- Nick Kyrgios meminta tuduhan penyerangan yang melibatkan dirinya segera dibatalkan.
- Pengacara Kyrgios, Michael Kukulies-Smith menyebut kesehatan mental jadi alasan dibalik permintaan kliennya tersebut.
- Finalis Wimbledon 2022 itu memang terbuka akan kondisi mentalnya dalam beberapa waktu terakhir.
SKOR.id - Petenis kontroversial, Nick Kyrgios meminta tuduhan penyerangan yang melibatkan dirinya agar segera dibatalkan dengan alasan kesehatan mental.
Pengacara Kyrgios, Michael Kukulies-Smith hadir dalam sidang yang digelar di pengadilan hakim Canberra, Australia untuk mewakili dirinya pada Selasa (4/10/2022).
Kyrgios yang memang tidak diharuskan tampil dalam sidang itu, kini tengah berada di Tokyo untuk ambil bagian dalam Japan Open 2022.
Kukulies-Smith meminta sidang ditunda untuk memberikan waktu kepada penyidik memeriksa kesehatan mental kliennya yang mungkin menjadi faktor Kyrgios melakukan penyerangan.
Kukulies-Smith juga menambahkan masalah kesehatan mental kliennya sudah diketahui dengan baik dan dia akan berusaha agar tuduhan itu diberhentikan.
Finalis Wimbledon 2022 itu memang terbuka akan kondisi mentalnya dalam beberapa waktu terakhir.
Kyrgios berujar bahwa ia telah mencoba menangani kondisi kesehatan mentalnya itu selama berbulan-bulan dan berusaha melewatinya hari demi hari.
“Hanya begitu banyak yang bisa saya kendalikan dan saya mengambil semua langkah dan menghadapinya di luar lapangan,” ujar Kyrgios kepada wartawan di Tokyo.
“Saya hanya bisa melakukan apa yang saya bisa dan saya di sini di Tokyo dan hanya mencoba memainkan tenis yang bagus, melanjutkan momentum itu dan hanya mencoba melakukan pekerjaan saya," lanjutnya.
Petenis 27 tahun itu kemungkinan akan muncul secara langsung ketika sidang kembali ke pengadilan.
Sidang berikutnya tentang masalah ini dijadwalkan pada 3 Februari 2023 mendatang.
Nick Kyrgios didakwa telah melakukan penyerangan terhadap mantan kekasihnya, Chiara Passari pada awal tahun.
Passari pertama kali melaporkan tragedi yang melibatkan Kyrgios itu kepada polisi di Canberra, Australia pada bulan Desember 2021.
Kyrgios diduga melakukan kekerasan fisik dengan mencengkeram Passari secara paksa saat mereka terlibat cekcok.
Baca Berita Tenis Lainnya:
US Open 2022: Ngamuk Lagi di Perempat Final, Nick Kyrgios Didenda Ratusan Juta
Hakim Tolak Permintaan Penundaan Kasus Nick Kyrgios