- Menpora Zainudin Amali menyebut kehadiran atlet yang berkompetisi di Olimpiade sebagai pembangkit semangat atlet muda di PON XX Papua 2021.
- Beberapa atlet Olimpiade yang ikut PON XX Papua 2021, yakni Eko Yuli Irawan, Windy Cantika Aisah, hingga Lalu Muhammad Zohri.
- Zainudin Amali juga mendorong pengurus memperbanyak kompetisi terutama cabor unggulan seperti angkat besi, panahan, dan panjat tebing.
SKOR.id - Menpora Zainudin Amali menyebut keikutsertaan atlet Pelatnas atau yang berkompetisi di Olimpiade sebagai pembangkit semangat atlet muda di PON XX Papua 2021.
Dalam PON 2021, sejumlah atlet peserta Olimpiade Tokyo 2020 turut ikut serta meramaikan kompetisi.
Bahkan peraih medali Olimpiade, seperti Eko Yuli Irawan, Windy Cantika Aisah, hingga Rahmat Erwin Abdullah, juga tercatat sebagai peserta PON XX Papua.
Zainudin Amali mengatakan keikutsertaan para atlet elite Indonesia tersebut bertujuan agar mereka punya tempat melakukan kompetisi.
“Keiksertaan Eko dan teman-teman saya kira untuk membangkitkan semangat dari yang lain (atlet junior),” katanya saat meninjau kontes angkat besi PON 2021, Kamis (7/10/2021).
“Selain itu, supaya mereka juga ada tempat berkompetisi. Sebab kalau di Pelatnas saja, latihan siang dan malam tanpa kompetisi, kita tidak tahu ukuran prestasi mereka."
"Saya melihat bahwa mereka ini mengangkat dari yang di bawah kemampuan total mereka,” ujarnya.
Situasi berlatih di Pelatnas dengan berkompetisi tentu sangat berbeda karena mereka tidak memiliki beban dan bisa mengangkat beban berapa saja.
“Bahkan saya dengar Rahmat menaikan kelasnya pada PON XX. Saya kira, ini exercise yang bagus dan kami enggak ada masalah dengan itu,” ucap Zainudin.
Zainudin juga menegaskan bahwa angkat besi adalah salah satu cabang olahraga unggulan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Dengan demikian, ia berharap akan muncul atlet-atlet junior yang bisa dipersiapkan untuk ikut Olimpiade Paris 2024 nanti.
“Angkat besi adalah salah satu cabang olahraga yang masuk di dalam DBON. Jadi, saya keliling dan lihat satu persatu (kompetisi) cabor unggulan (di PON 2021)," ujar Menpora.
"Apa yang kami lihat ini ada atlet-atlet junior kita dan semoga kita punya harapan ke depan terutama untuk Olimpiade Paris tahun 2024."
Menpora pun mendorong pengurus cabor untuk memperbanyak kompetisi terutama cabor unggulan seperti angkat besi, panahan, dan panjat tebing.
“Angkat besi, panahan, panjat tebing dan cabor yang masuk dalam DBON harus didorong untuk makin banyak kompetisi, makin banyak kejuaraan," ujar Zainudin.
"Dengan demikian, maka prestasi itu akan tumbuh. Seberapa besar pun mereka berlatih tetapi kalau tidak ada kompetisi maka itu bisa tidak akan berarti apa-apa,” ujarnya.
Berita PON XX Papua 2021 Lainnya:
Kunjungi Media Center PON 2021 di Klaster Jayapura, Menpora Zainudin Amali Takjub
Sapu Bersih, Jawa Timur Jadi Juara Umum Tenis PON XX Papua 2021