SKOR.id – Marco Bezzecchi dihadapkan pilihan sulit terkait masa depannya di MotoGP.
Pembalap Mooney VR46 Racing Team itu menginginkan motor pabrikan Ducati spek terbaru untuk menjalani kompetisi mulai musim depan.
Ducati pun tak keberatan dengan permintaan sang pembalap. Terlebih, Bezzecchi sejauh ini telah menunjukkan performa gemilang di MotoGP 2023 dengan mengamankan dua kemenangan.
Namanya pun masuk dalam daftar penantang gelar juara untuk musim ini.
Sayangnya, Ducati tak akan memberikan Bezzecchi motor Desmosedici GP23 jika tetap bersama skuad Valentino Rossi.
Hal ini dikarenakan sang pembalap mesti terikat kontrak jika ingin balapan dengan menggunakan motor teranyar pabrikan Ducati.
“Sejujurnya, ada kemungkinan dia (Bezzecchi) akan bergabung dengan Pramac, tapi itu belum pasti,” kata direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti kepada Speedweek.
“Di satu sisi, Pramac memiliki opsi kontrak untuk mendapatkan mesin pabrikan saat ini bagi kedua pembalap. Dan jika mereka menggunakan opsi itu, kita harus menghormatinya.”
Alasan lain adalah Ducati hanya sanggup menyedikan motor Desmosedici GP23 sebanyak empat buah karena tingkat kesulitan pengembangannya.
“Dan untuk alasan internal kami hanya dapat melengkapi empat pembalap dengan mesin pabrik saat ini. Membangun lebih banyak sepeda seperti ini terlalu rumit,” Ciabatti menuturkan.
“Kami pernah melakukan itu (menyediakan motor lebih dari empat) untuk musim 2022, dan itu tidak berhasil. Saat itu, Luca Marini mendapat Ducati pabrikan kelima.”
Keempat pembalap yang menggunakan motor Ducati spek terbaru adalah Jorge Martin dan Johann Zarco bersama Pramac Racing. Dua lainnya, yakni Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini di tim pabrikan.
Oleh karena itu jika Bezzecchi benar-benar menginginkan motor yang lebih baik, kemungkinan ia bakal menggantikan posisi Johann Zarco di Pramac Racing.
Pilihan tersebut dinilai sulit bagi sang Rookie of The Year MotoGP 2022 dan memungkinkannya lebih memilih bertahan dengan skuat Mooney VR46.
Sebagai salah satu tim satelit dari Ducati, Mooney VR46 Racing Team menggunakan motor pabrikan asal Italia itu di MotoGP 2023.
Hanya saja dengan versi satu tahun yang lebih lama, yakni Ducati Desmosedici GP22 yang menjadi andalan Marco Bezzecchi dan Luca Marini.
Meski menggunakan motor Ducati keluaran tahun lalu, Mooney VR46 mampu bersaing dengan baik pada musim ini yang dibuktikan dengan penampilan Bezzecchi. Hal ini pun juga diakui oleh Paolo Ciabatti.
“Kru VR46 melakukan pekerjaan dengan baik. Dan mereka memiliki pembalap yang mereka bangun dari Kejuaraan Dunia Moto2. Tim bekerja dengan sangat baik, mereka senang dengan balapan yang kuat, dua grand prix telah dimenangkan pada tahun 2023,” ujar Ciabatti.
“Tim teknis dengan Matteo Flamigni dan semua orang sangat kuat. Sekarang pengendara harus mempertimbangkan pilihan berganti tim untuk mendapatkan motor terbaru.”
“Tapi dia (Bezzecchi) juga mempertimbangkan untuk tetap bersama VR46 karena dia mengenal tim dan menemukan situasi yang sempurna di sana.
“Bagaimana dia memutuskan tetap menjadi tanda tanya. Dan kami tidak ingin memaksanya untuk membuat keputusan."
“Kami tahu dia sangat pantas mendapatkan motor pabrikan VR46. Tapi kami hanya punya empat dan kami harus menghormati kontrak dengan Pramac,” Ciabatti menuturkan.