- Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menyatakan dua pesan penting terkait misi Presiden Joko Widodo di dunia olahraga.
- Pesan ini disampaikan oleh Menpora dalam rapat bersama DPD RI dan Baleg DPR RI.
- Presiden Joko Widodo telah mencanangkan dua target besar untuk olahraga Indonesia, berkaitan dengan PON XX 2021 Papua dan Grand Design Keolahragaan Nasional.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, berdialog dalam forum rapat dengan jajaran anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) dan Badan Legislasi DPR RI pada Kamis (1/4/2021).
Dalam rapat koordinasi dengan dua lembaga legislatif tersebut, Menpora menyampaikan dua target besar Presiden Joko Widodo untu skena olahraga di Indonesia.
Skor Indonesia merangkum dua target besar Presiden Joko Widodo yang disampaikan Menpora Zanudin Amali di rapat koordinasi terbaru.
PON XX Papua 2021 harus sesuai jadwal
Menpora Zainudin Amali menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo meminta agar ajang multievent olahraga nasional tersebut digelar tepat waktu
"Bapak Presiden pada tanggal 15 Maret 2021 lalu pada rapat terbatas kembali menegaskan bahwa PON XX Papua tetap akan dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 15 Oktober 2021," kata Menpora.
Penegasan Presiden Joko Widodo ini disampaikan kepada DPD RI setelah muncul rumor bahwa PON 2021 akan ditunda.
"Tujuannya adalah supaya tidak ada keraguan kepada daerah-daerah untuk datang ke Papua mengikuti PON XX 2021," ujar Zainudin Amali pada Rakor yang diikuti Gubernur Seluruh Indonesia secara langsung dan virtual ini.
Reformasi olahraga melalui rancangan undang-undang Sistem Keolahragaan Nasional (RUU SKN)
Presiden Joko Widodo juga memberi perhatian lebih untuk kementrian pemuda dan olahraga agar mereview kembali tata kelola olahraga sejak level pembinaan.
Salah satu upayanya adalah penyusunan grand design keolahragaan nasional yang tertuang dalam RUU Sistem Keolahragaan Nasional yang akan menggantikan UU Nomor 3 Tahun 2005.
"Bapak Presiden meminta kepada kami untuk melakukan review total terhadap rancangan atau ekosistem olahraga nasional dan tata kelola pembinaan atlet sehingga bisa berprestasi," kata Zainudin.
"Hal ini yang menjadi dasar kami sehingga kami membuat desain besar (grand design) tentang olahraga nasional," ucapnya.
Salah satu yang disorot oleh Menpora adalah pembibitan atlet menuju indonesia yang prestasi di level internasional.
"(Pola pembinaan kita) tidak by design tetapi by accident. Kita menemukan juara tetapi setelah dia selesai tidak ada lagi persiapan kita di lapisan - lapisan bawah sehingga tidak sustainable, tidak berkesinambungan. Nah itulah kami rubah," kata Zainudin.
"Dalam grand design olahraga nasional ini, kita harus merubah mindset kita bahwa olahraga itu adalah investasi negara untuk pembangunan sumber daya manusia dan dia pasti dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa di tingkat internasional," ujarnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Dampak Positif jika Cristiano Ronaldo Kembali ke Real Madrid https://t.co/NVOKvnffBn— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 26, 2021
Baca berita olahraga lainnya:
Muncul Rumor Tak Sedap, Menpora Tegaskan PON XX Papua 2021 Takkan Ditunda
Ikuti Petunjuk Presiden, Menpora Perintahkan Seluruh Pihak yang Terlibat di PON Papua Divaksinasi