- Peningkatan mental tanding menjadi fokus utama tunggal putra Hong Kong itu saat ini.
- Padepokan Viktor Axelsen di Dubai menjadi salah satu tujuan Ng Ka Long Angus untuk latihan.
- Tujuan terdekat Ng Ka Long Angus adalah medali Asian Games 2022.
SKOR.id - Ng Ka Long Angus mulai berbenah setelah hasil kurang memuaskan selama tur Eropa dari bulan Maret kemarin.
Tunggal putra Hong Kong tersebut dinyatakan positif Covid-19 setibanya di Swiss setelah melakoni tur di German Open dan All England 2022.
Kondisi tersebut membuatnya batal tanding di Swiss Open 2022 dan harus melakoni lima hari isolasi dan baru bisa kembali ke Hong Kong pada Jumat (8/4/2022) mendatang.
Dengan aturan karantina tujuh hari yang ditetapkan oleh Hong Kong maka Ng setidaknya harus melakoni 21 hari tanpa latihan. Kondisi tersebut diakui Ng sangat mempengaruhi kondisi mental dan fisiknya.
"Isolasi mandiri menimbulkan efek yang besar bagi saya. Memberi dampak psikologis yang besar," kata tunggal putra peringkat ke-11 tersebut dilansir dari aiyuke.com.
"Jika saya harus meninggalkan Hong Kong dalam waktu lama maka saya akan kangen rumah, dan itu mempengaruhi konsentrasi saaya selama kompetisi."
"Ketika mental terpengaruh maka akan mempengaruhi juga antusias bertanding dan sebagainya. Jika bisa melewatinya maka itu akan membantu meraih hasil Anda."
Atlet 27 tahun tersebut mengatakan dirinya tertarik untuk bergabung dengan padepokan Viktor Axelsen di Dubai, Uni Emirat Arab, untuk mengatrol penampilannya.
Ng mengakui bahwa dirinya tidak memiliki teman berlatih dengan kemampuan level dunia selama di kampung halamannya.
View this post on Instagram
"Jumlah pemain yang melakukan latihan di sana memang tidak banyak tetapi semuanya adalah pemain level atas," jelasnya.
"Saya biasanya kurang tandem dengan level tinggi di Hong Kong. Hal tersebut membuat kondisinya jadi kurang nyaman."
"Jika, Anda terbiasa dengan latihan tingkat tinggi dalam waktu lama maka Anda akan menemukan ritme yang tepat."
Target Ng bulan April ini adalah tampil di Kejuaraan Asia 2022 yang berlangsung di Manilla, Filipina, pada 26 April s.d. 1 Mei mendatang.
Setelah itu, dia akan fokus mengejar medali di Asian Games Hangzhou 2022 hingga Olimpiade Paris 2024.
"Tentu saya berharap bisa memenangi medali tetapi untuk saat ini saya tidak mau terlalu mematok hasil dan berharap banyak," ujarnya.
"Prioritas saya sekarang adalah peningkatan performa. Setelah kegagalan di Asian Games (2018) dan Olimpiade Tokyo (2020) saya berharap bisa belajar dan menghindari kesalahan yang serupa."
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Lee Zii Jia: Fokus BATC 2022 Dulu, Kemudian Hijrah ke Dubai
Padepokan Viktor Axelsen Kedatangan Anggota Baru dari Malaysia