- Fabio Quartararo akan fokus mengendalikan emosi sebelum MotoGP 2021 bergulir.
- Calon pembalap pabrikan Yamaha tersebut akan meminta bantuan psikolog.
- Setelah MotoGP 2020 resmi berakhir, Fabio Quartararo menghabiskan waktu bersama keluarga.
SKOR.id - Rider Fabio Quartararo menyadari bahwa emosi dan amarahnya terbilang labil sepanjang MotoGP 2020. Ia akan mengatasinya pada musim 2021.
Fabio Quartararo tidak menampik bahwa emosinya sering tak terkendali ketika mendapatkan hasil jeblok di lintasan atau insiden saat balapan.
Tak terhitung berapa kali Fabio Quartararo membanting helmnya atau mengeluarkan amarahnya ke staf di paddock ketika tampil buruk di lintasan.
Calon pembalap Monster Energy Yamaha itu pun berjanji akan menjinakkan emosinya sebelum MotoGP 2021 bergulir.
"Saya ingin fokus pada pengendalian emosi, baik ketika balapan maupun di dalam pit," kata Quartararo dilansir dari Speedweek.
"Hal tersebut sangat krusial untuk musim depan karena akan memberikan respon yang lebih baik untuk kepala kru dan para teknisi. Ketika emosi meninggi, Anda hanya bisa menggerutu tanpa tahu masalah utama pada motor," kata pembalap 21 tahun ini.
Tak tanggung-tanggung, Fabio Quartararo akan meminta bantuan psikolog profesional untuk mengatasi masalah emosinya.
Dia merasa bahwa konsultasi langsung dengan psikolog sedikit banyak membantu perubahan emosi dalam dirinya.
"Saya akan berkonsultasi dengan psikolog. Sebenarnya saya sudah beberapa kali ke sana tetapi kali ini akan lebih sering lagi," kata Quartararo.
"Saya yakin bahwa perubahan kecil akan berdampak lebih besar lagi. Itulah mengapa saya akan meminta bantuan psikolog untuk mengatasi masalah ini."
Namun, sebelum intens bertemu dengan psikolog sepanjang libur musim dingin, Quartararo mengaku ingin relaksasi bersama keluarga.
Jadwal balapan yang seringkali berurutan selama beberapa minggu membuatnya jarang pulang kampung dan berkumpul dengan keluarga.
"Hal pertama yang ingin saya lakukan adalah ambil jeda untuk bersantai, baik dari media maupun yang lain. Saya ingin mengabaikan semuanya sebelum fokus ke balapan," kata Quartararo.
"Saya ingin mengunjungi keluarga karena sudah lama tidak berkumpul dengan mereka. Ini saat yang sangat penting untuk istirahat," Quartararo memungkasi.
Fabio Quartararo sempat digadang akan juara dunia MotoGP 2020 setelah penampilan apik pada dua seri pembuka.
Namun, masalah demi masalah menghampirinya sepanjang musim hingga akhirnya hanya berdiri di urutan kedelapan klasemen akhir MotoGP 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil FP3 F1 GP Bahrain 2020: Max Verstappen Geser Dominasi Lewis Hamilton https://t.co/UFXV5otRIj— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 28, 2020
Berita MotoGP Lainnya:
Kesal pada Yamaha, Kunci Sukses Franco Morbidelli di MotoGP 2020
Jadi Raja Kualifikasi MotoGP 2020, Fabio Quartararo Dapat Hadiah Mobil