SKOR.id - Oklahoma City Thunder kembali tampil di NBA Finals untuk kali pertama dalam 13 tahun.
Itu setelah mereka menghempaskan Minnesota Timberwolves dengan agregat 4-1 di Final Wilayah Barat.
Pada pertandingan kelima (Game 5) di Paycom Center, Rabu (28/5/2025) lalu, Shai Gilgeous-Alexander dan kawan-kawan menang telak 124-94 atas sang rival.
SGA menjadi bintang Oklahoma City Thunder lewat sumbangan 34 poin, delapan assist, tujuh rebound, dan dua steal, sementara Chet Holmgren (22 poin, 7 rebound, 3 block) dan Jalen Williams (19 poin, 8 rebound, 5 assist) juga bersinar.
Oklahoma City Thunder kini selangkah lagi merebut gelar NBA perdana sejak menggunakan identitas anyar pada 2008 (dulu Seattle SuperSonics), sekaligus menghapus kekecewaan saat gagal di final 2012.
Siapapun lawannya di NBA Finals 2025, tim asuhan Mark Daigneault diyakini bakal menjadi favorit.
Tapi, sebelum itu, mari simak lima statistik kunci yang bikin Oklahoma City Thunder begitu perkasa menuju tangga juara:
Shai Gilgeous-Alexander cemerlang
Sejak musim reguler, SGA sudah memimpin tabel skor dengan rata-rata 32,7 poin per gim. Dia juga ada di posisi kedua pencetak poin terbanyak saat playoff, yakni 29,9 poin per gim.
Tapi, SGA ternyata bukan cuma produktif, tapi juga playmaker andal. Dia mencatat 6,4 assist per gim pada musim reguler, lalu 6,9 assist per gim di fase playoff.
Terhitung sejak playoff, sang point guard sudah 10 kali mencatatkan minimal 30 poin dan lima assist dalam satu pertandingan.
Jika bisa melakukan itu dua kali lagi, SGA akan menorehkan rekor baru sebagai pemain yang paling sering mengoleksi 30 poin plus lima assist dalam satu laga playoff sejak 1963, melampaui Michael Jordan (11, Chicago Bulls, 1988-1989 dan 1989-1990).
Tak goyah walau sempat kalah telak
OKC unggul 2-0 atas Timberwolves, lalu kalah mengenaskan dengan margin 40+ poin pada Game 3 (101-143). Hasil yang biasanya membuat tim kehilangan fokus dan akhirnya gugur.
Tapi, tidak dengan Thunder. Mereka bangkit dan menyapu dua laga berikutnya untuk lolos ke NBA Finals.
Hanya ada tiga tim dalam sejarah NBA yang mampu memenangi seri setelah sempat kalah lebih dari 40 poin. OKC bergabung dengan Atlanta Hawks (1956) dan Philadelphia 76ers (1982).
Kemenangan margin 30+ poin terbanyak di playoff
Empat kali menang telak dengan margin 30+ poin sudah dicatatkan OKC di playoff NBA 2025. Belum ada yang pernah melakukan itu sebelumnya.
Paling banyak hanya tiga kali, yakni LA Lakers (1987), Utah Jazz (1996), dan Cleveland Cavaliers (2016).
Dua dari tim di atas akhirnya lanjut menjadi juara NBA (Lakers dan Cavs), jejak yang sangat mungkin diikuti OKC musim ini.
Dominan di laga penentu Final Wilayah
Oklahoma City Thunder bermain luar biasa pada Game 5 kontra Timberwolves. Unggul 26-9 setelah kuarter pertama, bahkan sempat memimpin 39 poin pada satu titik.
Secara keseluruhan, kemenangan 124-94 merupakan salah satu margin terbesar sepanjang sejarah NBA dalam laga penentu Final Wilayah.
Hanya ada tiga tim yang lebih dominan saat memastikan langkah ke NBA Finals, yakni LA Lakers 1985 (margin 40 poin), Cleveland Cavaliers 2017 (33), dan Lakers 1987 (31).
Darah muda menjadi tulang punggung
Jelang bergulirnya NBA 2024-2025, OKC berada di urutan teratas tim termuda di antara kontestan lainnya (24,14 tahun).
Kini, mereka juga masuk jajaran tim termuda yang mampu menjejakkan kaki di NBA Finals, yakni rata-rata 25,33 tahun.
Cuma Philadelphia 76ers 1976-1977 (25,12), New York Knicks 1950-1951 (25,13), dan Portland Trail Blazers 1976-1977 (25,31) yang tercatat sebagai finalis lebih muda dalam sejarah NBA.