Menpora Puas Prokes Liga 1 dan Bicara Attitude Pesepak Bola Profesional

Hanputro Widyono

Editor:

  • Menpora Zainudin Amali bicara tentang mental dan attitude yang seharusnya ditunjukkan para pesepak bola profesional di Indonesia.
  • Perilaku yang melanggar nilai sportivitas dianggap Menpora dapat menurunkan kepercayaan publik kepada sepak bola Indonesia.
  • Tak hanya itu, Menpora juga puas dengan penerapan prokes di Liga 1 2021-2022.

SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali berbicara soal mentalitas dan attitude pesepak bola profesional di Indonesia saat meninjau pelaksanaan prokes Liga 1 2021-2022.

Pada momen ini, Menpora Zainudin Amali tiba di lokasi arena laga Liga 1 2021-2022 sekitar pukul 15.00 WIB.

Dia langsung memasuki area Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor dengan mengecek suhu tubuh.

Semua yang beraktivitas didalam stadion harus melakukan scan barcode aplikasi pedulilindungi pada Minggu (12/9/2021) sore.

Setelah meninjau penerapan protokol kesehatan, Menpora Amali lalu menuju ke tribun VVIP.

Dia bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan jajarannya, Menpora tampak serius mengamati jalannya pertandingan.

"Kedatangan saya di sini pertama yaitu ingin melihat bagaimana penerapan protokol kesehatannya,” kata Menpora Zainudin Amali.

"Itu sebagaimana yang sudah kami bahas dalam rapat koordinasi yang sudah dilakukan berkali-kali."

Dalam kegiatan ini, Zainudin Amali juga bicara soal sikap dan perilaku yang melanggar nilai-nilai sportivitas di dalam sepak bola mestinya sudah harus dihilangkan.

Beberapa waktu lalu, ada insiden yang memalukan saat pemain PSG Pati atau AHHA PS Pati berlaku kasar ke pilar Persiraja dalam laga persahabatan.

Perilaku-perilaku yang tidak sportif, seperti permainan kasar yang berpotensi menimbulkan keributan atau mencederai lawan.

Semua itu bisa berdampak buruk bagi penilaian publik pada kompetisi sepak bola Indonesia.

Oleh karena itu, Menpora menekankan bahwa mental dan attitude sebagai seorang pemain profesional mestinya selalu dijunjung tinggi oleh setiap pesepak bola di Tanah Air.

"Saya kira sepak bola kita ini mulai menuju ke arah yang lebih baik," kata Zainudin Amali kepada wartawan.

"Itulah yang kami dukung, karena ini mulai menumbuhkan kepercayaan publik kepada sepak bola Indonesia," ujarnya.

"Kalau ada perilaku-perilaku yang tidak profesional, apalagi itu (dilakukan oleh) pemain profesional, tentu akan turun lagi kepercayaan publik yang setengah mati kita jaga."

Menurut Zainudin Amali, untuk menjadi profesional, atlet bukan karena fisik bagus, teknik bagus, kemudian skill bagus, tetapi mental serta attitude itu juga penting.

"Pembinaan sepak bola itu menyangkut semua hal, bukan hanya soal bagus ngegolin, bagus bertahan, dan lain sebagainya," ucapnya.

"Kami enggak cukup sampai di situ saja," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Menpora juga berbicara soal kriteria pemain yang pantas mendapat panggilan dari timnas Indonesia.

Ditegaskan Menpora, timnas Indonesia harus diisi oleh pemain-pemain yang punya mental, attitude, teknik, dan skill yang bagus.

Apabila, ada pemain yang punya skill bagus tetapi mental dan attitude-nya minor, Menpora menyarankan agar pemain tersebut tak perlu masuk ke dalam timnas Indonesia.

Dia ingin skuad Garuda dapat menjadi contoh dan teladan bagi para pesepak bola lainnya, termasuk bibit-bibit muda yang ada di Indonesia.

"Nah kalau yang mental dan attitude-nya kurang baik seperti contoh yang itu, tolong dipertimbangkan betul untuk masuk ke timnas, sebaik apapun," kata Zainudin Amali.

"Benar bahwa kami butuh pemain baik, butuh pemain bagus, tetapi mental dan attitude-nya tidak bagus maka menurut saya tidak pantas itu di timnas."

