tapi berpotensi cabornya sering menggunakan doping,” Gatot menambahkan.

Berkat kerja sama ini, IADO terbantu oleh dukungan dari NOC Indonesia sehingga sejauh ini tidak ada cabor yang memiliki indikasi tinggi terkait penggunaan doping.

Gatot pun menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.

Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.jpg

“Alhamdulillah 2022 tidak ada indikasi doping di Indonesia. Terima kasih Mas Okto (sapaan akrab Raja Sapta Oktohari) karena memungkinkan kami begerak cepat semua cabor wajib melakukan Mou dengan kami. Memang belum semua, tapi dengan dorongan dari NOC kami bisa melakukan dengan baik,” kata Gatot.

Namun, Gatot juga menjelaskan bahwa sertifikat yang nantinya diberikan tak menjamin atlet tersebut juga bebas dari doping. Karena edukasi dan tes doping merupakan dua kegiatan yang berbeda pelaksaannya oleh para atlet.

“Apakah kalau sudah ada edukasi dan seritigfikat udah jaminan bebas doping? Tidak juga. Karena doping pengambilan tes urin atau darahnya pas ICT (saat mengikuti kompetisi), tapi ada juga OOCT (di luar kompetisi),” ujarnya.

“Kami akan back up sepenuhnya kegiatan NOC karena kami harus sinergis. Yang paling penting NOC itu adalah salah satu yang bertanda tangan terhadap WADA. Kalau sampai terjadi sanksi yang boleh mengambil alih NADO adalah NOC.”

RELATED STORIES

IADO Tekankan Pelaku Doping Bukan Hanya Atlet Pengguna

IADO Tekankan Pelaku Doping Bukan Hanya Atlet Pengguna

IADO berharap atlet dan pelatih benar-benar paham dengan peraturan anti-doping.

SEARADO Puji Kinerja IADO dalam Meningkatkan Gerakan Anti-Doping

SEARADO Puji Kinerja IADO dalam Meningkatkan Gerakan Anti-Doping

SEARADO memuji kinerja IADO yang terus menunjukkan perkembangan baik dalam meningkatkan gerakan anti doping.

Eksklusif Gatot S Dewa Broto: Alasan Indonesia Tidak Punya Lap Anti Doping

Gatot menjelaskan bahwa salah satu syarat mendirikan lab anti doping cukup sulit dipenuh oleh Indonesia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pebulu tangkis ganda putra Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Badminton

Indonesia Masters 2025: Fajar/Rian dan Dua Tunggal Putri Tuan Rumah Lolos ke Perempat Final

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Gregoria Mariska, dan Putri Kusuma Wardani melaju ke 8 besar Indonesia Masters 2025.

Arin Nabila | 23 Jan, 19:25

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pebulu tangkis ganda putra Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Badminton

Indonesia Masters 2025: Kalah di Babak Kedua, Perjalanan Ahsan/Hendra Resmi Berakhir

Perjalanan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di bulu tangkis dunia resmi berakhir usai tersisih dari Indonesia Masters 2025.

Arin Nabila | 23 Jan, 19:19

Babak 8 Besar Liga 2 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Pekan 2 Babak 8 Besar Liga 2 2024-2025: Grup X dan Grup Y

Babak delapan besar Liga 2 2024-2025 akan memasuki pekan kedua pada 26-27 Januari 2025.

Nizar Galang | 23 Jan, 15:43

Asnawi Mangkualam (kedua dari kiri) akan tampil bersama Port FC menghadapi Ratchaburi dalam laga Liga Thailand, Jumat (25/1/2025) pukul 19.00 WIB. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Link Live Streaming Aksi Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan di Liga Thailand

Link live streaming untuk menyaksikan aksi Asnawi Mangkualam bersama Port FC dan Pratama Arhan bersama Bangkok United.

Skor Indonesia | 23 Jan, 15:39

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

National

Perang Bintang Pesepak Bola Putri Belia Bakal Tersaji di Supersoccer Arena Kudus

MilkLife Soccer Challenge All-Stars digelar di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah 24 - 26 Januari 2025.

Gangga Basudewa | 23 Jan, 15:37

Cover logo PSKC Cimahi.

Liga 2

Dukungan Suporter dan Kekompakan Pemain, Kunci Sukses PSKC Cimahi

PSKC Cimahi menjadi satu-satunya tim asal Jawa Barat yang lolos ke babak 8 besar Liga 2 2024-2025.

Arista Budiyono | 23 Jan, 15:37

Borneo FC vs Kaya FC di ASEAN Club Championship 2024-2025. (Jovi Arnanda/Skor.id)

National

Hasil Borneo FC vs Kaya FC: Menang, Pesut Etam Jaga Peluang ke Semifinal

Kemenangan ini menjaga kans Borneo FC untuk lolos ke babak semifinal ASEAN Club Championship 2024-2025.

Rais Adnan | 23 Jan, 14:11

Bradley Barcola berperan dalam kemenangan dramatis Paris Saint-Germain atas Manchester City di Liga Champions 2024-2025, Kamis (23/1/2025) dini hari WIB. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Bintang Lapangan: Bradley Barcola di Balik Kemenangan Dramatis PSG atas Man City

Bradley Barcola mencetak gol dan memberikan assist yang membuat Paris Saint-Germain membalikkan kedudukan dari tertinggal 0-2 menjadi menang 4-2.

Irfan Sudrajat | 23 Jan, 14:00

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: Baru 2 Tim yang Lolos Babak 6 Besar

Ada empat jatah tersisa ke babak 6 besar Liga Nusantara 2024-2025. Siapa saja yang masih berpeluang?

Rais Adnan | 23 Jan, 11:50

Aihi Takano, pegolf profesional asal Jepang. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Indonesia Women’s Open 2025 Diikuti Ratusan Pegolf Asia Pasifik

Ratusan pegolf Asia Pasifik akan berlaga di Indonesia Women’s Open 2025 (IWO 2025), 24-26 Januari, di Damai Indah Golf, Tangerang Selatan.

Lily Indriyani | 23 Jan, 08:44

Load More Articles