Natalie Portman, Bintang Star Wars Pemilik Klub Sepak Bola Wanita

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Aktris Natalie Portman. (Deni Sulaeman/Skor.id)
Aktris Natalie Portman. (Deni Sulaeman/Skor.id)

SKOR.id - Tepat setiap tanggal 4 Mei diperingati sebagai Hari Star Wars. Kenapa ada peringatan tersebut di tanggal itu?

Hari Star Wars adalah hari peringatan informal yang diperingati setiap tahun pada tanggal 4 Mei untuk merayakan waralaba media Star Wars George Lucas. Peringatan hari ini menyebar dengan cepat melalui media dan perayaan akar rumput sejak waralaba dimulai pada tahun 1977.

Tanggal 4 Mei dipilih berasal dari olahan kata-kata dari slogan populer Star Wars yaitu May the Force be With You. Meski hal ini tidak dibuat atau dideklarasikan oleh Lucasfilm, selaku pihak yang memproduksi Star Wars, banyak penggemar film tersebut di seluruh dunia memilih untuk merayakannya. Sejak saat itu, Lucasfilm dan perusahaan induknya, Disney, menganggapnya sebagai perayaan tahunan Star Wars.

Film Star Wars pun banyak diperankan aktor-aktor ternama dunia. Salah satunya adalah Natalie Portman yang membintangi film Star Wars: Episode I - The Phantom Menace (1999), Star Wars: Episode II - Attack of the Clones (2002), serta Star Wars: Episode III - Revenge of the Sith (2005).

Di luar kesibukannya sebagai aktor, ternyata Natalie Portman penggemar olahraga sepak bola. Bahkan, dia kini tercatat menjadi salah satu pemilik klub sepak bola wanita di Amerika Serikat, Angel City FC.

Klub yang didirikan pada 21 Juli 2020 itu saat ini berkompetisi di National Women’s Soccer League (NSWL) yang merupakan kompetisi kasta tertinggi sepak bola wanita di Amerika Serikat.

Selain Natalie Portman, beberapa nama besar dari bidang akting seperti Uzo Aduba, Jessica Chastain, America Ferrera, Jennifer Garner, Eva Longoria, serta, dari kalangan atlet seperti Serena Williams, maupun eks timnas sepak bola wanita Amerika Serikat ikut serta dalam kepemilikan klub ini.

Menariknya, mereka mengumpulkan modal seperti sedang membuat perusahaan start-up.

Sejak awal, klub sangat vokal tentang nilai-nilai komunitas dan pemberdayaan perempuan.

Awal mula Portman tertarik terjun ke sepak bola wanita, ketika dia bersama teman-teman artisnya menonton pertandingan timnas sepak bola wanita Amerika Serikat pada Piala Dunia Wanita 2019. Di situ, dia terpesona dengan kepribadian dan misi para pemain timnas wanita Amerika yang tampak menyatu.

“Menonton anak saya mengidolakan pemain seperti Megan Rapinoe dan Alex Morgan dengan cara yang sama seperti yang dia lakukan pada Lionel Messi atau Karim Benzema,” kata Natalie Portman, seperti dikutip The Guardian.

Tetapi Portman terganggu oleh fakta bahwa bahkan pesepakbola wanita papan atas pun sering kali tidak memiliki rencana pensiun dan sedikit uang untuk hidup ketika mereka pensiun. Itu tidak seperti pesepak bola pria. Hal itu pernah diungkapkan mantan pemain timnas wanita Amerika Serikat, Abby Wambach, dan yang lainnya membicarakan hal ini di konferensi Time's Up.

“Banyak dari pidato [Wambach] mengilhami kami untuk membuat model yang berbeda,” jelas Portman.

Maka itu, Portman berbagi idenya dengan Kara Nortman, seorang eksekutif modal ventura di Los Angeles yang juga terlibat dalam Time's Up. Nortman secara teratur bermain bola basket dengan seorang eksekutif teknologi bernama Julie Uhrman, dan suatu hari Nortman mengajukan pertanyaan kepada Uhrman: Bisakah dia membantu mencari cara membangun tim?

Ternyata waktunya tepat. Di seluruh dunia, wanita mengambil langkah dalam posisi kepemimpinan olahraga. Dan peluang memberi isyarat: Los Angeles tidak memiliki tim sepak bola profesional wanita. Wambach dan Alexis Ohanian – salah satu pendiri Reddit dan suami dari Serena Williams – menjadi investor awal. 

