- Miguel Oliveira akan membuka lembaran baru bersama tim satelit Aprilia mulai MotoGP 2023.
- Oliveira mengungkap alasan kepindahan dari KTM adalah karena perbedaan visi.
- Ia juga optimistis mampu meraih gelar bersama tim satelit Aprilia.
SKOR.id - Kebersamaan Miguel Oliveira dengan KTM resmi berakhir di pengujung Kejuaraan Dunia MotoGP 2022. Sang pembalap memilih hijrah ke tim satelit Aprilia setelah tersisih oleh kedatangan Jack Miller ke skuad Red Bull KTM Factory Racing pada 2023 nanti.
Kepada Speedweek, Oliveira mengungkapkan alasan perpisahannya dengan KTM. Menurutnya, hal itu terjadi karena adanya perbedaan visi.
"KTM sebenarnya tidak berlaku buruk terhadap saya. Kami hanya memiliki cara pandang yang berbeda," ujar Oliveira, yang akan berseragam CryptoData Aprilia RNF MotoGP Team mulai MotoGP 2023 .
"Tim sudah memutuskan melakukan restrukturisasi, salah satunya dengan memiliki pembalap selain saya. Perbedaan ini menjauhkan kami. Sejak itu, kami sudah tidak memiliki masa depan bersama.
"Bukan karena pintu untuk saya tak terbuka, tapi karena mereka menginginkan saya untuk bertahan di KTM, bersama tim GasGas."
Lebih lanjut, Oliveira juga tidak suka dengan ide KTM untuk mempertemukan dua pembalap asal Semenanjung Iberia di GasGas.
GasGas adalah pabrikan motor asal Girona, Spanyol, yang didirikan pada 1985. Pada 2019, KTM di bawah grup Pierer Mobility AG (yang juga memiliki hak tas merek Husqvarna), membeli GasGas.
Grup KTM lantas menurukan GasGas di kelas Moto3 sejak 2021 dan di Moto2 mulai 2022 lalu bersama Tim Aspar. Di MotoGP, GasGas akan turun dengan bendera Tech3 GasGas Factory Racing namun motor mereka identik dengan KTM, RC16.
Pada MotoGP 2023, GasGas akan diperkuat dua pembalap asal Spanyol: Pol Espargaro yang ditarik dari Repsol Honda Team dan juara dunia Moto2 2022 Augusto Fernandez.
"Ada ide untuk mempertemukan dua pembalap Iberia di GasGas, yang merupakan merek asal Iberia juga," tutur Oliveira yang berasal dari Portugal, negara tetangga Spanyol yang memang berada di Semenanjung Iberia.
"Mereka ingin menduetkan pembalap Spanyol dan Portugal. Tapi saya tidak setuju. Inilah momen saat saya benar-benar menginginkan perubahan."
Situasi tersebut membuat Oliveira memutuskan untuk meninggalkan zona nyaman dan mengawali petualangan baru di tim lain.
Pemenang lima Grand Prix, tujuh podium, satu pole position, dan dua fastest lap di kelas MotoGP itu pun optimistis mampu meraih hasil positif di tim satelit Aprilia, bahkan merebut gelar juara.
"Saya tahu, saya tidak lagi ingin (melanjutkan kontrak bersama KTM). Saya ingin menjelajahi kemungkinan lain," ujar Oliveira yang turun di MotoGP sejak musim 2019.
"Saya juga ingin menjadi juara dunia. Saya percaya, itu akan terjadi dalam waktu dekat," tuturnya memungkasi.
Berita MotoGP Lainnya:
Motor MotoGP Bersejarah Geberan Colin Edwards Dilelang
Francesco Bagnaia Siap Umumkan Nomor Motor untuk MotoGP 2023 Pekan Ini
Resmi, Jakarta Dipilih Jadi Lokasi Launching Tim Yamaha untuk MotoGP 2023