- PB Perbakin tergetkan menjadi juara umum di ISSF Grand Prix 2022.
- Indonesia mendapat kepercayaan ISSF untuk menjadi tuan rumah kejuaraan Grand Prix Air Rifle dan Air Pistol 2022.
- Ketua Umum PB Perbakin, Joni Supriyanto mengungkapkan kejuaraan ini sekaligus persiapan menuju SEA Games Hanoi 2022 di Vietnam.
SKOR.id - Indonesia mendapat kepercayaan International Shooting Sport Federation (ISSF) untuk menjadi tuan rumah kejuaraan Grand Prix Air Rifle dan Air Pistol 2022.
Kejuaraan tersebut akan dilaksanakan di Lapangan Tembak Senayan, dan sudah dibuka pada hari ini hingga 18 Februari mendatang.
Sebanyak 138 peserta dari enam negara akan ambil bagian dalam kejuaraan ini, antara lain, Singapura, Bangladesh, Rumania, Thailand, Malaysia, dan Indonesia.
Indonesia sendiri akan menurunkan 48 atlet yang nantinya akan bertanding di 20 nomor.
Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (PB Perbakin) sebagai penyelenggara memiliki target juara umum.
Ketua Umum PB Perbakin, Joni Supriyanto juga mengungkapkan ajang ini sekaligus persiapan menuju SEA Games Hanoi 2022 di Vietnam, pada Mei mendatang.
"Kita mendapat kehormatan bisa menggelar grand prix ini setelah dua edisi sebelumnya di Kroasia dan Slovenia," ujar Joni.
"Tentu event ini kita sebagai tuan rumah maunya juara umum. Tapi pada kegiatan ini sekaligus sebagai test event menuju SEA Games 2022 nanti," ungkapnya.
Adapun Joni menjelaskan bahwa Grand Prix kali ini Perbakin memakai teknologi terkini dari Jerman yakni Sius.
Teknolohi ini akan berkaitan dengan penghitungan poin yang lebih cepat dan akurat.
"Jadi untuk teknologi di menembak itu sekarang harus sama. Yakni penggunaan teknologi dari Jerman dan kita pakai di event kali ini," ucap Joni.
Perbakin memang mematok target melebihi pencapaian di SEA Games 2019. Pada ajang tersebut, Indonesia menjadi peraih medali terbanyak di cabang olahraga menembak, dengan tujuh emas, enam perak, dan dua perunggu.
Indonesia mengungguli Thailand yang menduduki urutan kedua dengan raihan empat emas, satu perak, dan dua perunggu.
Sementara tuan rumah, Filipina, berada di urutan ketiga dengan perolehan tiga emas, tiga perak, dan satu perunggu.
"Karena event ini bisa dibilang sebagai pemanasan untuk SEA Games Hanoi, kita disini nanti juga akan saling melihat kekuatan lawan. Seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand akan datang dengan full tim," kata Joni.
Baca juga berita Perbakin lainnya:
Soal Diskresi Karantina Atlet, Perbakin Optimistis dengan Diplomasi Ketum NOC Indonesia
Indonesia Jadi Tuan Rumah ISSF Grand Prix untuk Kali Pertama, Menpora Apresiasi Perbakin