Minum Alkohol dalam Jumlah Berapa pun Menyebabkan Kerusakan pada Otak, Menurut Penelitian

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Peneliti dari Universitas Havard mempelajari hubungan antara asupan alkohol dan pemindaian otak mereka.
  • Hasilnya, tidak ada yang namanya tingkat minum "aman".
  • Ada bukti bahwa konsumsi alkohol memainkan peran lebih besar dalam kerusakan otak.

SKOR.id - Tidak ada yang namanya tingkat minum "aman", dengan peningkatan konsumsi alkohol yang terkait dengan kesehatan otak yang lebih buruk, menurut sebuah studi baru.

Dalam sebuah studi observasional, yang belum ditinjau oleh rekan sejawat, para peneliti dari Universitas Oxford telah mempelajari hubungan antara asupan alkohol yang dilaporkan sendiri dari sekitar 25.000 orang di Inggris, dan pemindaian otak mereka.

Para peneliti itu mencatat bahwa minum memiliki efek pada materi abu-abu otak - daerah di otak yang membentuk "bagian penting di mana informasi diproses," menurut penulis utama Anya Topiwala, seorang peneliti klinis senior di Oxford.

"Semakin banyak orang minum, maka semakin sedikit volume materi abu-abu mereka," kata Topiwala melalui email, dilansir dari CNN.

"Volume otak berkurang seiring bertambahnya usia, lebih parah dengan demensia. Volume otak yang lebih kecil juga memprediksi kinerja yang lebih buruk pada pengujian memori."

"Sementara alkohol hanya memberikan kontribusi kecil untuk ini (0,8%), kontribusinya lebih besar daripada faktor risiko 'dapat dimodifikasi' lainnya," kata Topiwala, menjelaskan faktor risiko yang dapat dimodifikasi adalah "yang dapat Anda lakukan, berbeda dengan penuaan."

Jenis alkohol tidak masalah
Tim juga menyelidiki apakah pola minum tertentu, jenis minuman dan kondisi kesehatan lainnya membuat perbedaan dampak alkohol pada kesehatan otak.

Mereka menemukan bahwa tidak ada tingkat minum yang "aman" -- artinya mengonsumsi alkohol dalam jumlah berapa pun lebih buruk daripada tidak meminumnya.

Mereka juga tidak menemukan bukti bahwa jenis minuman -- seperti anggur, minuman beralkohol, atau bir -- mempengaruhi kerusakan pada otak.

Namun, karakteristik tertentu, seperti tekanan darah tinggi, obesitas atau pesta minuman keras, dapat menempatkan orang pada risiko yang lebih tinggi, tambah peneliti.

"Begitu banyak orang minum 'cukup', berpikir itu tidak berbahaya atau bahkan melindungi," kata Topiwala kepada CNN melalui email.

"Karena kita belum menemukan 'obat' untuk penyakit neurodegeneratif seperti demensia, mengetahui tentang faktor-faktor yang dapat mencegah kerusakan otak penting untuk kesehatan masyarakat," tambahnya.

Tidak ada batas aman
Risiko alkohol telah lama diketahui: Studi sebelumnya telah menemukan bahwa tidak ada jumlah minuman keras, anggur atau bir yang aman untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.

Alkohol adalah faktor risiko utama penyakit dan kematian dini pada pria dan wanita antara usia 15 dan 49 tahun di seluruh dunia pada tahun 2016, terhitung hampir satu dari 10 kematian, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di The Lancet pada tahun 2018.

"Meskipun kami belum dapat memastikan apakah alkohol 'tidak aman' berkaitan kesehatan otak saat ini, telah diketahui selama beberapa dekade bahwa peminum berat buruk bagi kesehatan otak," Sadie Boniface, kepala penelitian Institut Studi Alkohol Inggris, mengatakan kepada CNN melalui email.

"Kita juga tidak boleh melupakan alkohol bisa mempengaruhi semua bagian tubuh dan ada beberapa risiko kesehatan," kata Boniface, tidak terkait studi dari Universitas Oxford tadi.

Tony Rao, rekan klinis tamu di Psikiatri Usia Tua di King's College London, mengatakan pada CNN bahwa mengingat ukuran sampel yang besar, maka kecil kemungkinan temuan penelitian ini muncul secara kebetulan.

Rao mengatakan penelitian itu mereplikasi penelitian sebelumnya yang telah menunjukkan bahwa tidak ada batas aman dalam tingkat konsumsi alkohol karena perannya dalam merusak struktur dan fungsi otak manusia.

"Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa perubahan halus yang menunjukkan kerusakan pada otak dapat muncul dengan cara yang tidak segera terdeteksi pada pengujian rutin fungsi intelektual dan dapat berkembang tidak terkendali sampai mereka hadir dengan perubahan memori yang lebih nyata," katanya.

