- FPTI telah memiliki gambaran empat orang calon tim utama Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
- Rahmad Adi Mulyono, Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin, dan Desak Made Rita Kusuma Dewi dipersiapkan menuju Paris 2024.
- Untuk tim pelapis, FPTI membidik atlet junior yang akan memasuki usia belia, tiga tahun lagi.
SKOR.id - Yenny Wahid, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), mengaku telah memiliki gambaran calon tim utama di Olimpiade Paris 2024.
Pemisahan nomor speed dari kombinasi dengan lead-boulder membuat Yenny Wahid optimistis Indonesia akan meraih medali emas.
Hi Skorer, jangan lupa untuk segera download app Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa meraih banyak hadiah menarik.
Setidaknya ada empat nama kandidat yang telah dibidik FPTI untuk masuk dalam skuad utama panjat tebing Indonesia menuju Paris 2024.
Yenny Wahid menyebutkan atlet incaran tersebut masih berusia belasan dan akan mencapai usia emas saat Olimpaide Paris, tiga tahun lagi.
Atlet potensial itu, salah satunya Rahmad Adi Mulyono (Jawa Timur). Atlet 19 tahun itu memenangi IFSC Connected Speed Knockout, 2 Agustus 2020.
Selain itu, duo Veddriq Leonardo (Kalimantan Barat) dan Kiromal Katibin (Jawa Tengah) juga masuk radar FPTI menuju Olimpiade Paris 2024.
Duo atlet putra panjat tebing Indonesia itu menorehkan prestasi luar biasa pada IFSC Climbing World Cup 2021 di Amerika Serikat dan Swiss.
Bahkan, Veddriq Leonardo meraih back-to-back medali emas untuk nomor speed putra di dua ajang kelas dunia panjat tebing tersebut.
Untuk atlet putri, FPTI membidik Desak Made Rita Kusuma Dewi yang finis keempat saat berlaga di Swiss, bulan lalu.
"Rita itu bisa lebih lagi prestasinya. Pada prakualifikasi angkanya nomor tiga," tutur Yenny Wahid soal alasan FPTI membidik atlet muda Bali itu dalam rilis FPTI.
"Pas pertandingan agak enggak mujur, enggak bisa sampai atas. Tergelincir. Ini nasib. Tapi, secara hitungan, dia sudah dapat waktu. Sudah bisa memecahkan itu."
Untuk tim pelapis kedua dan ketiga, FPTI akan mengincar pemain junior yang akan menuju usia remaja ketika Paris 2024 tiba.
"Makin muda saat mendalami olahraga ini, makin terbentuk muscle memory-nya atau memori ototnya," ia menambahkan.
"Misalnya, Katibin, mulai dari usia 8 tahun. Penting sekali. Kalau betul-betul ada bakat dan minat dan ketemu dengan FPTI, pasti bisa kami fasilitasi."
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Presiden RI Akan Terima Atlet Olimpiade Tokyo 2020 di Istana Negara https://t.co/iRbnMO6Aeq— SKOR.id (@skorindonesia) August 4, 2021
Berita Panjat Tebing Lainnya:
Veddriq Leonardo Menang di Piala Dunia Panjat Tebing, Bukti Indonesia Penguasa Nomor Speed
Usai Kejutkan Panjat Tebing Dunia, Dua Atlet Indonesia Tatap Emas Olimpiade