- Pujian demi pujian terus diucapkan untuk Sirkuit Mandalika yang digunakan untuk tes pramusim MotoGP 2022.
- Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menyebut sirkuit kebanggaan Indonesia ini sebagai salah satu yang teraman di dunia.
- Namun, Fabio Quartararo juga menyoroti debu yang mengotori sirkuit, yang bisa membahayakan pembalap.
SKOR.id - Para pembalap MotoGP tampak sangat antusias mengikuti tes pramusim yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.
Bagaimana tidak, sirkuit yang baru selesai dibangun pada tahun lalu itu tergolong anyar bagi semua pembalap sehingga menimbulkan antusias tersendiri.
Ditambah panorama alam di sekitar sirkuit yang menawan, membuat para pembalap MotoGP seolah tengah menjalani liburan.
Tak heran, pujian demi pujian terus diungkapkan para pembalap atas keindahan dan baiknya kualitas Sirkuit Mandalika.
Sang juara bertahan, Fabio Quartararo, pun tak ketinggalan melontarkan pujian. Tak hanya menyoroti keindahan sirkuit, El Diablo juga memuji faktor keamanannya.
"Dari segi keamanan, ini merupakan salah satu sirkuit teraman," ujar pembalap asal Prancis itu, dikutip dari Motorsport.
"(Namun) apa yang kami minta adalah sirkuit yang bersih karena kemarin (Jumat) sangat berbahaya."
Sebelumnya, Jumat (11/2/2022), hari pertama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika sempat berjalan tak mulus bahkan sempat ditunda sekitar 90 menit.
Penundaan terjadi karena lintasan dinilai tak ideal. Material (tanah/pasir/debu) bercampur kondisi lembab setelah turun hujan membuat trek seperti sedikit berlumpur.
Beruntung, panitia setempat mampu mengatasi masalah tersebut sehingga tes hari pertama bisa dilanjutkan dan kondisinya lebih membaik pada hari kedua.
Sementara itu, catatan waktu Quartararo terbilang belum maksimal sepanjang tes pramusim di Sirkuit Mandalika.
Pada hari pertama, El Diablo "hanya" bertengger di posisi kelima dengan mencatat waktu lap terbaik 1 menit 33,108 detik.
Sedangkan pada hari kedua, Quartararo memperbaiki catatan waktunya menjadi 1 meniit 31,564 detik dan naik satu setrip ke peringkat keempat.
Meski kecepatan bukanlah segalanya yang dicari dalam sesi tes pramusim, Quartararo tetap saja mengaku sedikit kecewa karena merasa masih berada di bawah level terbaiknya.
"Ducati punya delapan motor dan semua rider-nya melaju kencang. Saya harus meningkat sedikit pada lap tercepat karena saya belum di level yang saya harapkan," tuturnya.
"Namun dari sisi pace, saya merasa sangat bagus. Saya merasa kencang."
Terakhir, Quartararo pun buka suara terkait masa depannya di Yamaha mengingat masa kerja sama mereka bakal habis pada akhir musim ini.
"Tentu saja, saya mengharapkan pengembangan sangat besar pada motor," kata pembalap berusia 22 tahun tersebut.
"Itu membuat masa depan saya terbuka. Saya harus melihat opsi yang terbaik untuk saya."
Berita MotoGP lainnya:
Hasil Tes MotoGP Mandalika, Sabtu (12/2/2022): Luca Marini Ditempel Marc Marquez di Puncak Tabel
Trek Berlumpur, Tes Pramusim MotoGP 2022 Hari Pertama di Mandalika Sempat Tertunda