SKOR.id - Vietnam U-22 gagal total dalam salah satu agenda pemanasan mereka menuju SEA Games 2023 saat menelan tiga kekalahan di Qatar.
Pelatih timnas U-22 Vietnam, Philippe Troussier mengambil pelajaran dari kekalahan dari Qatar dalam turnamen Doha Cup U-23 2023.
Suksesor Park Hang-seo ini dengan tenang ketika dia menggarisbawahi kalau menegaskan, timnya mendapatkan pelajaran yang hebat dan harus membayar mahal untuk hal itu.
Dengan pelaksanaan SEA Games 2023 yang akan terlaksana bulan depan di Kamboja, pelatih asal Prancis ini ingin anak asuhnya terus berkembang.
Meski terpuruk di Qatar, dia ingin tetap optimistis bersama Vietnam U-22. Soal target mempertahankan medali emas sepak bola putra SEA Games, Philippe Troussier bersuara dan tenang.
Mantan pelatih timnas Jepang dan Qatar ini lebih suka melihat sisi positifnya dari apapun yang baru saja mereka terima.
"Saya tidak menyesal setelah tiga kekalahan di Doha Cup ini," ujar Philippe Troussier tegas.
"Dari pertandingan tersebut, para pemain sendiri akan belajar banyak pelajaran. Mereka mengetahui apa kekuatan dan kelemahan."
"Saya berkata, untuk mendapatkan pelajaran yang bagus, kami harus membayar mahal," tutur pelatih dengan julukan si dukun putih ini.
Ditegaskan oleh Philippe Troussier, saat ini timnas U-22 Vietnam masih terus berbenah selangkah demi selangkah menuju SEA Games 2023.
Di Doha Cup 2023, Vietnam U-22 membuka kampanye mereka dengan kekalahan tiga gol tanpa balas saat bersua Irak U-23.
Kemudian, mereka kembali sebelum merasakan kekalahan dengan skor 0-4 dari Uni Emirat Arab.
Pada laga pamungkas mereka di turnamen ini, Vietnam menelan kekalahan 5-4 dari Kyrgyzstan U-23 via adu penalti. Itu setelah kedua tim imbang tanpa gol saat laga normal.
Hasil tersebut membuat Vietnam U-22 menempati peringkat terbawah dari 10 tim peserta Doha Cup 2023.
"Para pemain kami tidak banyak bermain dalam enam bulan terakhir," kata Philippe Troussier.
"Mereka belum dalam kondisi terbaik. Jadi bagi saya dan staf pelatih, Doha Cup ini adalah tempat terbaik bagi para pemain ini untuk merasakan pengalaman."
"Mereka juga memiliki kesempatan untuk memainkan pertandingan besar melawan lawan yang kuat," tuturnya menambahkan.
Philippe Troussier mengatakan, setelah ini para pemain akan kembali ke klub mereka.
"Saya akan bertemu mereka lagi pada 17 April 2023 untuk mempersiapkan fase final menuju SEA Games ke-32," ucap Philippe Troussier.