Merasa Komitmennya Diragukan, Viktor Axelsen Tak Gentar Ancaman Denda BWF

I Gede Ardy Estrada

Editor: I Gede Ardy Estrada

Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen. (Deni Sulaeman/Skor.id)

SKOR.idViktor Axelsen memutuskan mundur dari World Tour Finals 2024 karena cedera. Namun, tunggal putra Denmark ini merasa dapat respons mengecewakan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (WBF).

Axelsen menjelaskan alasannya terpaksa menarik diri dari turnamen penutup musim tersebut. Dua kali juara Olimpiade absen lantaran ingin fokus memulihkan cedera kaki kiri yang dialaminya.

“Halo semua, sayangnya saya tidak dapat berpartisipasi dalam HSBC World Tour Finals, Desember ini. Saya mengalami cedera pada kaki kiri, yang menyebabkan banyak masalah bagi saya,” demikian pernyataan Axelsen melalui akun media sosial X miliknya.

“Saya disarankan segera mengatasinya guna menghindari masalah jangka panjang. Sangat kecewa karena tidak dapat bermain di Hangzhou. Setelah memenanginya 5 kali dan menjadi salah satu turnamen favorit saya, rasanya berat untuk menerimanya.”

“Namun prioritas utama saya adalah untuk menjadi sehat 100 persen sebelum bertanding. Terima kasih banyak atas dukungan Anda selalu. Semua itu sangat berarti bagi saya.”

Keputusan Viktor Axelsen mundur kemudian direspons BWF. Melalui email, federasi menjelaskan pemain wajib menyerahkan bukti dokumen medis atau pendukung yang menyatakan bahwa benar dirinya cedera sehingga bisa mendapat keringanan hukuman.

BWF menggarisbawahi bahwa sebagai pemain top yang berkomitmen, maka mereka yang telah dinyatakan lolos, wajib untuk bermain dalam World Tour Finals. 

Tentu saja ini membuat Axelsen murka. Tunggal putra nomor 2 dunia tersebut kecewa dengan tanggapan BWF karena merasa komitmennya sebagai pemain profesional diragukan.

Ia balik mempertanyakan kepedulian BWF terhadap pemain. Ia lalu merujuk kasus Beiwen Zhang. Tunggal putri Amerika Serikat ini tak punya pilihan selain terus bermain meski berjuang secara mental dan finansial karena kewajiban sebagai Top Committed Player. 

“Saya sama sekali tidak perlu ‘bertengkar’ dengan BWF, tapi saya sangat lelah melihat kesenjangan antara pemain dan BWF. Segala sesuatunya harus melalui Federasi, namun saya atlet individual dengan tim saya sendiri, membuat keputusan sendiri!” ujar Axelsen.

“Membaca tentang kasus Beiwen Zhang mengenai situasinya justru memperkuat opini saya bahwa BWF mengatakan secara terbuka mereka peduli dengan kesejahteraan para pemain. Tetapi apakah Anda benar-benar peduli? 

“Saya sudah mencoba beberapa kali untuk mengirimkan dokumen pendukung ketika saya sakit dan cedera dan setiap kali saya tetap mendapatkan denda. Jadi, silakan saja dan kirimkan saya dendanya.”

Viktor Axelsen merasa penting untuk buka suara terkait masalah ini dan para penggemar bulu tangkis di seluruh dunia harus tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik layar olahraga.

“Banyak pemain yang takut untuk bicara ke publik, ini sangat bisa dipahami, mengingat kekuatan yang dimiliki Federasi. Namun saya memiliki tanggung jawab, untuk pemain saat ini dan generasi mendatang,” tegas Axelsen.

“Dan Anda juga, para penggemar, berhak mengetahui apa yang sedang terjadi. Tanpa dukungan dari Anda semua di seluruh dunia, kami (pemain) bukanlah apa-apa. Kita perlu bekerja sama, dan kami sebagai pemain perlu didengar.”

BWF memiliki banyak hal baik untuk mengembangkan olahraga yang kita cintai ini, tetapi kita dapat melakukannya jauh lebih baik bersama-sama.”  

Dengan absennya Viktor Axelsen, tunggal putra Cina Li Shi Feng akan tampil sebagai pengganti di World Tour Finals 2024. Turnamen dijadwalkan berlangsung di Hangzhou, 11-15 Desember nanti. 

RELATED STORIES

Kiprah 6 Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2024, Gregoria Mariska Lolos meski Nirgelar

Kiprah 6 Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2024, Gregoria Mariska Lolos meski Nirgelar

Indonesia tercatat meloloskan enam wakil untuk berkompetisi dalam turnamen penutup musim BWF World Tour Finals 2024.

