- Marc Marquez finis kelima pada MotoGP Thailand 2022 yang digelar di Sirkuit Buriram, Minggu (2/10/2022).
- Pembalap Repsol Honda itu mengakui bahwa dirinya diselamatkan oleh hujan yang turun saat balapan.
- Berkat hujan, Marc Marquez bisa tampil kompetitif di barisan depan MotoGP Thailand 2022 hingga akhirnya finis kelima.
SKOR.id - Hujan menjadi salah satu faktor penentu dalam dua balapan terakhir MotoGP, yakni GP Jepang dan Thailand.
Para pembalap dipaksa beradaptasi dengan cuaca yang tak mereka temukan saat melakoni balapan seperti biasanya.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dikenal sebagai salah satu pembalap yang piawai melaju di trek basah.
Pada MotoGP Jepang 2022 yang digelar dua pekan lalu, The Baby Alien berhasil merebut pole position di tengah hujan yang mengguyur sesi kualifikasi.
Marquez pada akhirnya finis di posisi keempat dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Motegi dalam kondisi cerah.
Kemampuan Marquez melaju di atas lintasan basah pun kembali diuji di GP Thailand sepekan setelahnya. Bedanya, kali ini giliran sesi balapan yang berlangsung dalam kondisi lintasan basah.
Start dari peringkat delapan, Marquez langsung menyodok ke barisan depan. Ia bahkan mampu berduel dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) untuk perebutan tempat ketiga.
Marc Marquez akhirnya harus puas finis kelima lantaran tak kuasa mengimbangi motor Ducati termasuk saat disalip Johann Zarco (Prima Pramac Racing) yang konsisten meraih fastest lap.
View this post on Instagram
Usai balapan, Marquez pun menyebut situasi lintasan basah akibat guyuran hujan cukup menguntungkan dirinya untuk tampil kompetitif.
Berkaca dari performa dua musim terakhir, motor Honda RC213V sebenarnya kalah kompetitif dibandingkan Ducati Desmosedici GP.
Namun, guyuran hujan seolah membuat perbedaan itu tak berarti. Marquez tampak bisa mengimbangi para penunggang Ducati yang dominan di GP Thailand 2022.
"Hujan membuka kemungkinan dan saya mengambil risiko, tetapi dengan terkendali," ujar Marquez dikutip dari Motorsport.
"Kami semua dalam situasi yang sama. Ketika saya menyerang Pecco (sapaan Bagnaia), saya kesulitan mencoba menyalipnya."
"Jika Anda ingin melewati Ducati, Anda harus melaju dengan jauh lebih kencang. Namun, saya tetap senang bisa menyelesaikan akhir pekan yang paling lengkap," ujarnya.
Lebih lanjut, juara dunia delapan kali itu mengakui bahwa penampilan impresifnya saat balapan di Thailand banyak terbantu oleh hujan yang turun sepanjang akhir pekan.
"Hujan menyelamatkan saya karena saya bisa maksimal sejak hari pertama," kata The Baby Alien.
"Tetapi pada Minggu pagi saya bangun dan lengan saya terasa kaku dan saat pemanasan rasanya sangat buruk."
"Pada akhir balapan saya sangat lelah di area di mana saya cedera dan seperti yang Anda lihat saat saya berkendara, karena saya mengangkat bahu (kanan) saya)," katanya.
Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "MotoGP: Hujan Jadi Penyelamat Marc Marquez di Buriram".
Berita MotoGP lainnya:
MotoGP 2022: Jadwal, Hasil, dan Klasemen
MotoGP Thailand 2022: Finis Ketiga, Francesco Bagnaia Tempel Ketat Fabio Quartararo
Hasil MotoGP Thailand 2022: Miguel Oliviera Raja Sirkuit Basah Buriram, Quartararo Tak Berdaya