- GP Portugal jadi penanda berakhirnya rangkaian MotoGP 2020.
- MotoGP 2020 menghadirkan pengalaman berbeda jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya.
- Dari total 14 putaran, ada sembilan pembalap yang keluar sebagai pemenang lomba.
SKOR.id – Grand Prix (GP) Portugal yang berlangsung di Sirkuit Internasional Algarve, 20-22 November, jadi penanda berakhirnya rangkaian MotoGP 2020.
Tak ada lagi perebutan gelar juara dunia pembalap karena Joan Mir (Suzuki Ecstar) sudah mengamankannya di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, akhir pekan lalu.
Dan, mengingat “kekacauan” yang terjadi di awal musim akibat pandemi virus corona (Covid-19), GP Portugal bisa jadi perayaan untuk mereka yang terlibat dalam MotoGP.
Bisa dibayangkan bagaimana repotnya Dorna Sports, FIM, dan panitia lokal, terkait adanya perubahan jadwal musim ini. Dan, masalah itu tak hanya berlangsung satu kali.
Pun demikian dengan tim-tim peserta MotoGP 2020 yang harus bekerja ekstra. Di tengah segala keterbatasan, mereka harus bisa menyiapkan motor terbaik.
Pandemi Covid-19 juga berdampak terhadap kesiapan pembalap lantaran tak bisa leluasa beraktivitas. Bukan hanya dari segi fisik, melainkan adaptasi motor.
Hasilnya, MotoGP 2020 menampilkan “pemandangan” berbeda daripada musim-musim sebelumnya. Tak ada lagi dominasi tim atau pembalap tertentu.
Bayangkan, dari total 14 putaran yang tersaji musim ini, ada sembilan pembalap berbeda yang keluar sebagai pemenang lomba.
Berbeda dengan beberapa musim terakhir, di mana MotoGP hanya diwarnai persaingan antara Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati).
Petronas Yamaha SRT jadi tim yang paling banyak karena Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli sama-sama mengemas tiga kemenangan musim ini.
Sepanjang musim ini pula, pimpinan klasemen berganti empat kali. Fabio Quartararo, Andrea Dovizioso, kembali Fabio Quartararo, dan Joan Mir.
Belum lagi fakta ketidakhadiran penonton pada sebagian besar lomba MotoGP 2020, kasus positif Covid-19 yang menimpa pembalap maupun kru tim.
Tapi, terlepas dari drama yang terjadi, Dorna, FIM, pembalap dan tim, bisa bernapas lega karena MotoGP 2020 akhirnya bisa mereka tuntaskan.
Momen perayaan itu terjadi di sela-sela GP Portugal, Minggu (22/11/2020), di mana mereka semua berkumpul di lintasan dan bertepuk tangan.
Dan, satu hal lagi, MotoGP 2020 bisa jadi harapan para pembalap muda. Tak peduli usia dan tim mana yang diperkuat, semua punya kesempatan menang.
Setidaknya, hal itu dibuktikan oleh Fabio Quartararo, Brad Binder (KTM), Miguel Oliveira (KTM Tech3), Franco Morbidelli, dan Joan Mir.
MotoGP 2020 seolah jadi milestone karier mereka masing-masing karena untuk kali pertama, para pembalap muda ini bisa menjejakkan kaki di podium utama.
Jika berkaca pada kondisi kesehatan Marc Marquez yang masih simpang siur, bahkan Repsol Honda tak bisa memprediksi, atmosfer MotoGP 2020 bisa berlanjut.
So, kita tunggu saja MotoGP 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
LA Lakers Bakal Makin Kuat di NBA 2020-2021, Ini 4 Rekrutan Penting Mereka di Off-season https://t.co/CKnystVogl— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 23, 2020
Berita MotoGP Lainnya:
Menang MotoGP Portugal 2020, Miguel Oliveira Merasa Sangat Emosional
Klasemen Akhir MotoGP 2020: Ducati Juara Konstruktor, Brad Binder Rookie of The Year