- Komisioner NFL, Roger Goodell, mengungkapkan bahwa ia mendukung keputusan tim yang ingin merekrut Colin Kaepernick.
- Colin Kaepernick sudah tak bermain di ajang NFL selama 4 tahun.
- Hal itu terjadi setelah ia memulai protes terhadap kekerasan polisi terhadap kaum minoritas dengan berlutut.
SKOR.id – Komisioner National Football League (NFL), Roger Goodell, mendukung keputusan tim yang ingin mendatangkan Colin Kaepernick pada musim kompetisi 2020.
Sejak musim 2016, quarterback yang sekarang berusia 32 tahun itu masih belum mendapatkan tim di NFL.
Absennya Colin Kaepernick tak lepas dari efek aksi berlututnya saat lagu kebangsaan didengungkan dan bendera Amerika Serikat dikibarkan pada sebuah laga NFL 4 tahun lalu.
Baca Juga: NFL: Pelatih Houston Texans Bill O'Brien Siap Berlutut sebagai Bentuk Protes
Aksi berlutut Colin Kaepernick saat itu merupakan bentuk protes atas aksi kekerasan polisi terhadap kaum minoritas.
Sayang, tindakan yang memiliki maksud baik itu malah disalahartikan. Kaepernick dianggap tak menghormati bendera dan lagu kebangsaan Amerika Serikat.
Sekarang, dengan maraknya protes atas kasus kematian George Floyd yang juga berbau rasialisme, NFL dituntut untuk kembali membiarkan Colin Kaepernick bermain.
Ide tersebut bahkan dikabarkan sudah mendapat persetujuan dari komisioner NFL, Roger Goodell.
“Jika dia ingin melanjutkan karier di NFL, maka harus ada tim yang merekrutnya. Keputusan itu ada di tangan tim dan saya akan mendukung keputusan itu,” tutur Roger Goodell.
Kehadiran Colin Kaepernick diharapkan Roger Goodell bisa membantu NFL, secara organisasi, mengambil keputusan yang lebih baik terhadap hal-hal yang berbau sensitif.
“Kami akan menerimanya dengan senang hati. Dia bisa membantu dan menuntun kami untuk bisa membuat keputusan yang lebih baik untuk komunitas ini,” ucapnya.
“Kami ingin memastikan bahwa semua orang bisa membantu kami untuk mencari solusi untuk isu yang memang sudah lama terjadi ini,” Roger Goodell menambahkan.
Baca Juga: Bintang NFL DeSean Jackson Desain Sepatu Khusus untuk Hormati George Floyd
Sebelumnya, Roger Goodell mengunggah video permintaan maaf karena NFL dinilai tak bekerja baik dalam mendengarkan aspirasi para pemain terkait kesetaraan ras.
Sayang, Roger Goodell dikritik karena tidak menyebut langsung nama Colin Kaepernick dalam permintaan maaf tersebut.