- Fabio Quartararo mengaku tak merasakan tekanan jelang MotoGP Ceko, Minggu (9/8/2020).
- Pembalap Petronas Yamaha SRT itu sempat kesulitan dengan ban baru Michelin.
- Fabio Quartararo ingin tim membenahi masalah degradasi ban yang terlalu tinggi di Sirkuit Brno.
SKOR.id – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menyebut timnya tak membebani kemenangan di MotoGP Ceko, Minggu (9/8).
Fabio Quartararo menunjukkan kinerja apik sejak latihan bebas pertama (FP1). Namun, ada beberapa area pada YZR-M1 yang perlu ditingkatkan.
Kondisi aspal di Sirkuit Brno, Republik Ceko, membuat ban motor cepat habis karena tingkat degradasi yang cukup tinggi.
Di sisi lain, ban baru Michelin punya daya cengkeram lebih baik hingga bisa memperburuk keadaan jika motor terlalu sering melintir.
“Mempertahankan kecepatan sangat sulit. Untuk itu, saya tak senang dengan (hasil) latihan bebas hari Jumat,” katanya seperti dikutip dari Gpone.com.
Dalam latihan bebas (FP), Jumat (7/8/2020), Fabio Quartararo belum merasa nyaman di atas Yamaha YZR-M1. Padahal, bisa melaju cepat.
“Saya tak berharap menjadi cepat karena melakukan banyak kesalahan. Saya harus melaju lebih cepat daripada saat ini,” ujarnya.
Sejatinya, ban baru dari Michelin bekerja dengan baik pada Yamaha YZR-M1 karena sesuai dengan harapan pabrikan asal Jepang itu.
Sebelumnya, Yamaha selalu kesulitan karena ban terlalu banyak berputar lantaran tak memiliki daya cengkeram yang tinggi.
“Saya merasa nyaman di atas motor tapi ban terlalu cepat habis. Kami kesulitan. Tapi, Franco Morbidelli lebih baik daripada yang lain.”
“Sensasi berkendara dan kendali ban adahal hal berbeda. Saya tahu letak masalahnya dan kami harus segera memperbaiki,” katanya.
Fabio Quartararo menambahkan, meski di atas angin, Yamaha harus bisa memperbaiki jika tak ingin kalah dari Ducati di MotoGP Ceko.
Meski begitu, pembalap asal Prancis tersebut akan berusaha mencari setelan terbaik dan meraih kemenangan. “Saya mempelajari satu hal.”
“Ketika ada yang bilang bahwa saya harus menang, ucapan mereka masuk kuping kanan dan keluar dari kiri,” ujar Fabio Quartararo.
“Saya tahu apa yang harus dilakukan dan tidak. Tim tahu itu. Tak ada seorang pun di dalam tim yang ingin saya menang atau jadi yang pertama.”
Seluruh tim kesulitan dengan ban baru yang dikeluarkan Michelin. Pasalnya mereka harus beradaptasi lagi dengan elektronik dan gaya balap.
“Kami tahu di mana kelemahan motor seperti kami mengetahui apa yang jadi kekuatan. Kami hanya perlu beradaptasi,” kata pria 21 tahun itu.
“Di sini (Republik Ceko) dan Austria akan sulit bagi kami. Tapi, ini merupakan trek yang sangat bagus untuk balapan,” ia menegaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP lainnya:
Hasil FP3 MotoGP Ceko 2020: Franco Morbidelli Tercepat, Andrea Dovizioso Wajib Kerja Keras
MotoGP Republik Ceko 2020 - Fabio Quartararo Waspadai Ducati