- Kemenpora Terus berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk menentukan nasib kompetisi olahraga profesional di Indonesia.
- Pandemi virus corona telah menyebabkan kompetisi berhenti sementara.
- Zainudin Amali menegaskan kompetisi olahraga di Indonesia belum bisa berjalan karena dapat menimbulkan kerumunan massa.
SKOR.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan pihaknya akan mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Hal ini juga terkait bergulirnya kompetisi olahraga profesional di Indonesia.
Berita Menpora Lainnya: Agenda Olahraga Padat pada 2021, Menpora Harap Perekonomian Indonesia Cepat Pulih
Zainudin Amali yang merupakan pria asa Gorontalo itu menegaskan akan berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas dan apa pun hasilnya akan diikuti.
“Kapan dan dimulainya kompetisi profesional ini, kami menunggu pengumuman dari Tim Gugus Tugas,” kata Zainudin Amali.
“Jika sudah bisa dimulai atau tahapannya seperti apa, kami akan patuhi. Karena kami yakin apa yang sudah direncanakan dan diperhitungkan Tim Gugus Tugas ini pasti sudah melalui perhitungan yang matang,” ujarnya.
Zainudin Amali pun menyebutkan semua stakeholder olahraga nantinya harus mengikuti semua anjuran tersebut.
Pandemi virus corona telah membuat sejumlah kompetisi olahraga profesional Indonesia berhenti sementara.
Zainudin Amali menegaskan kompetisi olahraga di Indonesia belum bisa berjalan karena dapat menghadirkan banyak orang.
“Untuk kegiatan olahraga profesional, seperti sepak bola Liga 1 dan Liga 2 itu akan banyak menghadirkan puluhan ribu penonton dan itu sangat rawan penularan Covid-19,” ujar Zainudin Amali.
“Kemudian ada kompetisi basket dan voli. Kita semua sepakat, karena semua kegiatan ini menghadirkan orang banyak yang menjadi suporter dan penonton, kita hentikan sementara,” ujarnya.
Selain itu, Zainudin Amali berharap atlet dan pelatih tetap melakukan latihan secara mandiri.
Meski tak optimal, menurut pria 58 tahun itu, memandang kesehatan dan keselamatan atlet, pelatih, dan ofisial sangat penting.
“Beberapa kegiatan olahraga terpaksa dimundurkan ke 2021, seperti PON Papua. Lalu, di luar negeri, ada Olimpiade yang juga bergeser ke 2021," katanya.
Berita Menpora Lainnya: Menpora Minta PSSI Ikuti Arahan Pemerintah untuk Piala Dunia U-20 2021
"Disamping itu, kami memberikan paket bantuan misalnya vitamin, masker dan lainnya. Saya ingin menyampaikan, kita tidak akan memulai sebelum Tim Gugus Tugas memberikan aba-aba untuk kita mulai (kompetisi)."
"Kepada masyarakat, kita ingin bahwa mematuhi (peraturan) yang ada, dan protokol dilakukan dengan sebenarnya,” kata Menpora Zainudin Amali.