- NOC Indonesia dan perwakilan pemerintah melakukan konferensi pers terkait presentasi di ANOC World Beach Games 2023 pada Kamis (20/10/2022).
- Beberapa negara sempat menginginkan jadwal ANOC World Beach Games 2023 diubah.
- NOC Indonesia bertekad menjadikan Bali 2023 sebagai tolok ukur ANOC World Beach Games selanjutnya.
SKOR.id - Raja Sapta Oktohari (Ketua NOC Indonesia) mengatakan sempat ada beda pendapat soal jadwal ANOC World Beach Games 2023 saat ANOC Anual Assembly 2022 digelar di Seoul, Korea Selatan.
Pada Rabu (19/10/2022), Okto sebagai perwakilan NOC Indonesia pun mempresentasikan kesiapan Bali sebagai tuan rumah ANOC World Beach Games 2023 pada 5-15 Agustus 2023.
Dalam presentasinya, Okto ditemani Samsudin (Staf Ahli Bidang Hukum Kemenpora), Dwijayanto Saroso Putera (Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah), serta Rizki Permana (perwakilan Kemenparekraf).
Pada konferensi pers Kamis petang tadi, Okto mengatakan bahwa sempat terjadi perdebatan mengenai waktu penyelenggaraan ANOC World Beach Games 2023 di Bali.
"Kemarin itu sebenarnya ada beberapa negara yang jadwalnya tabrakan (dengan agenda di Bali 2023) terutama negara-negara di Afrika," kata eks CdM Indonesia di Olimpiade 2016 itu.
"Afrika punya African Games dan berlangsung bertepatan dengan agenda di Indonesia. Sehingga banyak komplain."
View this post on Instagram
"Ada juga federasi yang kejuaraan dunianya bertepatan dengan jadwal kita. Sehingga ada yang meminta agar jadwalnya dimajukan atau dimundurkan," kata Okto.
"Akan tetapi, kami menjelaskan bahwa tidak bisa kalau memundurkan jadwal karena Indonesia akan masuk ke masa tenang sebelum pemilu 2024."
"Kalau kami majukan tidak bisa. Oleh karena itu, saat presentasi kami membawa sedikit tentang Bali dengan tarian agar semua peserta dapat merasakan suasananya," ujarnya.
Okto menambahkan bahwa penampilan tarian Bali tersebut ternyata berdampak positif terhadap keputusan para peserta pertemuan ANOC di Seoul kemarin.
"Ternyata cara tersebut sangat efektif. Semua orang terpukau dan terhipnotis," ujar Okto menambahkan.
"ANOC pun langsung datang ke kami dan dinamika (soal jadwal) langsung selesai. Negara-negara Afrika pun banyak yang datang ke kami dan siap hadir di World Beach Games 2023."
Menurut rencana, Bali akan menyambut perwakilan dari 205 NOC di seluruh dunia dan akan menjadi ajang olahraga terbesar yang pernah digelar di Tanah Air.
Okto menambahkan bahwa mereka berambisi menjadikan ANOC World Beach Games 2023 yang merupakan edisi kedua menjadi tolok ukur untuk edisi selanjutnya di masa depan.
"Memang Beach Games ini lahirnya di Bali, waktu Asian Beach Games 2008. Nah ini kembali lagi ke Bali tetapi kami juga ingin menciptakan standar baru sebagai negara asal untuk kejuaraan multiolahraga ini," ujarnya.
"Supaya kegiatan ke depan, termasuk rapat, dilakukan seperti yang akan kami lakukan di Bali. Pasalnya kami sudah memiliki banyak referensi untuk ajang olahraga mulai dari SEA Games atau Asian Games."
Baca Juga Berita ANOC World Beach Games 2022 Lainnya:
NOC Indonesia Yakin ANOC World Beach Games 2023 Bawa Banyak Keuntungan bagi Tuan Rumah
ANOC World Beach Games 2023 Usung Konsep Ramah Lingkungan