- Para pembalap MotoGP melakukan beragam aktivitas jelang tes pramusim di Sirkuit Mandalika, akhir pekan ini.
- Penyelenggara memastikan pembalap mendapat pengawasan.
- Pembalap dan staf tim harus menjalani serangkaian tes Covid-19 sebelum melakukan aktivitas.
SKOR.id - Para pembalap MotoGP yang akan mengikuti tes pramusim di Sirkuit Mandalika telah tiba di Lombok sejak Senin (7/2/2022) malam.
Sementara itu, tes pramusim akan berlangsung mulai 11-13 Februari 2022.
Sambil mempersiapkan diri menuju gelaran tes, para pembalap MotoGP memanfaatkan waktu luang mereka dengan berbagai aktivitas.
Salah satunya Aleix Espargaro yang mengisi waktu luang dengan bersepeda mengelilingi Mandalika, sambil mencoba memutari sirkuit.
Tak sedikit pula yang menikmati istirahat dengan mengunjungi pantai di sekitaran Lombok yang terkenal eksotis seperti Alex Rins, Pol Espargaro, dan Marc Marquez.
Bahkan, yang belum lama ini viral, Fabio Quartararo yang kedapatan mendatangi gerai toko milik warga lokal untuk membeli perlengkapan komunikasi.
Untuk menjaga keselamatan dan kesehatan dari penyebaran virus Covid-19 yang kembali meningkat signifikan, beberapa waktu terakhir, penyelenggara memastikan aktivitas para pembalap selama di Mandalika mendapat pengawasan.
Hal ini disampaikan Abdulbar M. Mansoer selaku Direktur Utama ITDC saat Launcing dan Press Conference Pertamina Grand Prix of Indonesia di Epicentrum Walk Kuningan, Jakarta, Rabu (9/2/2022).
Abdulbar menjelaskan penyelenggara menerapkan sistem bubble dimana mereka yang berpartisipasi di tes pramusim MotoGP Indonesia hanya diperbolehkan melakukan mobilitas di hotel, sirkuit, dan tempat latihan.
"Memang dari awal kami koordinasi dengan Satgas Covid-19, Kementerian Kesehatan, dan BNBP. Sistem yang diterapkan adalah bubble," ujar Abdulbar.
"Mereka (pembalap dan tim) datang dari Malaysia dengan dua pesawat shuttle, landing di Lombok. Ada tiga lokasi yang dibolehkan: hotel, sirkuit, dan tempat olahraga."
Para pembalap yang melakukan kegiatan di sekitar Mandalika setidaknya diawasi oleh satu orang panitia untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami berusaha memperkuat sistem bubble ini dengan mendampingi setiap perjalanan kru dan pembalap yang berjumlah 526 orang," katanya.
"Bahwa setiap perjalanan pembalap, kemana pun, didampingi satu personel dari BNBP. Jadi, kalau yang dilihat kemarin itu, sudah ada yang mengawasi."
"Mereka hanya boleh latihan, ke sirkuit dan ke hotel. Kalau ada yang berinteraksi (dengan warga lokal) dengan pengawasan dari panitia," tuturnya.
Selain itu, sebelum melakukan aktivitas, para pembalap maupun staf tim juga harus menjalani serangkaian tes Covid-19.
"Semua dites PCR dan hasilnya negatif. Terakhir dari event WSBK berhasil tidak menciptakan cluster baru (Covid-19)," imbuhnya.
"Semoga di pre season test dan MotoGP nanti bisa menerapkan standar yang sama sehingga tidak memunculkan cluster baru." pungkas Abdulbar.
Baca Berita MotoGP Lainnya:
Alex Rins Acungi Jempol untuk Kualitas Sirkuit Mandalika Lombok
Kumpulan Tingkah Unik Pembalap MotoGP di Mandalika, dari Beli Pulsa sampai Belajar Bahasa