- PP PBSI minta arahan Gugus Tugas terkait kegiatan yang akan mereka gelar hingga akhir 2020.
- Awalnya, PBSI melapor ke Kemenpora, namun diarahkan untuk menemui Gugus Tugas.
- Di masa pandemi, Gugus Tugas berwenang melarang atau mengizinkan sebuah kegiatan.
SKOR.id - Bukan hanya manajemen Indonesian Basketball League (IBL) yang meminta arahan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kamis (25/6/20).
Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) juga turut dalam audiensi ke Gugus Tugas tersebut.
Pasalnya, PP PBSI juga sudah memiliki sejumlah agenda, baik di DKI Jakarta maupun di luar ibu kota hingga akhir 2020.
Baca Juga: Jadwal Turnamen Bulu Tangkis PBSI Home Tournament 2020 Ganda Putra
Tentu saja dalam pelaksanaannya mereka sangat membutuhkan panduan pencegahan virus corona (Covid-19) yang masih melanda Indonesia.
Adapun, pada kunjungannya ke Gugus Tugas, PBSI ini turut didampingi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
PBSI Home Tournament: Rian/Daniel Sudah Temukan Pola Permainan https://t.co/jlG9Nyf4Vs— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 25, 2020
Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto mengatakan sebelum melakukan audiensi, PP PBSI telah meminta arahan kepada pihaknya.
Namun, karena Kemenpora bukan instansi yang memiliki kewenangan langsung, maka PBSI diarahkan untuk langsung bertemu dengan Gugus Tugas.
"Jadi, PP PBSI bertemu dengan Gugus Tugas karena mereka sudah terlebih dahulu mengirimkan surat ke Kemenpora," ujar Gatot S. Dewa Broto dalam pesan di Grup Whatsapp Pers Kemenpora.
"Mereka meminta arahan kepada kami soal penyelenggaraan event-event hingga akhir 2020. Namun karena Kemenpora tak memiliki kewenangan, maka PBSI bertemu dengan Gugus Tugas."
Dalam situasi pandemi seperti ini, wewenang melarang atau mengizinkan suatu kegiatan berada Gugus Tugas. Bahkan, Kemenpora juga tak bisa mengeluarkan rekomendasi apa pun.
Kemenpora hanya mengeluarkan protokol kesehatan yang harus ditaati oleh cabang olahraga (cabor) setelah mereka mendapatkan izin melakukan kegiatan.
Baca Juga: PBSI Puas dengan Klarifikasi BWF soal Poin Gratis untuk Cina dan Hong Kong
Untuk saat ini, kegiatan olahraga berupa kompetisi belum diperbolehkan. Terlebih, masih ada beberapa daerah yang menjadi zona merah penyebaran Covid-19.
Bahkan untuk Jakarta, meski masyarakatnya telah diizinkan berkegiatan seperti biasa, ibu kota masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Latihan olahraga yang bersifat tim belum diperbolehkan. Sedangkan untuk olahraga individu, atlet-atlet boleh berlatih, namun belum bisa berkompetisi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Belum Resmi Dirilis, Kostum Baru Arsenal Dijual di Mancanegarahttps://t.co/APFzv4fbkD— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 25, 2020