- IWF memutuskan untuk menunda pemilihan pada bulan Desember 2021 sesuai arahan tim independen.
- Keputusan tersebut menuai kontroversi karena IWF dianggap gagal mengatasi persoalan internal.
- Presiden sementara IWF menegaskan bahwa keputusan mereka untuk menunda adalah yang terbaik.
SKOR.id - Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) mengumumkan untuk menunda pemilihan umum yang dijadwalkan pada 20-21 Desember 2021 di Tashkent, Uzbekistan.
Keputusan tersebut diambil oleh IWF setelah mendapat saran dari komisi independen untuk menunda Kongres Pemilihan.
Penundaan ini terkait dengan adanya beberapa anggota dewan IWF yang tidak memenuhi syarat sebagai kandidat oleh panitia dari komisi independen.
Para anggota dewan tersebut dianggap melakukan penyimpangan prosedural dan Eligibility Determination Panel (EDP) dianggap inkonstitusional.
Meskipun telah menentukan penundaan kongres, IWF belum menentukan tanggal pengganti.
Hal tersebut membuat beberapa pihak geram dengan sikal kurang profesional IWF di tengah nasib angkat besi untuk Olimpiade yang tengah dipertanyakan.
Pasalnya, Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang mengancam akan mencoret angkat besi dari Olimpiade Paris 2024 dan Olimpiade Los Angeles 2028 akan segera melakukan pertemuan.
Pertemuan pertama dijadwalkan pada Selasa (30/11/2021) sedangkan pertemuan Dewan Eksekutif dijadwalkan pada akhir bulan Januari tahun depan.
Ursula Papandrea, mantan presiden sementara IWF, menjadi salah satu orang vokal mengkritisi keputusan penundaan kongres.
Menurutnya, keputusan penundaan tersebut adalah bukti bahwa IWF gagal menjawab jeda yang diberikan oleh IOC untuk memperbaiki bobroknya internal federasi.
Papandrea menyebut bahwa keputusan penundaan itu mendorong angkat besi semakin dekat dengan pencoretan dari daftar cabang olahraga di Olimpiade dan mengancurkan mimpi jutaan atlet.
"Kami menyaksikan seburuk apa keputusan yang diambil IWF. Sama sekali tidak kompeten dan buruknya lagi hanya untuk kepentingan pribadi," ucap Papandrea seperti dilansir dari Inside The Games.
Presiden IWF sementara yang saat ini dijabat oleh Mike Irani memberikan sanggahan atas kritikan tersebut.
Menurutnya, keputusan menunda kongres adalah yang terbaik saat ini demi menyusun ulang integritas IWF yang hancur karena skandal doping hingga perkara internal.
"IWF berkomitmen penuh pada tata kelola yang baik. Itulah mengapa kami mengadopsi konstitusi yang baru," kata Mike Irani.
"Penting bagi kami untuk menerapkan tata kelola baru ini dengan hati-hati dan dengan cara yang dapat menghadapi tantangan hukum. Itulah tekad yang ingin kami lakukan."
8 Pemain yang Memenangkan "Tiga" Gelar Ballon d'Or, Ada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
Klik link untuk baca https://t.co/FFqgikOHPK— SKOR.id (@skorindonesia) November 27, 2021
Berita Angkat Besi Lainnya:
Nasib Angkat Besi dan Tinju di Olimpiade Paris 2024 Masih Abu-abu
Angkat Besi Terancam Dicoret di Olimpiade Paris 2024, Indonesia Bisa Kehilangan Sumber Raihan Medali