- Quarterback Cleveland Browns, Baker Mayfield, mengaku akan berlutut saat lagu kebangsaan Amerika Serikat dikumandangkan jelang laga NFL.
- Baker Mayfield menjadi salah satu atlet NFL yang akan melakukan hal tersebut saat kompetisi NFL bergulir pada September nanti.
- Baker Mayfield menyampaikan hal ini saat merespons komentar salah satu fan di media sosial.
SKOR.id – Quarterback Cleveland Browns, Baker Mayfield, memberi respons terhadap pernyataan seorang fan di media sosial terkait isu yang tengah hangat di Amerika Serikat.
Seorang fan Cleveland Browns meminta Baker Mayfield untuk tak berlutut saat prosesi lagu kebangsaan Amerika Serikat dikumandangkan jelang setiap pertandingan NFL.
Akan tetapi, Baker Mayfield menolak permintaan fan itu dan akan melakukan aksi berlutut sebagai bentuk protes atas isu diskriminasi rasial yang merebak di Amerika Serikat.
Baca Juga: NFL: Pelatih Houston Texans Bill O'Brien Siap Berlutut sebagai Bentuk Protes
“Tolong katakan kepada fan Browns bahwa kamu tidak akan berlutut di musim ini,” tutur salah satu fan di kolom komentar Instagram Baker Mayfield.
Baker Mayfield pun dengan cepat membalas. “Jangan bercanda, saya sudah pasti akan berlutut.”
Protes dengan cara berlutut saat lagu kebangsaan Amerika Serikat dikumandangkan bukan hal yang asing dilakukan dalam ajang NFL.
Pada musim 2016, aksi serupa pernah dilakukan oleh mantan quarterback San Francisco 49ers, Colin Kaepernick.
Kala itu, Collin Kaepernick melakukan aksi berlutut sebagai bentuk protes atas kekerasan anggota kepolisian terhadap kaum minoritas.
Akan tetapi, aksi protes yang dilakukan pada saat itu harus berakhir pahit bagi sang pemain. Collin Kaepernick harus kehilangan pekerjaan buntut dari aksinya tersebut.
Sekitar empat tahun berselang, aksi berlutut tampaknya bakal kembali dilakukan sebagai protes atas kasus kematian George Floyd.
Tragedi kematian George Floyd, seorang warga kulit hitam Amerika Serikat, setelah ditindih anggota kepolisian (yang kebetulan berkulit putih) telah memicu gelombang protes keras.
Para atlet pun berencana akan melakukan protes dengan berlutut saat lagu kebangsaan dikumandangkan dan bendera Amerika Serikat dikibarkan jelang pertandingan bergulir.
*NEW: Colin Kaepernick's been proven horribly, ironically right by George Floyd's murder under the knee of a racist cop, President Trump.
It's time you showed African-Americans you see them, you hear them & you'll take a knee for them. https://t.co/kUbSj5M8SO @Kaepernick7 pic.twitter.com/GFND5I1A64— Piers Morgan (@piersmorgan) June 8, 2020
Baker Mayfield pun tak segan melakukan aksi berlutut sama dengan saat Colin Kaepernick melakukannta pada musim 2016.
“Ini adalah saat-saat penting untuk menggerakkan perubahan,” ucap quarterback 25 tahun tersebut.
“Pesan yang disampaikan sekarang belum tersampaikan sejak lama. Jadi sekarang semua orang bersama-sama menyampaikan kembali pesan tersebut,” ia menambahkan.
Baca Juga: NFL: Mitchell Trubisky Tak Merasa Tertekan dengan Kehadiran Nick Foles
George Floyd kehilangan nyawa dalam proses penangkapan oleh aparat kepolisian Minneapolis.
Dalam proses penangkapan tersebut, salah satu anggota kepolisian yang bernama Derek Chauvin menindih bagian leher George Floyd yang tengkurap di atas aspal.
Kejadian itu berlangsung selama delapan menit. George Floyd bahkan sudah memohon agar Derek Chauvin melepaskan tindihannya karena ia sudah kesulitan bernapas.
Peristiwa itu terekam jelas dalam video yang kemudian tersebar dan memicu kemarahan publik apalagi George Floyd pada akhirnya harus meregang nyawa karena kejadian tersebut.
Baca Juga: Bintang NFL DeSean Jackson Desain Sepatu Khusus untuk Hormati George Floyd