- Persiraja Banda Aceh memprotes kepemimpinan wasit, Iwan Sukoco, pada laga kontra PSIS Semarang.
- Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek gam, akan berkirim surat mengadukan Iwan Sukoco ke Komite Wasit PSSI.
- Ada beberapa poin yang melandasi keputusan Persiraja meminta PSSI mengevaluasi kinerja Iwan Sukoco.
SKOR.id - Persiraja Banda Aceh mengambil tindakan atas kepemimpinan wasit Iwan Sukoco pada laga kontra PSIS Semarang.
Laga Persiraja Banda Aceh melawan PSIS Semarang digelar di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, pada Rabu (12/1/2022).
Pada pertandingan tersebut Persiraja harus tumbang 0-1 dari PSIS akibat gol menit-menit akhir yang dicetak oleh Wallace Costa.
Ada beberapa hal yang dianggap Persiraja sebagai ketidakbecusan wasit, Iwan Sukoco, memimpin pertandingan.
Pertama, Persiraja menilai wasit berat sebelah karena membiarkan para pemain PSIS melakukan tekel keras kepada pemain mereka.
Sebaliknya, bek Persiraja, Andika Kurniawan, langsung diganjar kartu kuning pada pelanggaran menit pertama. Andika bahkan harus diusir wasit pada menit ke-50 karena kartu kuning kedua.
Selanjutnya Persiraja menilai keputusan Sukoco keliru saat meniup peluit padahal bola sedang menguntungkan Persiraja.
Iwan Sukoco juga menilai Defri Riski, kapten Persiraja, terjebak offside, padahal dari tayangan ulang terlihat sang pemain berada di belakang bek PSIS.
Terakhir dan yang paling penting, Persiraja memprotes keputusan Sukoco yang tetap melanjutkan pertandingan meski waktu sudah melebihi masa injury time lima menit.
Baru setelah Wallace Costa mencetak gol, Sukoco meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, pun melayangkan surat protes ke PSSI atas kepemimpinan Iwan Sukoco.
"Yang kami protes dua, yang pertama kartu merah Andika, yang kedua gol tersebut," ucap Nazaruddin Dek Gam dilansir dari laman Persiraja.
"Sama-sama duel, kok dikasih pelanggaran dan kartu merah untuk pemain kita?" ucap Dek Gam.
Secara khusus Nazaruddin Dek Gam meminta PSSI mengevaluasi kinerja Iwan Sukoco selama memimpin pertandingan.
Ia tak mau timnya terus dirugikan dengan kepemimpinan wasit yang tidak kompeten.
"Kami sekarang (kemarin) mau kirim surat protes, hari ini (kemarin) kami kirim, kami mau lihat apa jawaban PSSI. Apa ada evaluasi terhadap wasit, atau ada perubahan terhadap hasil pertandingan," tuturnya.
"Kalau mau bunuh tim di luar Pulau Jawa, bukan seperti itu cara bunuhnya. Kalau enggak suka sama tim di Aceh, ya kirim surat saja biar enggak usah ikut kompetisi," kata Anggota Komisi III DPR RI ini.
Dampak dari kekalahan itu, Persiraja kian lekat dengan posisi juru kunci klasemen sementara Liga 1 2021-2022.
Laskar Rencong, julukan Persiraja, baru mengumpulkan enam poin dari 19 pertandingan yang telah dijalani.
View this post on Instagram
Berita Persiraja Lainnya:
Persiraja Berharap Tuah Pemain Asing untuk Bangkit dari Zona Degradasi
Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain Persiraja Banda Aceh vs PSIS Semarang
Hasil Persiraja vs PSIS: Mahesa Jenar Menang Berkat Gol di Menit Terakhir