SKOR.id - Kendati menjadi yang tercepat dan sukses mencatatkan rekor lap pada hari pertama MotoGP Austria 2023, Marco Bezzecchi tidak ingin bicara soal kansnya meraih kemenangan.
Pembalap VR46 Racing Team-Ducati terebut memimpin sesi latihan hari perdana di Sirkuit Red Bull Ring, Jumat (18/8/2023), setelah membukukan waktu lap 1 menit 28,533 detik.
Bezzecchi unggul tipis, 0,044 detik, atas Maverick Vinales (Aprilia Racing), dan ada 0,244 detik di depan pemuncak klasemen sementara MotoGP, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).
"Itu berjalan cukup baik, itu adalah hari yang positif. Mungkin saya tak mengarapkan finis pertama, tetapi untuk menjadi yang tercepat, ya," ujar Bezzecchi tidak ingin jemawa dengan awal bagusnya di Grand Prix Austria.
Marco Bezzecchi mampu melaju cepat, bahkan mematahkan rekor lap Red Bull Ring yand dicetak Enea Bastianini (1:28,722). Tetapi ia hati-hati bicara soal peluang menang. Bez menekankan ingin menebus nol poin di GP Inggris.
"Ini baru hari Jumat jadi saya ingin menetapkan target setelah kualifikasi. Untuk sekarang saya hanya ingin berusaha sekuat yang saya bisa," Bezzecchi menuturkan.
"Setelah kesalahan di Silverstone (MotoGP Inggris), pentin untuk mencoba mendapatkan hasil bagus guna memastikan diri kami kuat. Tetapi mari kita tunggu setelah kualifikasi."
Sebenarnya hari pertama GP Austria 2023 tidak benar-benar berjalan lancar untuk Bezzecchi. Ia harus mengatasi hujan dan terpaksa menepi di pinggir trek karena kehabisan bahan bakar.
Untungnya ia berhenti tepat di mana Valentino Rossi tengah menonton jalannya sesi latihan. Bez lantas mendapatkan tumpangan kembali ke pit dari bos VR46 itu. Ia bahkan meminta saran dari sang juara dunia tujuh kali MotoGP.
"Saya bertanya kepadanya dua atau tiga hal yang tidak akan saya ceritakan sebab jika tidak semua orang bisa membaca saya dan tahu apa yang saya tanyakan kepadanya," ujarnya tertawa.
"Saya awalnya tidak tahu dia ada di sana, tetapi ketika saya melihatnya, saya berhenti dan mengambil keuntungan perjalanan (ke garasi tim)," rider Italia tersebut menambahkan.
Ada satu hal yang masih menjadi kekhawatiran Bezzecchi menjelang balapan yakni kinerja ban depan. Ia hanya berharap ketika balapan kondisi suhu di lintasan bagus.
"Itu tergantung pada suhu tetapi ini adalah trek di mana saya sangat menderita dengan gaya berkendara saya, dari menggunakan (ban) soft dan medium. Jika suhu tepat, saya rasa saya akan selalu memakai kompon yang hard."