- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menceritakan isi hati karena menjadi idola beberapa atlet internasional.
- Mohammad Ahsan memberikan analisis mengapa Hendra Setiawan punya banyak fans atlet luar negeri yang lebih muda.
- Menurut Mohammad Ahsan, usia dan prestasi Hendra Setiawan sangat menginspirasi.
SKOR.id - Bukan lagi rahasia bahwa pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi panutan banyak pebulu tangkis dalam maupun luar negeri.
Beberapa atlet seperti Yuta Watanabe (Jepang), Liu Yu Chen (Cina), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), dan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) bahkan terang-terangan mengaku fan garis keras pasangan Ahsan/Hendra.
Beberapa waktu lalu bahkan viral video Lee Yang/Wang Chi-Lin sungkem dengan Daddies, julukan Ahsan/Hendra, setelah pertemuan di semifinal Olimpiade Tokyo.
Kepada Liliyana Natsir dalam acara TetTokan Ala Butet di kanal YouTube PB Djarum, Daddies menjelaskan bahwa mereka cukup dekat dengan beberapa atlet luar negeri.
"Mungkin karena kami sudah sering ketemu. Kalau kami ke Taipei, mereka (Lee Yang/Wang Chi-Lin) nyambut dan ngajak 'Ayo mau makan apa?'. Dari situ kami cukup deket."
"Banyakan kita kalau ketemu atlet luar (negeri) paling cuma lihat-lihatan aja. Kalau sama mereka senyum, saling sapa, trus nanyain kabar," kata Ahsan menjelaskan.
"Kita di luar lapangan sudah saya anggap teman semua. Kalau kita ke sana diajak makan. Trus kalau mereka ke Indonesia kita ajak makan juga," Hendra menambahi.
Ahsan memotong kemudian memberikan analisis mengapa banyak pemain muda internasional yang mengidolakan sosok yang mendapat sebutan 'Dewa Hendra' tersebut.
Ahsan yang tiga tahun lebih muda dari Hendra (37 tahun) pun mengakui bahwa prestasi sang senior sangat menginspirasinya sebagai atlet bulu tangkis.
"Satu lagi, Cik. Koh Hendra udah juara mereka masih SD atau TK mungkin. Hahaha," ucap Ahsan dengan nada bercanda.
"Faktor U (umur) intinya," Hendra menambahkan seraya tertawa.
"Koh Hendra udah juara di mana-mana. Nah, mereka tuh masih SD dan lihat di TV. Mungkin gitu. Kan umurnya beda jauh. Itu berarti (Hendra) sudah idola dari dulu," kata Ahsan menambahi.
"Secara nggak langsung lu bilang kalau Hendra udah tua banget. Jangan gitu dong!" Liliyana menimpali ucapan Ahsan.
pic.twitter.com/wKB6JD5vFJ— 渡辺 勇大 Watanabe Yuta (@champ_together) August 11, 2021
"Secara nggak langsung bilang kalau Koh Hendra udah juara sejak (dulu), termasuk saya juga (seperti mereka). Saya masih di klub, Koh Hendra udah juara," Ahsan mengoreksi ucapannya.
Setelah terhenti di semifinal Olimpiade Tokyo dan gagal dalam perebutan medali perunggu, Ahsan/Hendra berharap untuk juara Sudirman Cup atau Thomas Cup.
Sudirman Cup 2021 akan dilaksanakan pada 26 September s.d. 3 Oktober di Vantaa, Finlandia.
Dilanjutkan dengan putaran final Thomas dan Uber Cup 2020 pada 9-17 Oktober 2021 di Aarhus, Denmark.
Legenda MotoGP: Aprilia Akan Bersinar pada MotoGP 2022 https://t.co/TKbPXuHDQd— SKOR.id (@skorindonesia) September 5, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Ambisi yang Belum Tuntas di Sudirman Cup dan Thomas Cup
Pebulu Tangkis Taiwan Ingin Tiru Karier Panjang Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan