SKOR.id – Rider Honda Team Asia Mario Suryo Aji harus bekerja ekstra keras menghadapi balapan Moto2 Grand Prix Indonesia, Minggu (29/9/2024). Pasalnya, ia harus start dari grid belakang Sirkuit Mandalika.
Mario akan memulai home race (balapan kandang) di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dari urutan ke-24 usai gagal lolos dari sesi kualifikasi pertama (Q1), Sabtu (28/9/2024).
Tentunya ini bukan posisi start yang ideal. Pun demikian, Super Mario, julukan pembalap kelahiran Madiun akan berjuang untuk mendapatkan hasil terbaik, minimal mengulang pencapaian pada musim 2022 lalu.
Kala itu, Mario Aji yang masih bersaing di kelas Moto3, mampu mencetak poin berkat finis di P14. Pastinya akan luar biasa dapat melakukan hal serupa di Mandalika pada musim debutnya dalam kategori Moto2.
Mario menyelesaikan Q1 di urutan 10 dengan catatan waktu lap 1 menit 34,461 detik. Ia berjarak 0,304 detik dari batas jatah empat slot yang berhak melanjutkan ke Q2.
Adapun pole position diklaim oleh pembalap Fantic Racing Aron Canet yang membukukan waktu tercepat di Mandalika, yakni 1:33,434, unggul tipis atas Jake Dixon (0,069 detik) dan Ai Ogura (0,070 detik).
Mario Aji berharap balapan hari Minggu besok tidak diwarnai hujan karena itu akan membuat situasi lebih rumit. Trek bisa menjadi kotor dan makin licin. Ini membuat rider tidak bisa memaksimalkan kecepatan.
Sementara itu, dari Moto3, Fadillah Arbi Aditama juga mesti berjuang keras pada balapan besok karena harus start dari posisi 22. Seperti Mario, ia juga gagal lolos ke Q2.
Arbi, yang turun sebagai pembalap wildcard Honda Team Asia dalam GP Indonesia, terhenti di Q1 dengan catatan waktu 1 menit 38,987 detik. Torehan itu membuatnya tidak bisa melanjutkan ke sesi kedua.
Kendati begitu, Arbi berhasil mengungguli salah satu pembalap reguler Honda Team Asia, yakni Tatchakorn Buasri. Pemuda Thailand ini hanya mampu menyelesaikan kualifikasi di posisi ke-25.
Bagi Arbi Aditama, GP Indonesia adalah penampilan ketiganya di Moto3 2024. Sebelumnya, rider 19 tahun ini juga diturunkan sebagai wildcard Honda Team Asia pada GP Catalunya serta Aragon.
Dalam dua race sebelumnya, Arbi finis ke-23 dan 22. Ia tentunya ingin berprogres dengan mendapat hasil lebih baik Grand Prix Indonesia di Mandalika, yang merupakan balapan kandangnya.