"Timnas akan diisi dengan yang bagus semua. Maunya ini didengar oleh semua pemain. Mereka menjadi pemain profesional maka perilakunya juga harus profesional," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Menpora Lainnya:

Menpora: Masyarakat Papua Siap Sambut Kontingen PON XX dari Seluruh Provinsi

Haornas 2021, Kemenpora Beri Penghargaan untuk 20 Sosok Insan Olahraga Indonesia

Hadiri Puncak Haornas 2021, Menpora: Hari ini Lahir Harapan Baru untuk Indonesia

RELATED STORIES

Asapi Marc Marquez, Pecco Bagnaia Jadi Pembalap Italia Pertama yang Menang di MotoGP Aragon

Asapi Marc Marquez, Pecco Bagnaia Jadi Pembalap Italia Pertama yang Menang di MotoGP Aragon

Francesco Bagnaia jadi orang Italia pertama yang menang GP Aragon. Ia menundukkan Marc Marquez yang merupakan raja sirkuit sekaligus musuh bebuyutan gurunya, Valentino Rossi

Menpora: DBON Utamakan Masa Depan dan Kesejahteraan Atlet

Menpora: DBON Utamakan Masa Depan dan Kesejahteraan Atlet

Menpora RI Zainudin Amali diundang menjadi bintang tamu dalam cara Susi Cek Ombak Minggu (12/9/2021) siang.

Update Klasemen dan Top Skor Liga 1 2021-2022: Hanya Dua Tim yang Masih Sempurna

Update Klasemen dan Top Skor Liga 1 2021-2022: Hanya Dua Tim yang Masih Sempurna

Berikut Skor.id menyajikan update klasemen dan top skor sementara Liga 1 2021-2022.

Menpora: Melalui DBON, Tidak Ada Lagi Atlet Berprestasi yang Terlantar

Menpora: Melalui DBON, Tidak Ada Lagi Atlet Berprestasi yang Terlantar

Menpora Zainudin Amali sebut Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) juga mengatur kesejahteraan atlet berprestasi.

POLLING: Gol Terbaik Pekan Kedua Liga 1 2021-2022

POLLING: Gol Terbaik Pekan Kedua Liga 1 2021-2022

Berikut Skor.id menyajikan polling gol terbaik pekan kedua Liga 1 2021-2022 melalui aplikasi.

Baru 2 Klub Tembus 1.000 Gol di Liga Indonesia (1994-2020), Persipura Tersubur

Persipura Jayapura menjadi yang tersubur di Liga Indonesia pada periode 1994-2020, dengan 1.133 gol.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Turnamen bulu tangkis Denmark Open

Badminton

Denmark Open 2025: Fajar/Fikri dan Jonatan Christie Harapan Indonesia Juara

Ganda putra ajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dan tunggal putra Jonatan Christie lolos ke final Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 19:16

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Tonggak Sejarah Penting, Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Indonesia Siap Dimulai

Untuk kali pertama, Kejuaraan Dunia Senam akan digelar di Indonesia, tepatnya di Indonesia Arena, Jakarta, mulai Minggu (19/10/2025).

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 16:35

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 16:16

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 16:13

Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Gresik Petrokimia Hat-trick Juara Sektor Putri, Bank Jatim Peringkat Ketiga

Gresik Petrokima Pupuk Indonesia berhasil mempertahankan gelar Livoli Divisi Utama sektor putri untuk kali ketiga beruntun.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 16:11

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 15:19

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, pebulu tangkis ganda campuran Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Rinov/Pitha Pamit dari Pelatnas PBSI, Diikuti Lisa Ayu dan Yeremia Rambitan

Eksodus dari pemusatan latihan nasional (Pelatnas) PBSI sepanjang 2025 masih berlanjut.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 12:34

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Persela Hentikan Dominasi Barito Putera, Garudayaksa FC Masih Belum Terkalahkan

Rekap hasil tiga pertandingan lanjutan pekan keenam Championship 2025-2026 pada Sabtu (18/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 11:12

Borneo FC vs Persik Kediri di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 18 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Hasil Borneo FC vs Persik: Pesut Etam Jaga Rapor Sempurna di Super League 2025-2026

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada Sabtu (18/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 10:28

Persija Jepara vs Bali United di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 19 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persijap vs Bali United di Super League 2025-2026

Jelang laga pekan kesembilan, Minggu (19/10/2025) malam, Persijap Jepara kondisi tak baik menjamu Bali United.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 08:55

Load More Articles