Menpora: Bulu Tangkis Menjadi Unggulan Pertama dari Desain Besar Olahraga Nasional

Menpora, Zainudin Amali, mengungkapkan bulu tangkis menjadi unggulan pertama dari desain besar olahraga nasional.
Bulu tangkis dinilai konsisten dalam mengikuti ajang olahraga seperti Olimpiade dan multievent lain yang memberikan medali.
Ketum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, mengatakan kemajuan bulu tangkis tidak bisa bergantung pada organisasi semata tetapi membutuhkan dukungan banyak pihak.

SKOR.id - Menpora RI, Zainudin Amali, memaparkan Desain Besar Olahraga Nasional saat menghadiri pelantikan PBSI masa bakti 2020-2024 secara virtual di Sitroom Kemenpora, Jakarta, Jumat (9/4/2021).

Desain besar olahraga nasional bertujuan untuk membangun atlet agar dapat berprestasi. Dalam desain besar olahraga nasional itu, ada proses yang direncanakan hingga 2045 atau ketika Republik Indonesia tepat berusia 100 tahun.

Itu sebagai jawaban dari arahan Presiden RI, Joko Widodo, saat peringatan Haornas ke-37 lalu. Presiden meminta kepada seluruh stakeholder olahraga untuk me-review total terhadap ekosistem pembinaan olahraga nasional.

"Pemerintah bersama dengan KONI, NOC, Formi dan juga kalangan akademi, praktisi, perguruan tinggi untuk uji publik dan alhamdulillah telah menghasilkan desain besar olahraga nasional," ujar Zainudin.

Dari desain besar itu, Kemenpora menempatkan 14 cabang olahraga (cabor) unggulan. Peringkat pertama dari 14 cabor unggulan itu adalah cabor bulu tangkis.

Bulu tangkis dinilai konsisten dalam mengikuti ajang olahraga seperti Olimpiade dan multievent lain yang memberikan medali.

Ketum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, menyampaikan kemajuan bulu tangkis tidak bisa bergantung pada organisasi semata tetapi tentunya membutuhkan dukungan banyak pihak.

Mulai dari atlet, pelatih, tenaga medis, sport sciencetist, logistik dan korporasi.

"Di masa kami, kami mengembangkan visi terwujudnya tata kelola terbaik yang mendukung pelatihan kompetisi, meningkatkan minat dan memberikan kesempatan tampilnya bakat-bakat baru," kata Agung.

"Kondisi ini untuk menghasilkan atlet berprestasi serta membangun kolaborasi menciptakan sport industrial entertainment," ujarnya.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.