SKOR.id – Menpora Dito Ariotedjo optimistis Kontingen Indonesia bisa mencapai target di Paralimpiade 2024.
Sebelumnya, Komite Paralimpiade Indonesia (NPC Indonesia) memasang target dua medali emas dalam ajang multievent olahraga empat tahunan tersebut.
Target dua emas Paralimpiade 2024 itu diprediksi mampu diraih melalui cabang olahraga (Cabor) para bulu tangkis dan para atletik.
Menpora Dito Ariotedjo pun melihat target tersebut sudah sesuai dengan performa para atlet disabilitas Tanah Air dalam beberapa event internasional sebelumnya.
“Kami kalau membuat target pastinya melihat dengan rujukan apa yang disampaikan dari NPC, pasti ada pertimbangannya,” ujar Menpora.
“Tetapi di babak kualifikasi nanti juga akan terlihat lebih jelas bagaimana secara data dan statistik target perolehan Indonesia nantinya.”
Terlebih pada Asian Para Games 2022 lalu atlet paralimpik Indonesia sukses menorehkan sejarah dalam pencapaian prestasi.
Menduduki peringkat keenam klasemen akhir perolehan medali, tim Merah Putih keluar sebagai negara ASEAN yang finis terbaik di Asian Para Games 2023.
Pencapaian itu pun menambah keyakinan Menpora bahwa Kontingen Indonesia mampu berbicara lebih di Paralimpiade 2024.
“Kemarin di Asian Para Games 2022 Indonesia banyak melakukan terobosan sejarah, NPC melakukan terobosan sejarah prestasi dan peringkatnya juga naik ke enam,” katanya.
“Jadi saya sangat optimistis bahwa nanti pada akhirnya peringkat di Paralimpiade juga harusnya bisa meningkat.”
“Saya sangat optimistis. Makanya tadi saya sampaikan, insyaallah kontingen Indonesia bisa mengukir prestasi yang lebih baik,” Menpora menuturkan.
NPC Indonesia sendiri menargetkan bisa mengirim perwakilan di 10 cabor pada Paralimpiade 2024 .
Dari 51 atlet yang mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), 27 di antaranya ditargetkan lolos kualifikasi untuk berlaga dalam Paralimpiade.
Sementara itu, Paralimpiade 2024 dijadwalkan bergulir pada 28 Agustus hingga 8 September mendatang.
Kemenpora pun memberi bantuan dana melalui agenda Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kemenpora dengan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.
PKS ini dilakukan dalam rangka Pelatnas Persiapan Kualifikasi Paralimpiade 2024 yang akan berlangsung di Paris, Prancis..
Sebelumnya, Kemenpora juga telah melakukan hal serupa terhadap Induk Organinsasi Cabang Olahraga (IOCO) yang bakal berjuang di Olimpiade Paris 2024.
Lebih lanjut, Menpora Dito membeberkan besaran anggaran yang diberikan dalam rangka Pelatnas tersebut.
Totalnya mencapai Rp36 miliar untuk 10 Cabor yang diikutsertakan dalam kualifikasi Paralimpiade 2024.
“Kini dengan dukungan dari pemerintah berupa bantuan pelatihan dan dana untuk kualifikasi, kami titipkan ke NPC agar dikelola dengan akuntabilitas tinggi,” ujar Dito.
“Pastikan semua tepat sasaran dan nanti berdampak pada prestasi kita di Paralimpiade Paris 2024.”
Berikut nominal fasilitasi Pelatnas Persiapan Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 dari Kemenpora:
- Para Angkat Besi (Rp2.815.837.050)
- Para Atletik (Rp7.587.795.000)
- Para Bulu Tangkis (Rp2.476.335.200)
- Para Swimming (Rp2.733.026.000)
- Para Tenis Meja (Rp6.030.621.000)
- Para Boccia (Rp1.662.638.000)
- Para Bersepeda (Rp4.011.704.360)
- Para Menembak (Rp1.307.212.000)
- Para Panahan (Rp4.496.053.000)
- Para Judo (Rp3.079.980.800)
Total Rp 36.201.202.410