Olimpiade 2024: Viktor Axelsen Klaim Medali Emas Kedua, Samai Rekor Lin Dan

Tunggal putra Denmark Viktor Axelsen meraih emas keduanya di Olimpiade usai menang atas Kunlavut Vitidsarn dalam laga final.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover timnas u-20 indonesia

Timnas Indonesia

Gelar Mini Turnamen, Timnas U-20 Indonesia Hadapi 3 Negara Asia di Sidoarjo

Jelang tampil di Piala Asia U-20 2025, Timnas U-20 Indonesia bakal mengikuti mini turnamen internasional di Sidoarjo, akhir Januari.

Teguh Kurniawan | 13 Jan, 16:15

Jaket varsity kolaborasi Over The Pitch dan Liverpool FC. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Fashion

Over The Pitch Rilis Jaket Varsity, Kolaborasi Terakhir dengan Liverpool FC

Produk jaket varsity premium wujudkan semangat dua kota ikonik: Seoul dan Liverpool.

Kunta Bayu Waskita | 13 Jan, 15:51

Cover timnas futsal putri Indonesia.

Futsal

Mentalitas Timnas Futsal Putri Indonesia Meningkat Jelang Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025

Pelatih Timnas futsal putri Indonesia, Luis Estrela bicara persiapan jelang Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025.

Taufani Rahmanda | 13 Jan, 15:02

Serial anime Medalist mengisahkan perjalanan atlet seluncur indah Inori Yuitsuka mewujudkan ambisi untuk merebut medali emas di Olimpiade. (Dede S. Mauladi/Skor.id).

Culture

Medalist, Serial Anime dengan Koreografer Atlet Profesional

Selain memiliki pesan-pesan sangat bagus, dari sisi teknis serial anime Medalist juga digarap sangat serius.

Tri Cahyo Nugroho | 13 Jan, 15:01

Dua pembalap Tim Porsche, Pascal Wehrlein (foto kiri) dan Antonio Felix da Costa, saat mencoba memainkan alat musim milik band mariachi di Mexico City E-Prix, akhir pekan lalu. (Dede S. Mauladi/Skor.id).

Culture

Pembalap Tim Porsche Formula E Kagumi Musik Band Mariachi

Pascal Wehrlein dan Antonio Felix da Costa mengagumi lagu dan musik yang dibawakan band mariachi di sela-sela gelaran Mexico City E-Prix.

Tri Cahyo Nugroho | 13 Jan, 14:51

Pelatih Barcelona, Hansi Flick. (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

Raih Gelar Pertama sebagai Pelatih Barcelona, Hansi Flick Spesialis Laga Final

Hansi Flick kembali memperlihatkan selalu meraih kemenangan di setiap laga final dalam kariernya sebagai pelatih.

Irfan Sudrajat | 13 Jan, 14:08

Persis Solo vs PSM Makassar pada pekan ke-18 Liga 1 2024-2025 di Stadion Manahan, Solo, 13 Januari 2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Hasil Persis vs PSM: Gol Tunggal Balotelli Taklukkan 10 Pemain Laskar Sambernyawa

PSM Makassar mencuri kemenangan tipis 1-0 di markas Persis Solo pada laga pekan ke-18 Liga 1 2024-2025, Senin (13/1/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 13 Jan, 14:05

Sepatu signature terbaru Devin Booker, Nike Book 1 Cortez Suns PE, bernuansa retro tahun 1970-an (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Sneakers

Devin Booker Luncurkan Nike Book 1 Suns PE yang Terinspirasi Cortez

Hal menonjol Nike Book 1 PE ini adalah bagian atasnya terbuat dari kulit asli premium.

Kunta Bayu Waskita | 13 Jan, 14:04

Patrick Kluivert diperkenalkan langsung sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia di Jakarta, 12 Januari 2025. (Foto: Firas Naufal/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

PSSI Sodorkan Pilihan ke Patrick Kluivert untuk Asisten Pelatih Lokal di Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bicara susunan kepelatihan Timnas Indonesia yang dipimpin Patrick Kluiver.

Nizar Galang | 13 Jan, 13:31

Babak 8 Besar Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Pembagian Grup dan Format Babak 8 Besar serta Play-off Degradasi Liga 2 2024-2025

Babak 8 besar Liga 2 2024-2025 berebut tiket Liga 1 dan babak play-off degradasi menghindari Liga Nusantara.

Taufani Rahmanda | 13 Jan, 13:01

Load More Articles