"Bahkan pada tingkat minum berisiko rendah, ada bukti bahwa konsumsi alkohol memainkan peranan yang lebih besar dalam kerusakan otak daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Studi (Oxford) menemukan bahwa peranan ini lebih besar daripada banyak risiko lain yang dapat dimodifikasi, seperti merokok."

"Interaksi dengan tekanan darah tinggi dan obesitas pada peningkatan kerusakan yang dilakukan oleh alkohol ke otak menekankan peran lebih luas, diet dan gaya hidup dalam menjaga kesehatan otak," tambahnya.***

Berita Bugar Lainnya:

Bella Hadid Kapok Minum Alkohol: Ini Bukan Kehidupan yang Berkelanjutan bagi Saya

Janji Menyentuh Cristiano Ronaldo dengan Kakak: Alkohol dan Liga Champions

3 Cara Sederhana untuk Berhenti dari Nikotin, Kafein, dan Alkohol

Source: CNN

RELATED STORIES

Perhatikan Kuku Kaki Anda, Dua Kondisi Ini Harus Diwaspadai

Perhatikan Kuku Kaki Anda, Dua Kondisi Ini Harus Diwaspadai

Kuku kaki bisa mengeluarkan tanda-tanda peringatan bahwa Anda telah mengembangkan suatu penyakit mematikan di tubuh Anda.

Bagaimana Yoga Dapat Membantu Meredakan Nyeri Haid

Bagaimana Yoga Dapat Membantu Meredakan Nyeri Haid

Nyeri haid bisa sangat melumpuhkan. Ada obat untuk meredakan ketidaknyamanan ini tetapi juga dapat dicegah dengan latihan fisik, seperti yoga.

Beginilah Pengaruh Berjam-jam di Depan Komputer terhadap Kesehatan Mata

Kita tidak menyadari gejala yang menyebabkan kita menatap berlebihan ke layar komputer, memicu kondisi kelelahan mata atau mata kering.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover pertandingan Filipina U-23 vs Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Tundukkan Filipina, Timnas U-23 Indonesia Kian Dekat ke Semifinal Piala AFF U-23 2025

Timnas U-23 menang tipis 1-0 atas Filipina pada laga Grup A Piala AFF U-23 2025 di SUGBK, Jumat (18/7/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 18 Jul, 14:56

Kolaborasi Honor of Kings untuk perilisan film Jurassic World Rebirth. (Honor of Kings)

Esports

Jurassic World Rebirth Rilis, Honor of Kings Diinvasi Dinosaurus

Mulai Kamis, (17/7/2025), semesta Honor of Kings akan kedatangan para raksasa! Dinosaurus-dinosaurus buas.

Gangga Basudewa | 18 Jul, 14:30

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MWI 2025: Team Vitality Hadapi Gaimin Gladiators di Final

Team Vitality ke final setelah menang 3-0 atas Team Liquid di babak semifinal Jumat (18/7/2025)

Gangga Basudewa | 18 Jul, 14:20

Turnamen padel bertajuk Clash of Communities didukung penuh DRX. (Foto: Dok. DRX/Grafis: Skor.id)

Other Sports

Turnamen Padel Antar-Komunitas Siap Digelar, Disiarkan Gratis

DRX mendukung penuh turnamen padel bertajuk Clash of Communities di Crown Padel, Alam Sutra, 19-20 Juli 2025.

Rais Adnan | 18 Jul, 11:53

Persebaya Surabaya vs PSS Sleman dalam Team Launching Game 2025 pada 19 Juli 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs PSS pada Team Launching Game 2025

Persebaya Surabaya menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu (19/7/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 18 Jul, 11:49

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Jul, 10:23

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada acara National Coach Conference 2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, pada 18 Juli 2025. (Foto: PSSI/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Juli 2025 Dinilai Jadi Bulan Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir Apresiasi Presiden Prabowo

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berterima kasih kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, yang juga Dewan Kehormatan PSSI.

Taufani Rahmanda | 18 Jul, 10:21

Hadiah ranked baru PUBG Mobile. (PUBG Mobile)

Esports

Hadiah yang Bisa Didapatkan dari Musim Ranked Terbaru PUBG Mobile

PUBG MOBILE memasuki Ranked musim terbarunya, CYCLE 9 SEASON 25 (C9S25), yang berlangsung 12 Juli - 11 September 2025.

Gangga Basudewa | 18 Jul, 09:07

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MWI 2025: Juara Bertahan dan ONIC Pertiwi Pulang

Indonesia hanya tinggal menyisakan satu wakil saja yakni Team Vitality di MWI 2025.

Gangga Basudewa | 18 Jul, 09:01

Patrick Kluivert (Pelatih Timnas Indonesia). (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Patrick Kluivert Sayangkan Cederanya Ole Romeny, Bicara Pengganti untuk Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, cari pengganti Ole Romeny untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Taufani Rahmanda | 18 Jul, 07:16

Load More Articles