- Nikola Jokic begitu mencintai kuda.
- Bintang Denver Nuggets bahkan lebih membanggakan hewan-hewan peliharaannya itu dibanding prestasinya sendiri.
- MVP NBA 2 kali asal Serbia itu memajang trofi kemenangan mereka di loket miliknya.
SKOR.id - Nikola Jokic adalah salah satu big man paling berbakat yang pernah disaksikan oleh liga bola basket Amerika, NBA.
Berbeda jika dibandingkan dengan center-center tradisional, The Joker - julukannya - dapat meng-handle tembakan, dan bahkan mengoper seefisien para guard paling elite sekalipun.
Berkat bintang Denver Nuggets ini dan permainannya yang nyaris tiada tara, bola basket modern menjadi lebih tanpa posisi dari sebelumnya.
Dan, hasil dari gaya permainannya yang unik itu? Selama rentang 8 tahun, pemain berkebangsaan Serbia ini telah berhasil membukukan resume yang cukup bagus yang mencakup 4 kali penampilan All-Star, 4 pilihan All-NBA, dan 2 MVP.
Bagi mereka yang mengikuti permainannya atau penggemar berat Jokic, mereka akan setuju bahwa dia adalah salah satu kepribadian paling eksentrik di seluruh liga. Mengapa demikian? Kecintaannya yang tanpa syarat pada kuda adalah contoh yang sangat bagus.
Ribbon Merah vs Trofi MVP!
Kembali pada tahun 2017, kuda milik Nikola, diberi nama Dreamcatcher, memenangkan ribbon merah di Serbia.
Sekarang, pria itu adalah MVP back-to-back, suatu prestasi yang hanya dicapai oleh beberapa superstar terpilih.
Namun, atlet basket berusia 27 tahun itu malah lebih memprioritaskan pencapaian Dreamcatcher itu di atas pencapaiannya sendiri.
Seorang pengguna Twitter (@@HarrisonWind) bahkan mengungkapkan bahwa Jokic lebih bangga memamerkan ribbon merah kemenangan Dreamcatcher di loker miliknya. Sementara itu. trofi MVP yang diraihnya justru tersimpan di antara baju-bajunya di lemari.
Apa daya, sementara bintang NBA lain mungkin menikmati permainan, perjudian, atau musik, Jokic lebih menyukai kudanya.
Faktanya, tahun lalu, center 6-kaki-11 ini bahkan menerima trofi MVP keduanya saat berada di kandang kudanya di Serbia.
Beberapa bahkan akan mengatakan bahwa kecintaannya pada kudanya itu sangat menyeramkan. Dan, menilai dari komentar yang dia buat pada tahun 2021 ini, Anda akan mengerti alasannya.
“Saya suka bau mereka. Perasaan terbaik yang pernah ada adalah saat Anda memberi mereka makan. Suara mereka makan di kandang itu adalah suara terbaik yang pernah Anda dengar. Itu hanya sesuatu yang saya pikir hanya bisa dirasakan oleh seorang penunggang kuda.”***