Segera setelah itu, banyak bintang dari berbagai bidang ikut serta menanamkan modalnya di klub ini. Secara keseluruhan, Angel City FC memiliki lebih dari 100 pemilik bersama, yang dua pertiganya adalah wanita.

“Sampai pada titik di mana kami tidak perlu mencari investor,” kata Uhrman, salah satu pendiri yang juga Presiden Klub Angel City FC.

“Mereka datang kepada kami karena ingin menjadi bagian dari Angel City, dan memahami peran yang harus mereka mainkan sebagai investor. Itu membuat tipe pemilik terbaik, karena mereka peduli tentang sisi tujuan dan sisi keuntungan,” ia menambahkan.

Masih menurut Uhrman, yang menjadi  tujuan klub termasuk dana pemain dan memastikan bahwa keselamatan atlet dan perlakuan yang adil adalah faktor pendorong untuk semua keputusan. 

Portman mengatakan bahwa melalui kemitraan klub dengan sponsor, mereka telah menanam tujuh taman di sekolah dasar setempat, menyumbangkan bra olahraga kepada pemain muda, dan mengirimkan ribuan makanan kepada yang lapar. Angel City juga mengembalikan 10% dari pendapatan sponsor ke komunitas.

“Impian kami adalah membuat sepak bola wanita dihargai seperti sepak bola pria di seluruh dunia,” Natalie Portman menegaskan.

Source: The Guardian

RELATED STORIES

Film Favorit Cristiano Ronaldo Ternyata Film Lawas yang Dibintangi Jodie Foster

Film Favorit Cristiano Ronaldo Ternyata Film Lawas yang Dibintangi Jodie Foster

Selain film dokumenter, pemain bintang asal Portugal ini juga mengaku menggemari film-film drama.

Alasan George Foreman Mengaku Gugup Menanti Big George Foreman

Alasan George Foreman Mengaku Gugup Menanti Big George Foreman

Sang legenda tinju keras berat mengungkapkan ada rasa enggan dari dalam dirinya untuk menceritakan hidupnya kepada penonton Hollywood.

Daffa Wardhana, Aktor yang Hobi Olahraga dari Lari hingga Bela Diri

Daffa Wardhana adalah salah satu aktor yang memiliki hobi olahraga.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

EVOS Esports. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Deretan Koleksi Gelar EVOS Divine, 2 Kali Juara Dunia!

Dua kali juara dunia di dua kompetisi berbeda menjadi beberapa koleksi gelar yang dimiliki oleh EVOS Divine.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 23:43

EWC Free Fire 2025. (Garena)

Esports

3 Hal yang Didapat EVOS Divine usai Juara Free Fire EWC 2025

Usai juara Free Fire di Esport World Cup 2025, ada beberapa hal yang didapat oleh tim Indonesia, EVOS Divine.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 22:52

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 22:33

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Honor of Kings World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

Honor of Kings World Cup 2025 sedang digelar di Esports World Cup 2025. Berikut hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 22:23

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Free Fire Esports World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

Gelaran Free Fire Esports World Cup 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 22:21

Dewa United Banten-IBL

Basketball

Dewa United Juara IBL 2025, Presiden Klub Ungkap Ambisi Back to Back

Dewa United Banten keluar sebagai juara IBL 2025 usai menjungkalkan Pelita Jaya Basketball 2-1 di seri final.

Teguh Kurniawan | 20 Jul, 16:42

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

SIP Padel League 2025, Jadi Ajang Mencari Bibit Atlet Masa Depan

Sebanyak 32 komunitas padel dari Jabodetabek resmi ambil bagian dalam gelaran BRImo SIP Padel League 2025 di Jakarta.

Nizar Galang | 20 Jul, 15:05

Hasil Pro Futsal League 2024-2025, kompetisi futsal putra kasta tertinggi di Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Hajar Fafage Banua, Black Steel Tantang Bintang Timur di Final Pro Futsal League 2024-2025

Rekap hasil pertandingan leg kedua fase Final Four babak Playoffs Pro Futsal League 2024-2025 pada Minggu (20/7/2025).

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 15:03

sea v league 2025 putra

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putra, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 20 Jul, 14:55

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Diikuti Lebih dari 46 Ribu Pelari, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda

Penyelenggaraan offline Pocari Sweat Run Indonesia 2025 digelar di Kota Bandung pada 19-20 Juli 2025.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 14:18

Load More Articles