- Hafizh Syahrin meraih posisi start terbaik Moto2 Emilia Romagna di antara rider Asia Tenggara.
- Pembalap Malaysia itu akanmulai race di Sirkuit Misano, Minggu (20/9/2020) dari grid ke-25.
- Hafizh Syahrin berambisi mendulang poin setelah gagal melakukannya dalam balapan pekan lalu.
SKOR.id – Hafizh Syahrin kembali menjadi wakil Asia Tenggara terdepan di Moto2 setelah mencatatkan waktu paling baik pada kualifikasi Grand Prix (GP) Emilia Romagna 2020.
Dalam sesi kualifikasi di Sirkuit Misano, Sabtu (19/9/2020), rider asal Malaysia dari Aspar Team itu membukukan waktu putaran 1 menit 36,869 detik.
Catatan waktu Hafizh Syahrin tersebut lebih cepat dibandingkan tiga pembalap asal Asia Tenggara lainnya; Somkiat Chantra, Kamsa Daniel, dan Andi Farid Izdihar.
Di belakang Syahrin ada rider asal Thailand dari Idemitsu Honda Team Asia Somkiat Chantra. Ia menorehkan waktu 1 menit 37,044 detik pada kualifikasi Moto2 Emilia Romagna.
Rekan senegara Syahrin, Kasma Daniel, membuntuti Chantra. Pembalap Onexox TKKR SAG Team membukukan waktu putaran 1 menit 37,409 detik.
Kemudian diikuti pembalap Indonesia Andi Farid Izdihar alias Andi Gilang. Rekan setim Somkiat Chantra ini hanya mampu mencatatkan 1 menit 37,812 detik.
Hafizh Syahrin sempat mengalami insiden dalam kualifikasi. Ia jatuh dan harus mengulang putaran demi mendapatkan waktu lebih baik di Sirkuit Misano.
Valentino Rossi Tak Akan Menurunkan Tim VR46 pada MotoGP 2021https://t.co/yHJFs3FOcB— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 20, 2020
“Sangat disayangkan terjadi insiden karena saya merasa sangat baik, tapi tiba-tiba saya tidak dapat mengendalikan motor dan akhirnya jatuh,” kata Syahrin dalam rilis Aspar Team.
“Saat saya mulai lagi, saya dapat waktu untuk tiga lap. Saya coba membersihkan ban dan menjalani putaran (kualifikasi) sendirian,” ia menambahkan.
Hasil kualifikasi membawa Syahrin start di posisi ke-25 Moto2 Emilia Romagna 2020. Rider yang pernah turun di kelas MotoGP pada 2018 dan 2019 itu menargetkan poin.
Ia tak ingin mengulang kesalahan pekan lalu. Pada Moto2 San Marino, yang juga digelar di Misano, pria 26 tahun tersebut gagal finis akibat mengalami insiden.
Hari ini, Hafizh Syahrin berambisi kembali mendulang poin setelah mengalami masa paceklik selama tiga seri terakhir Moto2 2020; GP San Marino, GP Styria, dan GP Austria.
Sepanjang musim ini, pembalap kelahiran Selangor, Malaysia itu telah membukukan 17 poin dari enam race yang diikutinya. Syahrin menempati posisi ke-16 klasemen sementara.
“Saya merasa nyaman di atas motor karena kami telah meningkatkan kinerja motor. Pada balapan nanti hal terpenting adalah berprogres dan memperbaiki posisi,” ujar Syahrin.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Moto2 Lainnya:
Moto2 Emilia Romagna 2020: Andi Gilang Yakin Mampu Raih Hasil Maksimal