SKOR.id - Indiana Pacers sedang berjuang mengukir sejarah dan menjadi juara NBA untuk pertama kalinya.
Namun, mewujudkan mimpi tersebut bukan perkara mudah. Mereka harus memenangi Game 7 alias penentuan NBA Finals 2025 di kandang Oklahoma City Thunder, Paycom Center, Minggu (22/6/2025).
Sebagai informasi, sejak pertama dihelat pada 1947, hanya ada 19 NBA Finals yang harus ditentukan hingga Game 7, dan 15 di antaranya dimenangi oleh tim kandang.
Ya, demikian beratnya tekanan dari suporter tuan rumah, baru empat tim tamu yang sukses mencuri kemenangan sekaligus memastikan gelar juara di Game 7 NBA Finals.
Tahun ini, setelah hampir satu dekade, Indiana Pacers coba menjadi tim kelima, mengikuti jejak Cleveland Cavaliers (2016), Washington Bullets (1978), dan Boston Celtics (1969, 1974).
Tyrese Haliburton dan kawan-kawan sebenarnya pernah menang di kandang Oklahoma City Thunder pada Game 1 NBA Finals 2025, catatan yang bisa dijadikan modal.
Namun, kali ini tentu beda ceritanya. OKC dan puluhan ribu pendukung mereka juga punya misi juara untuk kali pertama sejak 1979, kala masih bernama Seattle SuperSonics.
Shai Gilgeous-Alexander dan kawan-kawan tentu takkan semudah itu ditundukkan.
Jelang NBA Finals 2025 yang akan tersaji beberapa jam lagi, mari lihat kembali catatan fenomenal empat tim sebelumnya yang mampu mempermalukan tuan rumah untuk angkat trofi di Game 7:
Cleveland Cavaliers (2016)
Salah satu comeback terbaik dalam sejarah NBA, Cavs menjungkalkan Golden State Warriors setelah sempat tertinggal 1-3, dan akhirnya meraih cincin juara pertama mereka.
Dua kemenangan beruntun di Game 5 dan Game 6 menjadi kunci kebangkitan, sebelum melakoni laga penentu di kandang Warriors.
Tak banyak yang menjagokan Cleveland Cavaliers karena Warriors saat itu sangat dominan, punya rekor 73-9 di musim reguler dan 39-2 saat tampil di kandang.
Namun, performa apik Kyrie Irving dan LeBron James membawa Cavs menepis keraguan. Mereka membuat Warriors bertekuk lutut di Oracle Arena sekaligus merebut gelar pertama dalam sejarah klub.
Washington Bullets (1978)
Ada jarak hampir empat dekade antara kemenangan Cleveland Cavaliers dan Washington Bullets, menunjukkan betapa sulitnya bagi tim tamu untuk unggul ketika NBA Finals ditentukan di Game 7.
Dalam periode tersebut akan tujuh final yang berlangsung hingga Game 7, semua dimenangi tuan rumah.
Kembali ke NBA Finals 1978, Bullets dapat momentum untuk bertandang ke markas Seattle SuperSonics setelah menang telak 117-82 pada Game 6.
Namun, pertarungan penentu ternyata tak semudah yang diperkirakan. Sonics dan para fans mereka membuat Bullets kepayahan walaupun akhirnya bisa menang 105-99
Boston Celtics (1974)
Celtics punya peluang menyelesaikan seri di Game 6, tapi kalah dramatis di kandang sendiri oleh Milwaukee Bucks.
Jadilah laga penentu berlangsung di Milwaukee, dengan Bucks kini punya kesempatan besar untuk comeback dan juara.
Namun, para pemain Celtics membayar kesalahan dengan tampil solid. Terutama Dave Cowens yang muncul sebagai bintang lewat sumbangan 28 poin dan 14 rebound.
Boston Celtics (1969)
Duel klasik LA Lakers versus Boston Celtics menjadi sajian NBA Finals 1969, dan seperti yang sudah diduga bakal berjalan sengit.
Lakers mengambil Game 1, 2, dan 5 di kandang mereka, sementara Celtics juga mengamankan Game 3,4, dan 6 di hadapan pendukung sendiri.
Lakers lalu dapat keuntungan melakoni Game 7 alias penentuan di The Forum, dengan support penuh fans. Namun, Celtics merusak pesta mereka.
Walaupun Jerry West sukses mencatatkan 42 poin untuk Lakers, justru sang tamu yang angkat trofi lewat kemenangan tipis 108-106. Duo John Havlicek dan Bill Russell menjadi bintang buat Celtics.