- Menpora Zainudin Amali menilai pembinaan atlet cabor bulu tangkis sudah mengarah pada pembinaan atlet elite.
- Zainudin Amali mengapresiasi kinerja Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).
- Indonesia meraih titel juara Thomas Cup 2020 setelah 19 tahun menunggu.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menilai pembinaan di cabor bulu tangkis sudah mengarah kepada atlet elite nasional.
Hal ini menyusul prestasi apik Indonesia yang kembali merebut titel juara Thomas Cup setelah menunggu 19 tahun lamanya serta persiapan Olimpiade Paris 2024.
"Cabor bulu tangkis telah mengarah pada pembinaan berjenjang, berkelanjutan dan sistematis. Guna persiapan Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024," katanya.
Menurutnya, kinerja kepengurusan baru PBSI mampu melakukan tata kelola organisasi serta pembinaan ke arah yang lebih baik.
"Ini beberapa hal yang membuat saya senang dengan kepengurusan Pak Agung Firman, mampu melakukan tata kelola yang baik," ucapnya.
PBSI, saat ini, bergerak ke arah pembinaan atlet elite nasional dengan target Olimpiade, Thomas Cup, All England, maupun event besar lainnya.
Atas dasar itu pula, bulu tangkis masuk daftar salah satu cabang olahraga (cabor) unggulan pertama dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"Untuk mendapatkan talenta atlet dengan performa tinggi dibutuhkan waktu panjang setidaknya 10 ribu jam atau 10 tahun," ujar Menpora.
"Saya selalu melihat bagaimana progres ini berjalan untuk menunjang DBON dan persiapan (menuju) Olimpiade Paris 2024 mendatang."
Terkait bonus, Zainudin Amali menyampaikan event yang diperbolehkan Pemerintah adalah multievent seperti Olimpiade, Paralimpiade, Asian Games, SEA Games.
Dengan kata lain, bonus terkait sukses Indonesia merebut kembali Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark, menjadi wilayah PP PBSI.
View this post on Instagram
Berita Kemenpora Lainnya:
Ketua Apkori Turut Apresiasi Langkah Cepat Menpora Terkait Sanksi WADA
Menpora Minta Maaf karena Bendera Merah Putih Gagal Berkibar di Thomas Cup 2020
Menpora Dorong Pemda Papua Bentuk Lembaga Pengelola Venue PON XX