- Ducati menguji sayap aerodinamis baru di badan belakang dua motor Desmosedici saat latihan bebas MotoGP Inggris 2022.
- Enea Bastianini sangat menyukai "Pokemon" dari Gresini Racing.
- Jorge Martin tidak terlalu menyukai terobosan Ducati karena dinilai menyusahkan saat balapan.
SKOR.id - Enea Bastianini menyukai desain fitur aerodinamis yang diuji coba Ducati pada latihan bebas MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Jumat (5/8/2022).
Ducati menguji coba fitur sayap kecil di samping belakang jok motor Desmosedici milik Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Jorge Martin (Pramac Racing).
Bestia, panggilan Bastianini, mengaku sangat mengagumi dengan fitur tambahan tersebut. Bahkan, sejak pertama kali melihatnya.
Baginya, sayap kecil merah di bagian belakag motornya mirip dengan figur Pokemon, sebuah kartun monster dari Jepang.
"Saya melihat foto-fotonya dan bentuknya menyerupai Pokemon. Itu keren," kata Bestia dilansir dari Speedweek.
"Saya menyukai desainnya. Ketika pertama melihat sayap itu, reaksi saya adalah 'Wow'. Memang fitur itu membuat saya kesulitan naik ke badan motor tetapi selebihnya tidak terlalu buruk."
View this post on Instagram
Menurut Bestia, awalnya cukup sulit untuk menaiki motor Desmosedici 21 miliknya karena ada dua sayap kecil di belakang jok.
Akan tetapi, kondisi semakin membaik ketika telah mengaspal dan dia mulai menggeber motor kebanggaannya tersebut.
"Rasanya cukup baik sejauh ini. Besok (Sabtu) kami akan mengujinya lagi dan membandingkan dengan kondisi motor normal (tanpa fitur aerodinamis tambahan)," imbuhya.
"Penting untuk memahami apakah kondisi ini lebih baik atau tidak. Sejauh ini, menurut saya cukup bagus, terutama dalam pengereman yang lebih stabil. Juga tidak terlalu buruk untuk kecepatan."
Di sisi lain, Jorge Martin justru tidak terlalu menyukai "Pokemon" Ducati yang ada di belakang jok motor miliknya.
Selain menyulitkan saat naik motor, fotur tersebut juga menyulitkan Martin saat akan menikung di Sirkuit Silverstone.
"Saya justru merasa jadi lebih kesulitan ketika akan mengubah arah motor. Masih mendingan kalau di trek lurus," kata Martin, menjelaskan.
"Pada akhirnya, ini adalah kompromi. Kami masih harus menganalisis apakah lebih baik dengan atau tanpa fitur tambahan ini," imbuhnya.
Berita MotoGP Lainnya:
Gabung LCR di MotoGP 2023, Alex Rins Bertekad Bawa Motor Honda Rajin Naik Podium Lagi